Daftar Cabor Esports SEA Games 2023 yang akan diselenggarakan di Kamboja sudah hilir-mudik diberitakan. Bahkan kabarnya cabor Free Fire akan diganti.
Event SEA Games tahun 2023 ini merupakan pagelaran Olahraga yang ke-32 kalinya. Di mana esports turut menjadi cabang olahraga yang dipertandingan.
Apalagi esports diketahui berkembang pesat di region Asia Tenggara. Sehingga, cabor ini bisa kembali hadir pada ajang SEA Games di Phnom Penh nantinya.
Daftar 9 Cabor Esports SEA Games 2023 Kamboja, Manakah Laga Favorit Anda?
Dilansir dari laman Facebook Federasi Esports Kamboja, cabor esports SEA Games 2023 disebutkan bakal mempertandingkan 9 nomor laga.
Finalisasi nomor pertandingan tersebut akan dilakukan di sepanjang bulan Desember 2022 kemarin. Berikut ringkasan lengkapnya:
- PUBG Mobile – Solo
- PUBG Mobile – Squad/Team
- AK2 (PC) – Pria
- AK2 (PC) – Wanita
- League of Legends: Wild Rift – Pria
- VALORANT – Pria
- CrossFire – Pria
- Mobile Legends: Bang Bang – Pria
- beserta Mobile Legends: Bang Bang – Wanita
AK2 atau Attack Online 2 merupakan game FPS yang dimainkan pada platform PC.
Jika dicari pada Google akan muncul “Attack Online-Game Online terpopuler di Kamboja”.
Untuk esport Free Fire, League of Legends dengan peserta wanita beserta FIFA online 4 ditengarai harus absen dari daftar cabor esports sea games 2023 ini.
Namun, akan diganti cabang baru yakni Mobile Legends dengan peserta wanita, Valorant dan AK2.
Tentunya Mobile Legends beserta Valorant sudah cukup populer di Indonesia.
Daftar Cabor SEA Games 2023 Kamboja Lainnya
Selain esports, di SEA Games akan ada sekitar 39 cabor yang nantinya ikut dikompetisikan. Apa saja cabang olahraga tersebut? Di bawah ini daftarnya!
- Anggar
- Selam
- Bola Lantai
- Sepak Bola
- Senam (Artistik dan Aerobik)
- Hoki (Lapangan dan Indoor)
- Jetski
- Judo
- Karate Kun
- Khmer
- Martial Arts
- Obstacle Race
- Petanque Layar
- Tenis
- Traditional Boat
- Race Voli (Indoor dan Pantai)A
- Angkat besi
- Gulat
- Wushu
- Sepak Takraw
- Pencak Silat
- Soft Tennis
- Tenis Meja
- Taekwondo
- Atletik
- Akuatik
- Bulutangkis
- Basket (5×5 dan 3×3)
- Tinju
- Billiard & Snooker
- Binaraga
- Catur
- Kriket
- Balap sepeda
- Dance Sport
- Esports
- Aquatlon
- Duathlon
- Triathlon
Untuk tanggal pelaksanaan rangkaian event SEA Games tersebut masih menunggu pengumuman selanjutnya.
Namun, SEA Games 2023 Kamboja sendiri akan digelar 5 hingga 17 Mei Mendatang.
Kompetisi empat tahunan ini disinyalir akan mendebarkan karena kiprah Indonesia dalam event tersebut sangat dinantikan.
Pemerintah Siapkan Atlet untuk Cabor Esports SEA Games 2023 di Kamboja
Pasca laga IESF 14th World Esports Championship di Bali 2022 kemarin, Indonesia kini juga menata serius turnamen multinasional lainnya.
Bahkan, sejak Desember 2022 lalu, PBESI dikabarkan sudah mulai melakukan seleksi untuk SEA games tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yohannes P Siagian selaku Wakil Ketua PBESI.
Yohannes mengemukakan jika seleksi telah dibuka sejak awal Desember tahun kemarin. Namun, dirinya enggan membocorkan nama-nama atlet tersebut.
Menurut penjelasan yang ia berikan, pihaknya telah bersinergi dengan sejumlah ahli di masing-masing game.
Yohannes mengaku saat ini sudah ada atlet maupun pelatih dalam pantauan PBESI.
Meskipun begitu, proses seleksi untuk cabor esports sea games 2023 kabarnya menimbulkan pro dan kontra dari para penggemar esports di Nusantara.
Hal ini tercermin saat seleknas IESF 14th World Esports Championship Bali tahun 2022 kemarin.
Tak sedikit yang menyatakan jika prosesnya mepet dengan waktu pelaksanaan kompetisinya.
Namun, wakil ketua PBESI telah memberikan keterangan terkait hal itu.
Ia menyampaikan bahwa sebetulnya sistem seleknas tidaklah mepet dengan kompetisi.
Yohannes menambahkan jika kritikan ini agaknya juga telah terjawab dengan prestasi yang diraih tim esports Indonesia kala itu.
Lebih lanjut saat Yohannes ditanya apakah seleknas untuk cabor esports SEA Games 2023 ini memang dikhususkan pada SEA Games saja ataukah yang lainnya juga.
Terkait hal ini, Yohannes mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Ia mengatakan hal tersebut belum dirapatkan.
Namun, ada sekelompok pemain yang dipantau untuk tiga even, yaitu SEA Games, IESF, serta Asian Games edisi tahun 2023.
Perlu Adanya Evaluasi Menjelang Laga Cabor Esports SEA Games 2023
Sebagaimana diketahui, usai menjuarai kompetisi tingkat dunia tahun kemarin, Yohanes menilai perlu adanya evaluasi. Hal ini dikarenakan jadwal akan sangat padat.
Tiga pertandingan disinyalir telah menunggunya beserta tim esports andalannya.
Yohannes menilai jika kesuksesan timnas esports tahun lalu bisa dijadikan pijakan di tahun ini.
Ia berharap tim untuk cabor esports sea games 2023 bakal tampil full power di kejuaraan empat tahunan tersebut.
Lingkup SEA Games kemungkinan lebih kecil dari ajang IESF World eSports Championship yang merupakan ajang kompetisi kancah dunia.
Kendati demikian, SEA Games tetaplah ajang bergengsi yang wajib ditatap secara serius. Apalagi tim lawan juga dinilai memiliki riwayat performa yang apik.
Surprise! Tim Lawan Lampaui Catatan 2 Wakil Indonesia pada M4 World Championship 2023
Beralih dari cabor esports sea games 2023, kabar mengejutkan datang dari M4 World Championship yang diselenggarakan sejak tanggal 1 hingga 15 Januari 2023.
Disebutkan tuan rumah tak mampu memberi keunggulan secara mutlak kepada dua wakil Indonesia di panggung M4 World Championship 2023.
RRQ Hoshi beserta Onic Esports harus memble dalam kompetisi tersebut. Namun, masih bisa lolos menuju fase knock-out.
Onic Esports merupakan jawara MPL ID season 10, melakoni laga perdana dengan hasil kurang memuaskan.
Squad Onic kalah dari Todak, wakil Malaysia, dengan catatan waktu 16 menit 35 detik.
Onic harus pulang dengan tangan kosong ketika strateginya menjagokan Fanny, Faramis, Beatrix, Kadita dan Fredrinn gagal total.
Tim tamu sendiri menurukan nama-nama seperti Hilda, Yve, Karrie, Ling, dan juga Masha
Tampil dominan dan sangat apik. Yumshie cs agaknya membuat laga perdana Onic esports di turnamen kancah dunia itu ter-blacklist.
Bisa Bangkit
Dewi Fortuna sepertinya masih menaungi Onic saat meladeni lawan berikutnya yaitu, Malvinas Gaming beserta MDH esports.
Onic tampil trengginas membekuk dua lawannya itu tanpa ampun. Hingga mampu membawanya menuju fase bracket KO, setelah mengantongi angka +1.
Pulang dengan tangan hampa juga dirasakan rekan senegaranya Onic, yaitu RRQ Hoshi.
Peraih Runner-up MPL ID season sepuluh itu justru kepleset kontra Echo dari Filipina.
Sama halnya dengan Onic, RRQ tampil beringas saat membekuk dua kompetitornya, RSG Singapura dan Occupy Thrones.
Sebetulnya penampilan RRQ Hoshi lumayan kala memperoleh kekalahan dari Echo.
Hal ini terlihat saat RRQ melancarkan tekanan berkat manuver line-up Kaja, Valentina, Benedetta, Akai serta Claude.
Namun sayang, manuver tim lawan, Echo yang menjagokan Yu Zhong cs tampil unggul dan gemilang.
Pelajaran Berharga
Torehan hasil dua wakil dari Indonesia di kancah M4 World Championship 2023 ini memberi pelajaran berharga. Di akhir posisi, Onic berstatus runner-up Grup B.
Sementara RRQ Hoshi berada tepat di bawah Echo sang pemuncak klasemen.
Babak knock-out yang akan dilangsungkan pada Sabtu 7/1/2023 pukul 14.00 WIB diperkirakan semakin panas, .
Pertandingan kancah dunia besok tanggal 7 Januari 2023 ini akan menampilkan Falcon Esports Vs Onic Esports.
Dari rangkuman riwayat pertandingan atlet esports Indonesia diatas, agaknya tim untuk cabor esports SEA Games 2023 harus lebih gahar demi memboyong kemenangan.