Dunia sastra Indonesia tengah berduka pasalnya sastrawan kenamaan, Remy Sylado meninggal dunia.
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu meninggal dunia pada Minggu 11 Desember 2022.
Meninggalnya Remy Sylado sudah dikonfirmasi pihak keluarga, melalui sang istri, Emmy Tambajong.
Emmy mengatakan Remy kemarin sempat mogok makan. Bahkan, perutnya mengalami masalah karena sempat bengkak.
Menurut Emmy, sang suami mengeluhkan tubuhnya yang sakit.
Sehingga, pihak keluarga berniat membawa Remy ke IGD keesokan harinya atau pada hari ini.
“Iya di rumah, tadinya saya mau bawa ke rumah sakit karena dari kemarin dia nggak makan,” terang Emmy dikutip dari CNNIndonesia.com.
“Terus perutnya bengkak dan besar, terus kesakitan sepanjang malam,” tuturnya, lagi.
Melihat Remy yang semakin kesakitan, Emmy berniat untuk membawa suaminya itu ke IGD rumah sakit.
“Dia mengerang kesakitan, saya putuskan besok saya bawa ke IGD,” lanjutnya.
Pada pagi hari, Emmy mengatakan ia sempat tidak mendapatkan ambulans untuk mengantar Remy ke RS.
Mereka baru mendapatkan ambulans pukul 12.00 WIB, padahal ia ingin ke RS pagi hari.
Saat itu Emmy mengungkapkan Remy belum juga makan.
Pihak keluarga khawatir pria bernama asli Japi Panda Abdiel Tambajong itu dehidrasi.
Remy Sylado Meninggal Dunia, Fadli Zon Ungkap Pertemuan Terakhir
Kabar meninggalnya Remy Sylado jelas mengagetkan masyarakat, tak terkecuali anggota DPR RI, Fadli Zon.
Di akun Twitternya, politisi Gerindra itu mengunggah foto saat ia dan Remy bertemu terakhir kali.
Tampak di foto tersebut sang sastrawan terbaring lemas di sebuah ranjang.
“Selamat jalan Bang Remy Sylado,” Cuit Fadli Zon.
“Baru beberapa hari lalu ngobrol ttg Elvis Presley n manajernya Kolonel Tom Parker. RIP,” lanjutnya.
Sementara itu Jenazah sastrawan Remy Sylado akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Prosesi pemakaman akan dilakukan pada Selasa 13 Desember 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.
Remy Sylado diketahui sakit dalam beberapa bulan terakhir. Ia sempat dibawa dibawa ke RS Tarakan.
Saat itu ia sempat dijenguk oleh mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan.