IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Bikin Heboh! Muncul Wacana Pembedaan Tarif KRL Commuterline, Tuai Polemik di Masyarakat

by Editor Indo Times ArtNet
February 5, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Bikin Heboh! Muncul Wacana Pembedaan Tarif KRL Commuterline, Tuai Polemik di Masyarakat
0
SHARES
9
VIEWS

Muncul wacana tarif KRL untuk ‘si kaya’ dan ‘si miskin’ kini menjadi polemik di masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi tersebut.

KRL Commuterline merupakan moda transportasi umum yang menjadi favorit masyarakat Jabodetabek dalam bepergian.

Pasalnya, selain dapat menghemat waktu tempuh perjalanan antar kota, namun juga harganya murah.

Namun, terkait soal harga, kini muncul wacana perbedaan tarif KRL berdasarkan dua golongan.

Kemunculan wacana memisahkan tarif KRL berdasarkan golongan tersebut berasal dari Menhub Budi Karya Sumadi.

Pada akhir Desember lalu, Menhub menyinggung perlu adanya perbedaan tarif agar subsidi tepat sasaran.

“Dalam diskusi kemarin dengan Pak Presiden, kami akan pilah-pilah. Mereka yang berhaklah yang mendapatkan subsidi,” ujar Budi Karya.

“Jadi, mereka yang tidak berhak harus membayar lebih besar, dengan membuat kartu,” sambungnya.

Wacana pembedaan atau pengkotak-kotakan tarif pun sampai ke telinga masyarakat dan mengundang polemik.

Muncul Wacana Tarif KRL Dibedakan Berdasarkan ‘Kaya’ dan ‘Miskin’, Indikator Dipertanyakan

Tarif KRL
Foto: Tangerangraya.com

Munculnya wacana tarif KRL dibedakan berdasarkan golongan agar subsidi tepat sasaran justru malah menimbulkan pro dan kontra.

Di linimasa Twitter, warganet mempertanyakan indikator yang bisa membedakan penumpang itu ‘kaya’ atau ‘miskin’.

Soal wacana pembedaan harga ini juga menuai komentar dari Ketua Institusi Studi Transportasi (Instran), Darmaningtyas. 

Ia menyoroti penggunaan kata “dasi” untuk warga mampu yang dilontarkan oleh Menhub Budi. 

Secara harfiah, tutur Darmaningtyas, hampir tidak ada penumpang KRL di wilayah Jabodetabek dan Solo-Yogyakarta yang mengenakan dasi. 

Namun, apabila “dasi” digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan golongan mampu, menurut Darmaningtyas, akan ada masalah terkait hal tersebut.

“Akan ada masalah (dalam) menentukan indikator dan seleksinya,” ujar Darmaningtyas.

Untuk diketahui, tarif asli KRL Commuterline Jabodetabek adalah sekitar Rp 10.000-Rp 15.000 untuk sekali perjalanan.

Namun, pemerintah pusat mengalokasikan subsidi pada kebijakan tarif yang sudah berlaku sekitar 5 tahun terakhir.

Dengan demikian pengguna KRL di Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 3.000 untuk 25 kilometer (km) pertama, dan Rp 1.000 untuk setiap 10 km berikutnya.

Tags: Berita nasionalJabodetabekKRL Commuter LineTarif KRL
Previous Post

Sinopsis Drama Korea Island: Pertarungan Kim Nam Gil dan Cha Eun Woo Melawan Iblis di Pulau Jeju

Next Post

Download Loklok Apk Terbaru yang Mudah Tanpa Ribet

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Download Loklok Apk Terbaru yang Mudah Tanpa Ribet

Download Loklok Apk Terbaru yang Mudah Tanpa Ribet

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved