Setelah melaksanakan sholat dhuha, sebaiknya tidak langsung pergi begitu saja. Usahakan untuk melafadzkan doa setelah sholat Dhuha baik yang pendek atau panjang.
Meskipun termasuk sholat sunnah, tetapi termasuk yang dianjurkan untuk dilaksanakan sesuai waktunya.
Tidak harus 12 rakaat, dua atau empat rakaat juga diperbolehkan. Hanya saja usahakan istiqomah, artinya melakukannya secara berkelanjutan.
Ada berbagai manfaat yang didapatkan ketika sudah merutinkan sholat Dhuha dengan waktu khusus.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Rasulullah SAW disebutkan selalu melaksanakan sholat dhuha setiap harinya dan membaca doa setelahnya.
Pada dasarnya, hukum meninggalkan sholat dhuha tidaklah berdosa, akan tetapi ada berbagai manfaat di balik pelaksanaannya.
Apabila sudah melaksanakannya, selalu usahakan membaca doa setelah sholat dhuha seperti di bawah ini:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Lafadz latin: Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Terjemah: Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu. Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Permulaan sholat dhuha adalah saat naiknya matahari hingga sebelum matahari tergelincir.
Disarankan untuk melaksanakan ibadah sunnah ini apabila matahari sudah terbit kemudian ditambah 15 sampai 20 menit.
Batasan pelaksanaannya sekitar 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur. Jika lebih dari itu maka tidak sah.
Mengenai pelaksanaannya bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
Akan tetapi berdasarkan suara.com disebutkan bahwa sholat sunnah lebih baik dilaksanakan secara munfarid atau sendiri.
Keutamaan Melaksanakan Shalat Dhuha
Selain melaksanakan sholat fardhu, ada beberapa sholat sunnah yang sebaiknya dilaksanakan termasuk dhuha.
Tentu sebagian dari Anda bertanya-tanya kenapa sholat dhuha disunnahkan dan setidaknya harus ditutup dengan doa setelah sholat dhuha.
Tujuan utamanya adalah untuk lebih dekat dengan Allah SWT, selain itu masih ada alasan lainnya. Penjelasannya sebagai berikut:
Sebagai Sedekah
Kesehatan tubuh merupakan suatu nikmat paling berharga yang patut untuk disyukuri.
Seluruh yang diberikan Allah SWT perlu disyukuri dengan cara-cara khusus seperti halnya melaksanakan shalat dhuha.
Alasan mengapa amalan ini bisa meningkatkan rasa syukur, yaitu karena salah satu bentuk sedekah badan.
Hal itu sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim seperti penjelasan di bawah:
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 rakaat.” (HR. Muslim no. 720).
Dibangunkan Istana di Surga
Membiasakan diri untuk selalu sholat dhuha merupakan hal berat, namun pahalanya luar biasa.
Ditambah lagi selalu membaca doa setelah sholat dhuha sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Disebutkan jika orang yang rutin melakukan ibadah ini akan dibangunkan istana di surga, seperti pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah.
“Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Diampuni Dosa-dosanya
Dosa memang tidak terlihat rupanya, namun tahukah Anda jika dosa memberikan banyak sekali efek buruk.
Lama dikabulkannya doa menjadi salah satu efek dari dosa-dosa yang telah diperbuat oleh seseorang, baik di masa sekarang atau masa lalunya.
Menjalankan ibadah dengan ikhlas merupakan cara agar dosa diampuni oleh Allah SWT.
Ibadah yang dimaksud salah satunya yakni dengan sholat dhuha dan membaca doa setelah sholat dhuha.
Poin tersebut berdasarkan hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.
“Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Tidak Dianggap Lalai
Seorang yang senantiasa melakukan sholat dhuha dianggap tidak lalai. Oleh sebab itu, meski cukup berat tetap usahakan melaksanakannya.
Tidak harus 12 rakaat, Anda bisa memulai dengan 2 rakaat terlebih dahulu kemudian menambahnya sedikit demi sedikit dan merutinkannya.
Hafalkan juga doa setelah sholat dhuha untuk membuat pahala yang diperoleh lebih banyak.
Mengenai keutamaan melaksanakan sholat sunnah dhuha pada poin ini telah dijelaskan pada hadits yang diriwayatkan Al-Baihaqi dan An-Nasa’i.
“Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR. Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
Menyehatkan Tubuh
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan menyebutkan, jika gerakan dalam sholat sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dengan melaksanakan shalat dhuha di pagi hari, tubuh menjadi semakin sehat karena beberapa alasan.
Salah satunya aliran darah menjadi lebih lancar sehingga seluruh tubuh mendapatkan pasokan darah secara tercukupi termasuk otak.
Agar lebih afdol, jangan lupa menutup ibadah tersebut dengan doa setelah sholat dhuha.
Tata Cara Melaksanakan Ibadah Sholat Dhuha
Seperti halnya ibadah lainnya, pelaksanaan dhuha juga harus dilaksanakan dengan tata cara khusus.
Secara garis besar, cara mengamalkannya seperti halnya sholat pada umumnya, yaitu diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Sebagai penutup, akhiri dhuha dengan doa setelah sholat dhuha sebagai wujud pengharapan kepada Allah SWT.
- Niat melaksanakan sholat dhuha dengan bacaan seperti berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Lafadz latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Terjemah: Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala
Kemudian melanjutkannya dengan tata cara di bawah ini:
- Takbiratul Ihram
- Membaca do’a iftitah
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali dan mengulangi gerakan sholat seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir diikuti dengan salam
Ada banyak sekali ibadah yang dapat membuat manusia lebih dekat dengan Allah SWT termasuk merutinkan melafadzkan doa setelah sholat dhuha.