Melancong ke Kalimantan Timur belum puas rasanya jika belum membawa oleh oleh khas Samarinda.
Jika pernah ke Samarinda, tentu tahu bagaimana keragaman kehidupan di sana dengan penduduk lebih dari 800 ribu.
Pendatang dari berbagai negara menambah banyaknya kultur yang masuk menjadi akar budaya hingga sekarang.
Tidak mengherankan apabila aneka makanan, kesenian bahkan tempat tinggal dengan ciri khas menambah keunikan ragam budayanya.
Dengan keanekaragaman yang ada, banyak pula aneka oleh-oleh sangat khas dari Samarinda.
10 Oleh Oleh Khas Samarinda yang Sayang Kalau Dilewatkan Begitu Saja
Setiap daerah memiliki keunikan sendiri dalam menu olahan makanan. Seperti halnya oleh-oleh khas Samarinda murah dengan berbagai kuliner lezat khas dulu hingga kekinian.
Resep zaman baheula tetap menjadi daya pikat tersendiri dan tidak pernah lekang tergerus zaman. Malah, diolah semakin kekinian dengan berbagai inovasi baru.
Meskipun tetap mengandalkan rasa khas original, pendatang dapat menikmati berbagai keseruan menu kuliner yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Mulai dari makanan hingga kain, berikut oleh oleh khas Samarinda yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Amplang
Amplang sangat terkenal dengan rasa ikannya yang khas. Berbahan dasar ikan tenggiri dan dicampur tepung kanji, makanan ini menjadi incaran banyak orang.
Rasa gurih dan renyahnya memang asli Indonesia, sehingga jadi ikon Samarinda yang khas dengan olahan ikan.
Menjadi rajanya oleh-oleh kurang pas rasanya jika ke Samarinda tanpa membawa oleh-oleh berupa amplang. Tekstur ringan sekali sehingga tidak repot membawa dalam jumlah banyak.
Bahan yang mahal membuat amplang dibanderol dengan harga lumayan mahal juga. Namun, tak mengapa karena kelezatannya spesial sekali.
Keminting
Oleh oleh khas Samarinda berikutnya adalah keminting. Jika melihat sekilas bentuknya sepertinya keras karena ada tambahan tepung sagu dan gula.
Namun, semua akan berbeda saat mulai mengunyah dan merasakan kelezatannya di mulut. Ada lumernya, manisnya dan legit yang menggoda selera sehingga ingin terus memakannya.
Bentuknya mungil dan cocok untuk dijadikan cemilan dengan wadah toples. Pada umumnya keminting dijual kiloan dan banyak yang menyukainya karena enak dan khas.
Bagi pendatang, rasa keminting juga bersahabat dan tidak merasa aneh karena memang cocok dengan lidah orang Indonesia.
Camilan lezat bergizi tinggi keminting sangat tepat menjadi pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke Samarinda.
Gula Gait
Buat yang suka makan permen, ada olahan unik khas Samarinda yang mirip permen yaitu gula gait. Gula gait terbuat dari gula aren dan gula pasir.
Cara mengolah oleh oleh khas Samarinda ini seperti membuat dodol, tetapi lebih lama. Bentuknya kecil memanjang seperti kayu kecil dengan rasa manis menguar sepanjang gigitan.
Saat memakannya memang perlu sedikit demi sedikit karena memang mirip dengan permen.
Harga oleh-oleh khas Samarinda lumayan agak mahal karena bahan gulanya banyak dan gula gait mudah ditemukan di berbagai toko makanan.
Biasanya sudah dibungkus per pack dalam mika atau kemasan tertentu. Terdapat pula yang jual eceran dengan cara membeli kiloan.
Bolu Gulung Durian
Jika mencari jenis roti atau kue, terdapat roti khas Samarinda yang lezatnya tidak kaleng-kaleng yaitu bolu gulung durian.
Sesuai dengan namanya, bolu gulung berbahan dasar durian yang tentunya sudah terkenal memiliki rasa khas.
Aroma durian sangat kentara sekali dengan kelembutan nyata menggoyang lidah. Kelembutan olahan dengan berbagai toping sesuai pilihan sangat menarik untuk dicicipi.
Meskipun hanya tahan sekitar 4 harian, bolu gulung ini banyak yang mencari untuk dijadikan oleh oleh khas Samarinda.
Harga ramah kantong dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman dekat.
Kue Ilat Sapi
Namanya cukup unik dan jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah kui lidah sapi. Camilan terbuat dari tepung terigu, gula dan telur.
Pada bagian atas, ditabur wijen yang menambah aroma dan rasa ilat sapi. Jika dimakan rasanya memang unik dan lumayan tahan lama sebagai oleh-oleh.
Bentuknya mungil dan sangat cocok untuk teman minum teh atau ngopi pada sore hari.
Bagi pengunjung yang sedang mencari oleh oleh khas Samarinda dan awet, kue kering ilat sapi sangat tepat untuk diborong.
Abon Ikan Haruan
Ikan gabus atau haruan banyak ditemui di Samarinda. Saking banyaknya, berbagai olahan makanan menggunakan bahan dasar ikan haruan.
Salah satu yang paling banyak diminati adalah olahan abon ikan haruan. Dengan olahan tepat dan rempah bumbu istimewa, abon ikan haruan memiliki cita rasa gurih manis yang khas.
Abon dapat dijadikan teman makan nasi sebagai lauk atau menjadi isian kue lemper. Selain itu kandungan gizinya lengkap berupa vitamin, mineral dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Jika membelinya sebagai oleh oleh khas Samarinda, lumayan awet sekitar satu bulan.
Abon biasanya dijual tanpa bahan pengawet karena gula dan garam dalam rempah bumbunya sudah sekaligus pengawet alami.
Lempok Durian
Produktivitas durian yang banyak di Samarinda membuat olahan berbahan baku durian melimpah ruah.
Lempok durian salah satunya dan menjadi incaran wajib pengunjung Samarinda.
Lempok merupakan sejenis dodol dengan tambahan bahan durian ini memiliki aroma yang enak khas durian.
Rasanya manis dan empuk sehingga banyak penggemarnya. Lempok durian dijadikan oleh-oleh juga dari daerah lain saking enaknya.
Batik Samarinda
Setelah mengenal banyak oleh oleh khas Samarinda berupa makanan, ada pula batik khas Samarinda.
Jadi jangan heran ya jika batik bukan hanya ada di Jawa, tapi di Samarinda juga ada.
Batik Samarinda mencerminkan keanekaragaman dengan makna yang begitu mendalam. Warna warni batik memberikan banyak kisah tentang kerja keras juga kebersamaan.
Memiliki warna tersendiri, batik Samarinda sangat tepat dijadikan pilihan oleh-oleh karena tentu awet dan menjadi kenangan tak terlupakan.
Sarung Samarinda
Selain batik, terdapat sarung Samarinda dengan berbagai motif pilihan. Sarung Samarinda memang terkenal perajin sarung dengan khas tenunnya sejak tahun 1668.
Banyaknya pendatang untuk kerjasama perdagangan membuat banyak penenun yang membuat kain dengan kualitas mumpuni.
Kain tenun sangat bagus dan banyak yang dijadikan sarung. Bahan yang berkualitas dengan tenun khas masyarakat Samarinda membuat sarung memiliki harga terjangkau.
Untuk satu sarung Samarinda biasanya dibanderol dengan harga sekitar 100 hingga 200 ribu. Memiliki banyak pilihan warna dan motif, layak sekali dijadikan oleh oleh khas Samarinda.
Tas Anjat
Barang etnik Samarinda yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh berikutnya adalah tas anjat. Tas khas kerajinan suku Dayak ini berbentuk bundar menyerupai tabung.
Tas terbuat dari rotan yang dianyam sedemikian rupa dan memiliki motif unik dan sangat nyentrik. Tas anjat bukan hanya terkenal di Indonesia saja tapi sampai mancanegara juga.
Banyak wisatawan yang tertarik dan menyukai tas dengan etnik khas Indonesia ini. Harganya terbilang terjangkau sekitar 150 ribu saja.
Berbagai pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke Samarinda. Mulai dari makanan, tas hingga sarung semuanya lengkap tersedia.
Oleh oleh khas Samarinda memang menarik sekali, semuanya spesial dan dapat menjadi kenangan tak terlupakan akan kota yang indah tersebut.