Beberapa waktu terakhir sering terjadi gempa bumi baik karena aktivitas vulkanik atau pergeseran lempeng bumi. Oleh karenanya, bekali diri dengan doa ketika ada gempa.
Memanjatkan doa-doa saat terkena musibah sangat dianjurkan supaya diri sendiri, keluarga, dan orang sekitar terlindungi.
Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi kepanikan agar tidak sampai malah menimbulkan masalah lain yang tidak diinginkan.
Jangan khawatir, doa ketika ada gempa bumi tidak begitu panjang sehingga cukup mudah untuk dihafalkan.
Ini Dia Doa Ketika Ada Gempa Bumi
Sebagai umat Islam, sebaiknya saat ada gempa membaca doa-doa yang disyariatkan dan jangan terlalu panik.
Mengucapkan doa-doa akan lebih menenangkan jiwa sehingga tidak lagi merasa bingung.
Seluruh yang terjadi di dunia ini merupakan takdir Allah SWT yang tidak bisa ditolak oleh manusia. Gunakan cobaan atau musibah yang datang sebagai peningkat ketaqwaan.
Penasaran dengan bagaimana doa ketika ada gempa? penjelasannya akan diulas pada pembahasan berikut:
Berdasarkan Hadits yang Diriwayatkan Imam An-Nasa’i
Rasulullah SAW sudah mencotohkan banyak hal baik yang dapat ditiru umat Islam termasuk ketika ada bencana.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i dari Abu Al-Yasar, Rasulullah mencontohkan doa ketika ada gempa dengan makna mendalam.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Bacaan latin: Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kehadiratMu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan. (HR An Nasa’i)
Doa Nabi Nuh
Ada sebuah kisah yang melegenda dan tentunya diketahui oleh sebagian besar umat Islam di masa kepemimpinan Nabi Nuh.
Nabi Nuh yang ditugaskan berdakwah di kaumnya mendapatkan wahyu untuk membuat bahtera atau lebih dikenal dengan perahu berukuran sangat besar.
Kala itu, ada banyak kaumnya yang masih belum percaya dengan kenabiannya dan keesaan Allah SWT.
Akhirnya Nabi Nuh ditugaskan oleh Allah SWT untuk membuat kapal, kemudian setelah jadi seluruh umat yang beriman sekaligus para binatang disuruh masuk ke dalamnya.
Singkat cerita, tiba-tiba terjadi hujan sangat lebat dan menenggelamkan seluruh desa.
Pada saat itu, Nabi Nuh melafalkan doa yang termaktub dalam QS. Hud ayat 47 dan bisa dibaca saat muncul gempa karena termasuk doa ketika ada gempa.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Bacaan latin: Rabbi innii ‘a’uu dubika ann as alaka maa laisa lii bihi ‘ilmun wa illaa tag firlii wa tar ham nii akum minal khaa siriin
Terjemahan: Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepadaMu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi, (QS Hud: 47).
Hadits yang Diriwayatkan Oleh Imam Muslim
Doa-doa khusus yang dianjurkan dibaca ketika terjadi musibah cukup banyak. Bersumber dari buku karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas, terdapat doa yang diriwayatkan Imam Muslim.
Sebagai umat Islam sebaiknya menghafalkannya karena singkat dan bacaannya tidak begitu sulit.
Selain meminta perlindungan Allah,manfaat berdoa adalah meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Berikut lafadz doa ketika ada gempa:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه
Bacaan latin: Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha.
Terjemahan: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.
Amal-amalan Ketika Terjadi Gempa
Terjadinya bencana alam merupakan musibah sekaligus pengingat supaya lebih dekat dengan sang pencipta.
Ketika hal tersebut terjadi, ada baiknya banyak-banyak melakukan perbuatan baik dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Membahas mengenai amal-amalan yang perlu dilakukan ketika bencana, selengkapnya akan dibahas pada poin berikut:
Taubat Kepada Allah
Ada kalanya berbagai bencana yang datang adalah wujud teguran bahwa manusia sudah melebihi batas.
Ada baiknya untuk segera bertaubat dan kembali kepada Allah SWT agar menjadi orang lebih baik lagi dan diwafatkan dalam sebaik-baiknya keadaan.
Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah berkata “Kadang-kadang Allah mengizinkan bumi bernapas sehingga mengakibatkan gempa dan tsunami yang dahsyat, sehingga hal itu menjadikan ketakutan kepada Allah, kesedihan, taubat dan berserah diri kepada Allah”.
Taubat yang dimaksud adalah dengan menjauhi segala larangan syariat dan menjalankan ibadah-ibadah baik wajib maupun sunnah.
Banyak Berdoa dan Berdzikir
Membaca doa merupakan wujud penghambaan manusia kepada Allah SWT. Oleh sebab itu mengapa ketika terjadi gempa dianjurkan untuk membaca doa ketika ada gempa.
Selain untuk mendapatkan pertolongan, tujuan lainnya adalah sebagai dzikir supaya hati tidak lalai dan selalu lembut.
Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwa obat paling mujarab untuk mengobati bencana adalah memperbanyak membaca tasbih.
Lebih lanjut Imam As-Suyuthi menyebutkan alasannya yaitu karena dengan berdzikir dapat mengangkat bencana dan azab.
Membantu Korban Bencana
Selain doa ketika ada gempa dan memperbanyak dzikir, kegiatan lain paling disarankan untuk dilakukan adalah membantu korban bencana.
Setelah terjadi gempa dengan kekuatan tinggi, umumnya rumah-rumah dan bangunan banyak yang retak bahkan roboh.
Hal tersebut membuat masyarakat di sekitarnya harus mengungsi dan membutuhkan bantuan berupa makanan, air bersih, pakaian layak, dan lainnya.
Dalam sebuah hadis dijelaskan keutamaan orang yang membantu menghilangkan kesulitan sesamanya. Berikut pembahasannya:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa yang membantu menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahan darinya besok di hari kiamat” (HR. Muslim no. 2699).
Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Maksud dari kedua istilah tersebut adalah melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran atau perkara buruk.
Ada beberapa cara melakukannya yaitu mengamalkan doa ketika ada gempa serta selalu melakukan kebaikan.
Kebaikan tidak hanya terbatas pada sedekah harta saja, tapi juga bisa berupa memberikan pendidikan, berdakwah, beribadah secara rutin, dan sebagainya.
Musibah seperti halnya gempa bumi sering terjadi tanpa diduga-duga dengan banyak penyebab. Sebaiknya ketahui dan hafalkan doa ketika ada gempa supaya dilindungi Allah SWT.