Berita soal rumor PHK Xiaomi menjadi trending di berbagai media sosial China pada Selasa 20 Desember 2022.
Dalam rumor tersebut dilaporkan setidaknya 15 persen karyawan Xiaomi akan mengalami PHK.
Saat ini karyawan dari Xiaomi mencapai angka 35.314 pegawai. Dari angka tersebut setidaknya 32 ribu berposisi di China daratan.
Artinya bila PHK Xiaomi memang benar terjadi pada 15 persen karyawan, maka pegawai yang akan diberhentikan berkisar 5000an orang.
Ironisnya, pada Desember 2021, Xiaomi telah melakukan rekrutmen besar-besaran.
Sehingga dikhawatirkan PHK Xiaomi atas 5000an karyawan ini termasuk pekerja yang baru mulai bekerja dalam masa 1 tahun belakangan.
PHK Xiaomi Hingga 15 Persen, Ini Penyebabnya
Meski hingga saat ini pihak Xiaomi belum memberikan pernyataan apa pun terkait rumor tersebut.
Namun, pemberitaan soal PHK Xiaomi ini sudah berkembang di sejumlah sosial media China seperti Weibo, Xiaohongshu dan Maimai.
Sejumlah pendapat bermunculan terkait apakah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan benar terjadi.
Ditambah lagi dengan performa Xiaomi Corporation pada penghujung tahun 2022 ini tidak begitu baik.
Pada November 2022 ini, Xiaomi mencatatkan penurunan pemasukan kuartal 3 hingga 9,7 persen.
Hal Ini terkait dengan penerapan lockdown yang sempat diterapkan kembali di beberapa wilayah di China.
Pemasukan perusahaan berbasis IT dan Teknologi ini mengalami penurunan. Pemasukan dari bisnis ponsel sendiri mencapai 11 persen secara year on year.
Sementara diketahui segmen bisnis ponsel sendiri memiliki porsi besar untuk pemasukan Xiaomi, yakni pada kisaran 60 persen.
Sehingga penurunan pada segmen ini memberi pukulan tersendiri untuk perusahaan satu ini.
Dalam catatan Xiaomi untuk kuartal ketiga, pemasukan bersih untuk seluruh segmen Xiaomi turun 59,1 persen menjadi 2,12 miliar yuan dari 5,176 miliar yuan.
Sebenarnya kondisi tersebut tidak dihadapi oleh Xiaomi saja. Seluruh penjualan dan pemasukan segmen ponsel di China pada kuartal ketiga memang tengah mengalami penurunan sekitar 11 persen.
Bahkan, penjualan dan pemasukan segmen ponsel secara global pun turun hingga 9 persen.
Gambaran ini menjadikan banyak pihak merasa yakin PHK Xiaomi cukup beralasan untuk terjadi. Meski banyak pihak tidak berharap angka PHK yang mencapai 15 persen akan benar terjadi.