Bos kripto Terra Luna yang mengalami pailit dan menjadi buronan Interpol, Do Kwon, kini dikabarkan tengah bersembunyi di Serbia.
Do Kwon melarikan diri keluar negeri usai dinyatakan bangkrut dan melakukan tindakan penipuan terhadap banyak masyarakat.
Dikutip dari BBC, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul siap bekerjasama dengan otoritas pengadilan di Serbia untuk menangkap bos kripto Terra Luna tersebut.
Sebelumnya Kwon yang berusia 31 tahun itu didakwa atas tindakan penipuan dan pelanggaran hukum pasar modal.
Hal ini setelah bursa kripto token Luna membuat kehebohan di pasar kripto pada Mei 2022
Adapun pada September 2022, Interpol mengeluarkan surat perintah internasional untuk penangkapannya.
Satu bulan setelahnya, jaksa Korea Selatan mengatakan Kwon telah melakukan perjalanan melalui Dubai ke negara yang tidak dikenal.
Ia sebelumnya meninggalkan Singapura, tempat di mana kantor pusat Terraform berdiri.
Interpol pun mengeluarkan red notice atau permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia.
Tujuannya untuk mencari dan menangkap sementara seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum serupa.
Korea Selatan dan Serbia memang tidak memiliki perjanjian ekstradisi, tetapi di masa lalu keduanya telah menyetujui permintaan berdasarkan Konvensi Eropa tentang ekstradisi.
Bos Kripto Terra Luna Terindikasi di Serbia, Interpol Keluarkan Red Notice
Bos kripto Terra Luna kini jadi incaran Interpol setelah badan tersebut mengeluarkan red notice penangkapan Do Kwon.
Kwon sebelumnya membantah bahwa dia sedang bersembunyi, tetapi belum mengungkapkan keberadaannya.
“Saya tidak ‘dalam pelarian’ atau yang serupa, untuk lembaga pemerintah mana pun yang telah menunjukkan minat untuk berkomunikasi,” kata Kwon di akun Twitternya beberapa waktu lalu.
“Kami bekerja sama penuh dan kami tidak menyembunyikan apa pun,” lanjutnya.
Jaksa Korea Selatan juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk lima orang lainnya.
Bos Kripto Terra Luna Do Kwon lahir di pada September 1991 di Korea Selatan dan bermigrasi ke Kanada.
Adapun Bos Kripto Terra Luna itu pernah masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 dalam kategori Finance & Venture Capital pada tahun 2019.