Dugaan korupsi bansos Covid-19 Jakarta menyeruak ke permukaan setelah beredar foto dan video beras tidak layak.
Video dan foto soal dugaan korupsi bansos Covid-19 Jakarta itu diunggah oleh netizen dengan akun @kurawa beberapa waktu lalu.
Dalam unggahanya ia menyebut jika ada hasil audit forensic Ernst & Young yang belum dibuka ke publik hingga saat ini.
“Hasil audit forensik Ernst & Young yang belum dibuka ke publik neh (emot)” ujar Rudi Valinka pemilik akun @kurawa.
Informasi ini Rudi bagikan berdasarkan informasi whistle blower.
“Semua berawal dari info whistle blower yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020,” tulisnya.
“Masih tersimpan di gudang sewaan di Pulogadung,” lanjutnya.
Dalam unggahannya Rudi membagikan foto-foto timbunan beras pada sebuah gedung yang berlokasi di kawasan Industri Pulogadung Jaktim.
Rudi menerangkan jika kondisi beras dugaan korupsi bansos Covid-19 Jakarta yang berada di gudang sudah tak layak untuk dikonsumsi oleh makhluk hidup.
“Dipastikan 100% kondisi beras bansos milik DKI ini rusak atau membusuk bahkan untuk hewan sekalipun sudah tidak layak,” ujarnya.
Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Jakarta, Benarkah Ada Maladministrasi?
Di tengah viralnya foto dan video timbunan beras dugaan korupsi bansos Covid-19 Jakarta, muncul isu soal mal administrasi.
Masih dalam unggahan Rudi Valinka @kurawa di Twitter, ia membagikan foto-foto temuan dugaan adanya kesalahan administrasi yang dilakukan saat penyaluran bansos.
Ia turut menyoroti aparat penegak hukum yang sudah seharusnya bergerak menangani temuan tersebut.
“Aparat penegak Hukum sudah seharusnya bergerak dengan temuan EY ini, hanya utk “kesalahan prosedural” saja EY sdh katakan adanya kebocoran Rp. 150 Miliar..,” ujarnya.
Hingga kini masih belum diketahui alasan penumpukan beras bansos yang seharusnya dibagikan kepada warga DKI selama tahun 2020 tersebut.
Pemprov DKI Jakarta juga masih belum bersuara soal temuan beras tidak layak konsumsi yang diduga sudah ditimbun sejak hampir 3 tahun lalu itu.
Adapun hingga kini video dan foto yang dibagikan oleh Rudi Valinka @kurawa masih jadi bahan perbincangan netizen.