Minahasa Gempa terjadi pada Rabu 7 Desember 2022 sekitar pukul 19.20 WIB dan tidak menyebabkan tsunami.
Guncangan gempa bumi kembali terjadi dan kali ini melanda kota Minahasa, Sulawesi Utara.
Gempa magnitudo (M) 4,5 terjadi di Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gempa berada di kedalaman 11 km.
Melalui akun Twitternya, BMKG menyampaikan, gempa terjadi pada Rabu sekitar pukul 19.20 WIB.
Adapun Gempa berada di darat 96 km sebelah tenggara Ratahan dengan kedalaman 11 kilometer.
“Kedalaman 11 Km,” cuit BMKG melalui akun Twitternya.
Lokasi Minahasa gempa sendiri berada pada 0,70 lintang utara dan 125,59 bujur timur.
Lebih lanjut, BMKG menyampaikan parameter gempa dapat berubah kecuali sudah dianalisis ulang.
“Disclaimer: Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist,” tulis BMKG.
Gempa bumi yang mengguncang Rabu malam itu juga dirasakan warga di kota yang dekat dengan Minahasa seperti Manado salah satunya.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui soal adanya korban jiwa maupun korban luka.
Gempa Minahasa sendiri sampai saat ini dilaporkan belum ada kerusakan rumah ataupun gedung.
Adapun BMKG dalam setiap gempa mengimbau untuk menjauhi bangunan tinggi.
Masyarakat juga diimbau untuk segera evakuasi diri ke tempat tinggi seperti perbukitan mengantisipasi terjadinya tsunami.
Terkait gempa yang mengguncang Minahasa, BMKG menyampaikan tidak terjadi potensi tsunami.
Minahasa Gempa, Indonesia Diguncang Gempa Sepekan Terakhir
Sebelum Minahasa gempa, sehari sebelumnya Kabupaten Jember diguncang gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo.
Gempa terjadi di selatan Jember dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya gempa juga mengguncang pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Garut dengan kekuatan 6,4.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang fatal.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana.
Terutama dalam beberapa hari terakhir ke belakang, Indonesia diguncang gempa berturut-turut, terutama pulau Jawa.
Hingga kini Minahasa gempa masih terus diupdate perkembangannya oleh BMKG, termasuk potensi terjadi gempa susulan.