Ketika mengunjungi ke kota kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, yang sering dicari adalah oleh-oleh khas Pacitan.
Kabupaten yang mempunyai destinasi wisata pantai selatan ini diketahui banyak memiliki makanan khas yang disukai oleh pengunjung.
Oleh-Oleh Khas Pacitan Ini Wajib Dibawa Pulang
Pacitan merupakan daerah yang terkenal dengan goa cantiknya yang dihiasi stalagmit dan stalagtit.
Uniknya keindahan alam ini dapat digunakan sebagai gamelan dalam sebuah pertunjukan yang tidak ditemukan di tempat lain.
Ketika berwisata ke daerah Pacitan dan hendak pulang jangan lupa untuk membeli oleh-oleh berikut ini:
Sale Pisang
Rekomendasi yang pertama adalah sale pisang, yaitu pisang yang diiris dan dijemur selama kurang lebih 3 hari lamanya.
Kemudian sale pisang yang sudah kering itu akan disterilkan kembali dengan oven atau dipanggang kembali sampai benar-benar kering.
Setelah itu sale pisang yang sudah jadi ini kemudian dibentuk menjadi seperti buah anggur yang cantik.
Karena sudah melewati proses yang sangat panjang tersebut, maka cemilan yang manis ini akan awet.
Dapat disimpan sampai lebih dari 5 bulan lamanya meskipun tanpa bahan pengawet dalam proses pembuatannya.
Selain rasanya yang lezat, sale ini juga layak dijadikan oleh-oleh khas Pacitan karena bentuk membungkusnya yang unik menyerupai buah anggur warna-warni.
Otak-Otak Tuna Khas Pacitan
Rekomendasi selanjutnya sebagai oleh-oleh khas pacitan adalah otak-otak tuna yang dibuat dengan bahan dasar daging ikan tuna dan juga tepung yang dicampur.
Lalu campuran tersebut ditambah daun bawang dan bumbu rempah lainnya yang dicetak lonjong atau kotak dan direbus.
Biasanya otak-otak tuna ini dibuat dalam bentuk frozen food setelah tu dibekukan atau di vakum sehingga lebih awet saat dikirim melalui ekspedisi.
Rengginang yang Bercita Rasa Manis
Salah satu oleh-oleh khas Pacitan yang terkenal adalah rengginang manis yang dibuat dari beras ketan yang dimasak.
Setelah itu dibentuk kemudian dijemur sampai kering dan digoreng dan dilumuri dengan gula merah yang sudah dicairkan sehingga melengkapi rasa gurihnya.
Pengunjung dapat membeli dalam bentuk siap makan atau juga dalam bentuk yang masih mentah.’
Kalau penasaran dengan citarasa khas dari rengginang khas pacitan ini, Anda dapat mencoba membuatnya melalui marketplace.
Kopi Pacitan
Tidak seperti kopi pada umumnya, kopi dari pacitan ini mempunyai citarasa yang cukup beragam sehingga dapat dipilih oleh pengguna.
Bahkan mungkin rasa kopi dari kampung pak SBY ini belum pernah Anda temukan dari berbagai kopi dari daerah lainnya.
Diantaranya rasa yang ada adalah kopi original halus, kopi jahe, kopi jahe halus dan lainnya.
Kopi Klethik khas Pacitan ini biasanya dijual dalam kemasan seberat 150 gram dengan harga perbungkus sekitar Rp30.000.
Tahu Tuna Khas Pacitan
oleh-oleh khas pacitan yang tidak boleh dilupakan adalah tahu tuna dengan citarasa unik dan khas.
Bahkan tahu tuna ini termasuk sebagai salah satu jajanan populer di kota santri yang mempunyai wisata pantai yang indah ini.
Dibuat dari tahu putih yang dihaluskan bersama dengan daging tuna, lalu ditambahkan bumbu penyedap dan rempah-rempah lalu dikukus atau direbus.
Sangat nikmat saat digoreng hangat-hangat dengan cabai rawit hijau dan dinikmati dengan secangkir kopi panas di sore hari.
Saat berkunjung ke Pacitan, Anda dapat membawa pulang tahu tuna ini sebagai oleh-oleh dengan membawa pulang yang sudah di vakum atau dibekukan.
Dengan teknik pengemasan tersebut, dijamin akan tetap enak saat dibawa pulang dan dibagikan kepada handai taulan.
Jenang Sari
Rekomendasi oleh-oleh khas pacitan selanjutnya adalah jenang sari yang dibuat dari campuran tepung beras, santan tepung ketan, gula merah dan wijen.
Setelah dimasak dengan proses yang sangat lama akan menjelma menjadi jenang dengan citarasa manis dan lezat.
Rasanya yang manis dan bercampur dengan gurih dan aroma wijen yang khas membuat jenang sari sangat recomended untuk oleh-oleh.
Dengan proses memasak yang lama maka jenang ini tidak akan basi saat dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orang-orang tercinta.
Camilan Kolong dari Singkong
oleh-oleh khas lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah kolong yang dibuat dari olehan singkong atau cassava.
Setelah dihaluskan lalu dibentuk seperti lingkaran kecil kemudian digoreng sampai menjadi kering dan enak dimakan dengan rasa gurih asin.
Kolong ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang khas dan juga tahan lama untuk dibawa ke tempat yang jauh.
Sekilas kolong ini mirip dengan lanting, hanya saja citarasanya sedikit berbeda karena prosesnya yang memiliki perbedaan.
Batu Mulia yang Cantik
oleh-oleh khas pacitan yang lainnya adalah sentra kerajinan batu mulia yang sudah sangat terkenal.
Kepopulerannya bukan hanya dalam negeri saja, melainkan juga sampai ke mancanegara dan menjadi usaha yang turut menjadi penggerak ekonomi.
Hal ini disebabkan oleh kondisi alam pacitan yang kaya akan kekayaan alam berupa batuan yang bernilai tinggi.
Karena baru akik tersebut dapat dibuat menjadi cincin yang memiliki nilai seni tinggi
Macam-macam jenis batu akik yang sering ditemukan di Pacitan adalah Snow White, Red Brown dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas Anda dapat berkunjung ke Desa Gendaran, Donorojo untuk menyaksikan beragam koleksi-koleksi batu akik yang indah.
Pada masanya dahulu mantan Presiden RI pernah mengunjungi sentra batu akik ini di Desa Gendaran yang membuatnya semakin populer.
Batik Pacitan
Oleh-oleh khas pacitan yang satu ini bukan berupa makanan melainkan bahan pakaian yaitu batik pacitan.
Keunikan dari batik pacitan ini adalah dibuat dengan motif buah pace dan dedaunan di sekitarnya. Sehingga menghasilkan ciri khas yang tidak sama dengan batik lain.
Terdapat banyak sekali jenis motif pace yang digambarkan oleh perajin pada kain batik khas pacitan ini.
Diantaranya adalah pace tawang wetan, pace rumpin, pace gong, pace polkadot, dan pace galaran, sehingga pembeli mempunyai banyak pilihan.
Selain itu kelebihan dari kain batik ini adalah warna-warnanya yang cenderung menggunakan warna alam yang kalem dan tidak mencolok.
Meskipun demikian harga yang dibanderol untuk kain batik ini tidak terlalu mahal, cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Karena kisaran harga kain batik ini permeter sekitar Rp60.000 sampai Rp250.000, dengan pilihan motif dan warna yang beragam.
Anda juga dapat menemukannya di pusat oleh-oleh khas pacitan atau membeli ke perajinnya secara langsung.
Tiwul Instan Khas Pacitan
Tiwul merupakan makanan pengganti nasi putih yang dibuat dari singkong yang sudah dikeringkan lalu dihaluskan.
Setelah menjadi tepung baru diberi air hangat sambil dibentuk menjadi butir-butir di atas tampah.
Makan ini mempunyai citarasa khas yang sangat lezat saat berpadu dengan sayur santan yang pedas.
Karena penggemar nasi tiwul ini masih banyak namun kesulitan saat hendak memasak ataupun mendapatkan bahan baku maka dapat memilih tiwul instan.
Di pacitan terdapat banyak toko oleh-oleh atau toko biasa yang menjual tiwul instan ini, sehingga Anda dapat membelinya dengan mudah.
Demikianlah beberapa oleh-oleh khas pacitan paling recomended yang dapat anda beli saat berkunjung kesana atau membeli secara online.