IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Sport

FIFA Akan Tinjau Ulang Format Piala Dunia 2026: Apa Saja Opsinya?

by Lyla Iswara
February 4, 2023
in Sport
Reading Time: 8 mins read
0
FIFA Akan Tinjau Ulang Format Piala Dunia 2026: Apa Saja Opsinya?
0
SHARES
8
VIEWS

Gelaran Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar usai sudah. Selanjutnya, FIFA akan melakukan peninjauan untuk format Piala Dunia 2026. 

Tuan rumah Piala Dunia 2026 akan pindah ke benua Amerika. Gelaran yang dilaksanakan 4 tahun sekali akan diselenggarakan di 3 negara.

Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko akan terlibat dalam penyelenggaraan Piala Dunia selanjutnya. Hal ini pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan di 3 negara.

Negara Mana yang Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026?

Negara Mana yang Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026?
Foto: bola.com

Piala Dunia yang diadakan di Qatar cukup berkesan dengan berbagai kejutan. Salah satunya, Jepang mampu mengalahkan Jerman dan Spanyol.

Maroko berhasil masuk semifinal dan Arab Saudi mengalahkan Argentina di fase grup. Piala Dunia Qatar dibayangi berbagai kontroversi, mulai dari skandal suap hingga isu diskriminasi LGBT.

Selanjutnya, tuan rumah Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Utara. Keistimewaan di Pildun 2026 ini adalah 3 negara akan menjadi tuan rumah sekaligus.

Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko sebagai tuan rumah mengingatkan Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang pada 2002 lalu.

Pengumuman lokasi Piala Dunia 2026

Pada 16 Juni 2022, pihak FIFA sebagai penyelenggara gelaran Piala Dunia telah mengumumkan daftar kota tuan rumah.

Berikut ini pembagian penyelenggaraan Pildun 2026 berdasarkan wilayah, antara lain:

Wilayah barat

Berikut ini daftar beberapa wilayah barat untuk penyelenggaraan Piala Dunia selanjutnya, yaitu:

  • Vancouver
  • Seattle
  • San Francisco
  • Los Angeles
  • Guadalajara

Wilayah tengah

Sedangkan wilayah tengah, beberapa daerah yang digunakan untuk gelaran Piala Dunia, antara lain:

  • Kansas
  • Dallas
  • Houston
  • Atlanta
  • Monterrey
  • Mexico City

Wilayah timur

Beberapa wilayah timur juga menjadi tempat untuk Piala Dunia selanjutnya, diantaranya:

  • Toronto
  • Boston
  • New York
  • Philadelphia
  • Miami

Secara keseluruhan, Piala Dunia 2023 diadakan dengan pembagian:

  • Dua kota di Kanada
  • Tiga kota di Meksiko
  • 11 kota di Amerika Serikat

Piala Dunia selanjutnya yang diadakan di 3 negara merupakan gelaran Piala Dunia ke-23. 

Penyelenggaraan turnamen

Turnamen empat tahun sekali ini diselenggarakan di 16 kota di Amerika Utara. Akan digelar 60 pertandingan, termasuk babak perempat final, semifinal dan final.

Untuk pertandingan perempat final sampai final akan dilaksanakan di Amerika Serikat. Sedangkan Kanada dan Meksiko masing-masing akan menyelenggarakan 10 pertandingan.

FIFA belum mengumumkan tanggal pasti untuk gelaran turnamen tersebut. Namun, dipastikan kembali ke slot reguler.

Perkiraan gelaran Piala Dunia 2026 diadakan pada Juni dan Juli 2026. Untuk gelaran Piala Dunia 2022 menjadi pengecualian. 

Penyebab utamanya ialah mempetimbangkan faktor suhu tinggi di bulan Juni dan Juli. 

Penambahan Jumlah Peserta dan Opsi Format Kualifikasi di Piala Dunia 2026 

Penambahan Jumlah Peserta dan Opsi Format Kualifikasi di Piala Dunia 2026 
Foto: Detik Sport

Kabar lain dari Pildun 2026 yaitu, FIFA akan memperbanyak jumlah tim. Di Piala Dunia sebelumnya 32 tim, maka akan menjadi 48 tim.

Usulan penambahan jumlah peserta

Presiden UEFA, Michel Platini pernah mengusulkan penambahan jumlah peserta menjadi 40 tim pada Januari 2015.

Presiden FIFA, Gianni Infantino juga memberi usulan serupa, tepatnya pada Maret 2016. 

Opsi format kualifikasi 

Format kualifikasi Piala Dunia 2026 terdapat beberapa pilihan penambahan yang dipertimbangkan, yaitu:

  • Penambahan menjadi 40 tim dengan rincian 8 grup berisi 5 tim. Sehingga akan diselenggarakan 88 pertandingan.
  • Opsi penambahan 40 tim dengan rincian 10 grup berisi 4 tim dengan 76 pertandingan.
  • Penambahan 48 tim dibuka dengan babak playoff dengan 80 pertandingan.
  • Adanya penambahan menjadi 48 tim terdiri dari 16 grup berisi 3 tim dengan 80 pertandingan.
  • Membagi format piala dunia menjadi 2 divisi terpisah. Masing-masing divisi terdiri dari 24 tim,

Piala Dunia 2026 akan dibuka dengan babak grup yang terdiri dari 16 grup. Setiap grup berisi 3 tim.

Dua tim yang menduduki posisi teratas dari setiap tim akan melaju ke babak gugur. Jumlah pertandingan yang dimainkan secara keseluruhan meningkat menjadi 80.

Namun, jumlah pertandingan tetap dimainkan oleh finalis tetap 7. Pada 1 pertandingan di babak grup digantikan dengan babak gugur. 

Sedangkan untuk opsi dua divisi terpisah, setiap divisi terdiri dari 6 grup dengan masing-masing 4 tim.

Sehingga, para pemenang akan bersaing di final. Pemegang berasal dari masing-masing divisi.

Berbagai opsi yang berkembang ini, membuat FIFA akan mempertimbangkan untuk meninjau ulang.

Nantinya, Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan selama 32 hari, yakni sama seperti sebelumnya.

Risiko berbagai opsi 

Jika memilih opsi setiap grup akan diambil dua tim teratas untuk lolos ke babak berikutnya, maka akan banyak laga sia-sia.

Akan terjadi pertandingan tanpa hitungan poin yang kemungkinan besar akan mengurangi minat para penonton. Hal tersebut akan berisiko, sebab berpotensi terjadi rekayasa pertandingan.

Jika memilih membagi pertandingan Piala Dunia 2026 dengan 12 peserta dan terdiri dari 4 negara, maka hanya 2 teratas.

Hal tersebut sekaligus bisa mendapatkan urutan tiga terbaik yang akan lolos ke babak selanjutnya. Jika membagi pertandingan menjadi 2 bagian, maka masing-masing ada 6 grup.

Setiap grup akan diisi 4 negara dan bisa berjalan seperti biasanya. Selain itu, masing-masing juara akan bertemu di final untuk memperebutkan gelar juara.

Namun, permasalahan akan timbul, sebab jumlah pertandingan dan waktu pelaksanaan akan membengkak. Jika menggunakan opsi 12 grup, maka akan ada 80 pertandingan.

Untuk menyelesaikan pertandingan dibutuhkan waktu 32 hari. Sedangkan untuk turnamen yang dibagi menjadi 2, maka tercipta 104 pertandingan.

FIFA harus memikirkan semua risiko yang keuntungan jika memilih peserta lebih banyak. Selain suporter bisa bosan, gairah penonton yang hadir juga akan terpengaruh.

Sedangkan di sisi lain, jika jumlah pertandingan banyak, maka akan penghasilan dari hak siar dan sponsor lebih besar.

Apakah Indonesia Memiliki Peluang? 

image 705
Foto: Sukabumi Update

Piala Dunia 2026 jatah Asia apakah akan lebih banyak? Lalu, apakah Indonesia berpeluang menjadi peserta pertandingan besar sepak bola dunia?

Jatah wilayah Asia

FIFA selaku badan tertinggi dunia sepak bola telah merancang perubahan formasi pada putaran final Piala Dunia 2026. 

Adanya perubahan krusial, yakni pada penambahan jumlah peserta putaran final dari 32 negara menjadi 48 negara.

Jika terealisasi, akan ada penambahan jatah lolos untuk setiap zona. Untuk zona Asia selama ini memiliki kuota 4 hingga 5 negara.

Sehingga bisa disimpulkan, jatah untuk negara Asia akan bertambah.

Bagaimana peluang untuk Timnas Indonesia?

Penambahan kuota untuk jatah Asia akan membuka peluang yang lebih untuk Timnas Indonesia bisa berkala di putaran final Piala Dunia.

Jika bisa terlaksana, ini akan menjadi pengalaman pertama kalinya untuk Indonesia. Berkaca pada suksesnya gelaran Piala Dunia Qatar, langkah yang diambil FIFA memberi banyak kejutan. 

Dari babak penyisihan saja, negara-negara yang dipandang sebelah mata berhasil memutarbalikkan prediksi para pengamat sepak bola.

Hal ini akan memberikan kesempatan kepada negara-negara yang ingin melaju ke pertandingan besar Piala Dunia, seperti Indonesia.

Terlebih lagi setelah Asia memiliki peluang lebih banyak. Timnas Indonesia harus mempersiapkan dengan baik, jika ingin berpartisipasi dalam Piala Dunia.

Keputusan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2026 membuat FIFA harus melakukan peninjauan ulang dengan berbagai opsi. 

Tags: FIFAPiala Dunia 2026
Previous Post

Jadwal Piala AFF 2022 Sudah Keluar, Timnas Indonesia Tanding Pekan Depan

Next Post

Yudo Margono Resmi Dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi

Lyla Iswara

Next Post
Yudo Margono Resmi Dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi

Yudo Margono Resmi Dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved