Jalan-jalan ke Jawa Tengah rasanya belum puas tanpa membawa oleh oleh khas Wonosobo. Wonosobo merupakan daerah dataran tinggi dengan hawa dingin yang menggigit tulang.
Selain itu, kota yang terkenal dengan destinasi Wisata Gunung Prau ini memiliki banyak petani penghasil jamur kekinian dan olahan keripik.
Apa saja jenis oleh-oleh lainnya, bisa cek lengkap dalam artikel berikut ini.
Oleh Oleh Khas Wonosobo yang Lezatnya Maksimal
Wonosobo terkenal dengan keripik khas Wonosobo yang ‘ngangenin’. Jenis keripiknya berbeda-beda dan memiliki rempah khas.
Bukan hanya keripik saja, karena Wonosobo memiliki oleh-oleh lain yang tidak kalah populer dan banyak dicari pengunjung.
Jika ke Wonosobo belum sah rasanya tanpa membawa oleh-oleh yang dapat menjadi momen tak terlupakan untuk keluarga dan teman dekat.
Berikut ini 10 oleh oleh khas Wonosobo yang menjadi andalan pengunjung dan terus dicari dengan kelezatan maksimal.
Terong Belanda
Terong biasa dijadikan sayur atau lauk sekaligus untuk berbagai menu masakan. Namun, berbeda dengan terong Wonosobo karena jenisnya unik dengan nama terong Belanda.
Terong ini bukan dari Belanda tapi berasal dari Amerika Latin dan memiliki bentuk seperti tomat. Jika belum pernah melihatnya, pasti mengira terong tersebut adalah tomat.
Membawa oleh-oleh terong tidak begitu tahan lama, jika jarak jauh malah bisa busuk di jalan. Namun jangan khawatir, olahan berbahan dasar terong dapat menjadi solusi yaitu sirup.
Khasiatnya bagus untuk tubuh sehingga banyak pengunjung mencarinya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Geblek
Geblek adalah oleh oleh khas Wonosobo yang tak kalah menariknya untuk dibawa pulang. Geblek juga ditemukan di daerah Kulon Progo Yogyakarta.
Namun, ada bedanya dengan geblek khas Wonosobo karena ada tambahan potongan daun kucai sehingga menciptakan rasa aroma berbeda dibandingkan geblek daerah lain.
Geblek yang mirip cireng cara menyantapnya dicocol bumbu kacang super pedas. Gebek lebih enak dan lezat saat dimakan dalam keadaan panas membara.
Jika ingin dijadikan oleh-oleh, bisa membeli kemasan frozen sehingga tahan lama. Saat ingin memakannya tinggal goreng saja dan dapat dinikmati bersama keluarga.
Harga oleh-oleh khas Wonosobo ini hanya 25 ribu per kemasan frozen. Jajanan geblek cocok banget jika dijadikan oleh-oleh.
Tempe Kemul
Tempe kemul adalah oleh oleh khas Wonosobo yang selalu menjadi incaran pengunjung. Jika ke Wonosobo belum puas rasanya tanpa mencicipi tempe idola sejuta umat ini.
Tempe kemul merupakan sejenis mendoan dengan bahan dasar tempe yang dibaluri tepung saat menggorengnya.
Rempah bumbu yang digunakan adalah ketumbar, bawang merah, bawang putih dan garam Rasanya memang mantap dan sangat tepat jika disajikan hangat dengan tambahan cabe rawit.
Harganya jangan takjub, ya, hanya 500 hingga 1000 rupiah saja, sudah bisa mendapatkan satu tempe kemul yang lezatnya maksimal. Dijamin bakal nambah hingga 5 tempe kemul sekaligus.
Sagon
Bagi pengunjung yang suka jajanan rasa manis gurih bisa memilih sagon sebagai oleh oleh khas Wonosobo.
Sagon terbuat dari sagu dengan parutan kelapa yang dipanggang hingga kecoklatan. Kemudian bagian atasnya diberi toping taburan gula pasir untuk menambah kelezatan.
Sagon mudah ditemui di sepanjang jalan umum Wonosobo atau pusat jajanan. Di pasar tradisional juga mudah ditemui dengan harga murah meriah.
Opak Singkong
Pingin camilan gurih asin dan tidak eneg dapat memilih opak sebagai oleh-oleh. Opak terbuat dari singkong atau ketan yang direbus lalu dihaluskan terlebih dahulu.
Opak singkong cara membuat membutuhkan perlakuan khusus setelah dihaluskan lalu dipipihkan tipis-tipis. Kadangkala ada tambahan daun seledri sebagai penambah aroma opak.
Opak yang telah kering digoreng hingga kecoklatan dan siap untuk disantap.
Untuk dijadikan oleh oleh khas Wonosobo, opak adalah pilihan tepat karean dapat dibeli dalam bentuk mentah.
Per kilonya mulai harga 10 ribu hingga 20 ribu. Isinya banyak dan oleh-oleh yang sangat enak dan tahan lama.
Opak bentuk super besar biasanya dijadikan media pengganti piring saat makan bubur. Dapat membayangkan kelezatannya, bukan?
Dendeng Gepuk
Jika ingin membawa oleh-oleh khas Wonosobo berjenis lauk, dendeng gepuk adalah salah satunya. Dendeng gepuk bisa dibeli di berbagai toko makanan sekitar Wonosobo.
Biasanya bahan dasarnya adalah daging sapi sehingga lumayan juga harganya mencapai sekitar 100 ribu.
Meskipun demikian sangat sepadan dengan rasanya yang mantap di mulut dan bikin makan selalu spesial.
Dendeng lumayan tahan lama dan bisa jadi oleh oleh khas Wonosobo yang paling dicari pengunjung. Biasanya disajikan dengan nasi panas mengepul dan sambal bajak.
Keripik Jamur
Keripik jamur menjadi unggulan oleh oleh khas Wonosobo dengan rasa khasnya yang menggoda.
Jenis kripik dengan bahan dasar jamur kuping atau jamur kancing dapat ditemui di Wonosobo dengan mudah.
Cita rara gurih tepung dan jamur menjadi perpaduan yang tidak mudah dilupakan begitu saja. Kemasan kripik jamur bagus dan tahan lama membuat keripik jamur banyak dicari wisatawan.
Carica
Wonosobo sebagai penghasil buah carica terbesar dengan rasanya yang manis. Buah yang mirip buah pepaya ini kandungan gizinya memang luar biasa.
Carica oleh-oleh khas Dieng, memang lebih banyak dikenal daripada Wonosobo. Padahal sebetulnya carica buah asli Wonosobo.
Dengan banyaknya carica, berbagai olahan dibuat dan sangat praktis dijadikan oleh-oleh. Adapun yang terkenal adalah manisan carica.
Rasanya sangat unik dengan daging tebal dan membuat mulut tidak berhenti mengunyah. Cocok sekali dijadikan oleh-oleh dengan kelazatan maksimal.
Cenil
Oleh oleh khas Wonosobo cenil memiliki tekstur kenyal dan manis menggoda. Bahan dasar pembuatannya tepung ketan dengan air hangat kemudian direbus bentuk mini.
Jika sudah matang bagian atas diberi taburan kelapa parut dan gula pasir. Rasanya jangan ditanya, begitu lezat dan kenyal di mulut.
Sayangnya, cenil ini tidak tahan lama sehingga jika jarak perjalanan jauh, kurang tepat untuk dijadikan oleh-oleh.
Lebih baik dimakan di tempat dengan harga murah meriah yaitu mulai dari 1000 rupiah saja.
Purwaceng
Minuman purwaceng terkenal karena mampu menghangatkan tubuh. Rempah pembuatannya mengandung jahe dan tepat sekali diminum saat cuaca dingin.
Purwaceng juga bisa disebut sebagai minuman yang mampu meningkatkan gairah. Dulu, ramuan langsung dalam wadah sehingga susah dijadikan oleh-oleh.
Namun, sekarang tidak perlu khawatir karena tersedia dalam bentuk saset. Membawanya sangat mudah dan bentuknya kecil tidak merepotkan di perjalanan.
Sangat tepat sebagai buah tangan dan hingga saat ini minuman yang paling banyak dicari wisatawan.
Begitu banyak pilihannya, cari saja yang paling mudah dibawa dan tahan lama jika memang jarak perjalanan jauh.
Setiap datang ke suatu daerah ada oleh-oleh yang seolah menjadi jajanan wajib dibeli. Rasanya, tidak afdol pulang tanpa membawa buah tangan untuk teman dekat.
Begitu juga ke Wonosobo, banyak oleh oleh khas Wonosobo yang dapat dipilih untuk dibawa pulang dan lezatnya maksimal.