Suporter timnas Indonesia marah besar mengetahui salah satu koreografi salah satu kelompok kabarnya dirusak.
Pengrusakan itu terjadi menjelang pertandingan Leg 1 Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam.
Kedua tim akan bentrok pada hari ini pukul 16.30 WIB untuk mengamankan tiket Final Piala AFF 2022.
Rusaknya koreografi sebelum pertandingan itu disampaikan oleh salah satu kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia 12.
Dikutip dari akun Instagram @lagrandeindonesia12, kelompok suporter timnas Indonesia itu membeberkan kronologisnya.
“Semalam koreografi sudah selesai kami persiapkan akan tetapi siang ini kami dapat kabar kalau koreografi itu dihancurkan oleh PASPAMPRES, yang ingin mengamankan kedatangan Bapak Presiden @jokowi sore ini,” tulis keterangan di akun tersebut.
“Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang, apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami?” sambungnya.
La Grande Indonesia 12 mengatakan jika koreografi tersebut sudah disiapkan sejak dari sehari sebelumnya.
Kelompok suporter tersebut memperkirakan akan ada 50 ribu suporter hadir menyaksikan perjuangan Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Namun, dengan dihancurkannya perlengkapan koreografi oleh oknum Paspampres membuat mereka kecewa dan marah.
“Hari ini Semifinal melawan Vietnam, pertandingan yang sangat-sangat ditunggu 50.000 penonton,” tulis akun itu.
“Seperti yang kalian semua sudah tahu, bahwa hari ini akan ada koreografi yang sudah kami matangkan, baik secara teknis maupun sampai birokrasi,” tambahnya.
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Dihancurkan, Ancam Kosongkan Stadion
Kelompok suporter timnas Indonesia yang tergabung dalam La Grande Indonesia 12 mengambil sikap tegas terkait hancurnya perlengkapan koreografi.
Mereka mengancam untuk mengosongkan stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat laga Indonesia vs Vietnam berlangsung.
“Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk TIDAK AKAN HADIR DI TRIBUN UTARA ATAS NAMA LA GRANDE INDONESIA,” kata akun La Indonesia Grande 12.
“Jika kreativitas dan jerih payah kami tidak dihargai oleh PASPAMPRES DAN PRESIDEN JOKO WIDODO untuk apa lagi kami hadir di tribun,” tambahnya.
Di akhir postingan, kelompok pendukung timnas Indonesia itu berharap tim Garuda bisa menang lawan Vietnam meski mereka tak datang ke stadion.