Nama Youssouf Fofana terus melambung kala sukses membawa Les Bleus alias AS Monaco, Timnas Prancis unggul atas Maroko.
Penampilan Youssouf Fofana disinyalir menjadi perhatian publik usai berhasil membekuk lawannya pada Piala Dunia Qatar 2022.
Sepak Terjang Youssouf Fofana, Mantan Tukang Pizza yang Sukses Di Piala Dunia
Pertandingan Prancis Vs Maroko pada Piala Dunia Qatar menyisakan kenangan cukup mengesankan bagi Youssouf Fofana.
Pasalnya, gelandang Timnas Prancis ini menjadi pemain kunci dalam memperoleh kemenangan atas Maroko.
Tim asuhan Didier Deschamps di Piala Dunia 2022 menyebut peranan Fofana di dalam timnya sangatlah krusial. Fofana disinyalir telah bermain lima dari enam laga Prrancis.
Mulai dari babak penyisihan hingga semifinal pada liga internasional di Qatar tersebut.
Kendati Fofana hampir tidak menorehkan gol pada lima laga tersebut, namun keberadaannya begitu dibutuhkan oleh Deschamps. Setidaknya Fofana mampu memperkuat Timnas asuhannya itu.
Menurut Deschamps, Fofana mempunyai karakter yang pas dalam membantu transisi timnya. Baik yang bersifat positif maupun negatif.
Gelandang Timnas Prancis ini dapat membantu rekan-rekannya untuk menyerang. Bahkan ia memiliki peranan besar untuk memotong serangan lawan.
Melalui skema favorit Deschamps dengan posisi 4-2-3-1, Fofana kerap beradu dengan Adrien Rabiot maupun Aurelien Tchuimeni di lini tengah, yang berada di depan bek.
Namun, Fofana juga disebut tak segan untuk maju dan mencetak gol jika dekat dengan garis pertahanan.
Tukang Antar Pizza
Perjuangan Youssouf Fofana menjadi Timnas Prancis ini memang tak selalu mulus. Bahkan, sebelum seterkenal sekarang ia hanya seorang tukang antar pizza.
Hal tersebut berawal sekitar tahun 2015 ketika Fofana muda masih berusia 16 tahun, belajar di akademi Clairefontaine. Ia yang merasa tak kunjung memperoleh tim usai lulus akademi, seolah putus atas.
Sempat tercoret dari skuad Clairefontaine membuat Fofana merasa masa depannya sudah rampung. Sehingga ia memilih bekerja untuk mencari nafkah.
Ia bekerja pada sebuah restoran Pizza sebagai tukang antarnya. Fofana menyebut jika pekerjaannya saat itulah yang bisa dipakai untuk menyambung hidup.
Fofana kala itu hanya bertahan sebagai pengantar pizza selama beberapa bulan saja. Pemain berdarah Mali dan Pantai Gading ini serasa ingin menyerah dan meninggalkan sepak bola.
Salah satu alasannya ialah ia ingin fokus pada studinya saja. Sekitar 6 bulan menjelang persiapan kuliah, Fofana yakin ingin berhenti bermain bola dan lanjut kuliah.
Namun, takdir seseorang memang tak bisa ditebak. Di tahun 2017, sebagai klub kasta paling tinggi Liga Perancis, Strasbourg memberinya kesempatan.
Kendati Fofana sempat menolak, pinangan Strasbourg memberinya jalan untuk menjadi pesepak bola profesional.
Debut Pertama Youssouf Fofana
Sebelumnya Fofana pernah menjadi pemain Drancy, tim amatir yang ada di pinggiran timur laut Paris. Jauh sebelum kontrak Strasbourg menghampiri.
Fofana juga disebut harus menunggu dua tahun untuk menemukan klub profesionalnya ini. Gelandang Timnas Prancis tersebut memulai debut pertamanya pada September 2022.
Ia akhirnya dipilih Deschamps masuk dalam skuad beranggotakan 26 orang yang berlaga di Piala Dunia.
Fofana masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua kemenangan fase grup atas Denmark serta Australia. Youssouf Fofana juga sempat mengeluh ragu, namun ia harus tahu cara melangkah maju.
Dia melancarkan Ligue 1 melawan Lyon, Agustus 2018, kemudian berpindah ke AS Monaco, Januari 2022.
Fofana dikabarkan melenggang dengan klub anyarnya di Liga Europa tahun 2021/22 serta musim ini.
Saat ini, Timnas Perancis sendiri tengah berjuang untuk mempertahankan gelar juara. Dalam laga semifinal ini nantinya Timnas Prancis akan berduel dengan pemenang dari dua laga.
Diantaranya ialah, Argentina Vs Belanda serta Brasil Vs Kroasia
Mengulik Profil hingga Akun Media Sosial Youssouf Fofana
Memiliki nama lengkap Youssouf Fofana, ia lahir di Paris, Perancis 23 tahun silam. Tepatnya di tanggal 10 Januari tahun 1999. Ia memiliki tinggi badan 176 cm dengan status gelandang.
Karier yang dijalani Fofana diantaranya ialah:
- Tahun 2018 hingga 2020 ia memperkuat Strasbourg
- Kemudian di tahun 2020 hingga sekarang berada di AS Monaco
Untuk laman instagram Fofana ialah @youss_fofana, tertarik untuk mengikuti akun pemain kunci Timnas Prancis tersebut?
Alasan Tepat Deschamps Memilih Fofana dan Ibrahim Konate Sebagai Starter Melawan Maroko
Didier Deschamps selaku pelatih Les Bleus a.k.a AS Monaco menyebutkan alasannya terkait pemilihan kedua pemain yang bakal dijadikan starter saat akan melawan Maroko.
Menurut Deschamps, dua pilar paling utama milik Perancis ialah Dayot Upamecano serta Adrien Rabiot yang harus menepi karena kondisi mereka sedang tidak fit.
Sebagaimana diketahui, Perancis sukses melibas Maroko pada semifinal Piala Dunia, kamis 15/12/2022 dini hari. Laga ini menyisakan kemenangan Les Bleus atas Maroko dengan skor 2-0.
Ibrahim Konate Berpartner dengan Fofana
Pemandangan cukup menarik tersaji di lapangan ketika Youssouf Fofana dan Konate kompak menjadi starter Timnas Perancis.
Konate kala itu didapuk sebagai bek tengah bersama Raphael Varane. Sedangkan Fofana bermain sebagai gelandang andalan Prancis saat melawan Maroko dini hari tadi.
Biasanya, kedua posisi ini akan diisi oleh Dayot Upamecano sebagai bek tengah. Sementara Adrien Rabiot menempati posisi gelandang.
Namun, adalah suatu pilihan tepat kala Deschamps melakukan rotasi demi menjaga faktor kebugaran pemainnya. Karena Dayot dan Adrien kondisinya sedang tidak baik.
Dayot dan Adrien disinyalir absen dari latihan karena tengah menderita sakit. Adrien yang tidak fit harus rehat dalam pertandingan tersebut.
Sementara Dayot dikabarkan sedang menderita sakit tenggorokan. Deschamps berfikir jika keduanya harus absen lebih dulu, sehingga bisa tampil fit di final nanti.
Adrien kala itu disinyalir berada di hotel untuk beristirahat. Kata Deschamps sebenarnya Dayot bisa saja berlaga, namun ia menilai jika nantinya permainan Dayot kurang optimal.
Mengingat, Dayot sedang mengalami demam, sakit tenggorokan hingga masalah pada ototnya. Kendati Dayot bisa bermain dengan kualitasnya, hal ini tidak akan mencapai 100 persen.
Dilansir dari berbagai sumber, Timnas Prancis akan menghadapi Argentina di Final Piala Dunia Qatar. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Lusail, Doha Kota Qatar.
Tepatnya pada hari Minggu, 18 Desember 2022.
Pertemuan pelatih Les Bleus dengan Fofana nampaknya bukan kebetulan semata. Setidaknya ada takdir dan campur tangan Tuhan yang berperan.
Bagaimana tidak, jika sang mantan pengantar pizza yang sudah sempat putus asa ini ternyata dipinang juga oleh Timnas impiannya.
Meski sepak terjang Fofana di dunia sepak bola masih seumur jagung, namun prestasinya juga harus diacungi jempol.
Sebab, di umurnya yang ke-23 ia sukses memboyong Timnas kelas atas maju ke laga final Piala Dunia 2022. Artinya, kualitas permainan Fofana juga bukan abal-abal.
Lantas, bagaimanakah hasil atas pertandingan AS Monaco Vs Argentina di final nanti. Akankah Youssouf Fofana kembali menjadi pemain kunci?