Meski tidak seluruh madzhab menganjurkan menggunakan doa qunut Subuh, tetapi tetap penting untuk mengetahuinya.
Bukan hanya mengetahui, khusus untuk yang mengikuti pendapat sholat subuh dengan qunut, maka perlu menghafalnya.
Dalam penerapannya, terdapat dua versi, yaitu panjang dan pendek yang dapat disesuaikan dengan keyakinan masing-masing.
Perlu diketahui, di dalam bacaan qunut terdapat permohonan-permohonan baik.
Saat melafadzkannya pastikan sesuai dengan bacaan yang ada agar maknanya tidak sampai salah.
Bacaan Doa Qunut Subuh Versi Pendek
Bukan wajib, hukum membaca doa qunut Subuh adalah sunnah yang dibaca pada rakaat terakhir sholat subuh.
Bagi orang yang beragama Islam tentu sudah tahu bahwa sholat subuh terdiri dari dua rakaat.
Pada rakaat terakhirnya dianjurkan membaca doa qunut. Apabila melupakannya maka bisa diganti dengan sujud sahwi.
Dikutip dari detik.com disebutkan bahwa doa qunut dibagi menjadi dua. Kali ini akan dijelaskan yang versi pendeknya.
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Lafadz latin: Allahummah dinii fiiman hadait, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fiimaa a’thaits, wa qinii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wala yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.
Terjemah:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk.
Berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan.
Tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atasMu.
Dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”
Bacaan Doa Qunut Subuh Versi Panjang
Dalam sholat terdapat rangkaian yang perlu dilakukan baik dihukumi sebagai rukun atau kesunnahan.
Dalam madzhab Syafi’i, setiap rakaat kedua sebelum sujud dianjurkan untuk membaca doa qunut Subuh.
Hanya saja karena cukup panjang tidak jarang orang kesulitan menghafalnya. Agar lebih mudah untuk menghafal dan memahami maknanya, perhatikan pemaparan ini:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Lafadz latin:
Allahummahdini fiman hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, watawallani fiman tawallait, wa barik li fima a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fainnaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wala ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, falakal hamdu ‘ala ma qadhait, wa astaghfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Terjemah:
Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan.
Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi.
Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan.
Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.
Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum.
Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan.
Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU.
Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
Bacaan Doa Qunut Nazilah
Membahas mengenai doa qunut Subuh, ada jenis doa qunut lain yang memiliki kekhususan.
Qunut ini biasa disebut dengan qunut nazilah yang sebaiknya dibaca ketika terjadi bencana atau musibah.
Tidak terbatas pada sholat subuh saja, jenis qunut satu ini dapat dibaca saat sholat lima waktu dan sholat jumat.
Meski memiliki kesamaan, namun terdapat tambahan kalimat yang hanya ada dalam doa qunut nazilah. Agar tidak sampai salah, berikut lafadznya:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ, اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Lafadz latin:
Allahummahdini fiman hadait, wa afini fiman ‘afait watawallani fiman tawallait, wa barikli fima a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wala yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakalhamdu ‘ala ma qadhait, astaghfiruka wa atubu ilaik. Allahummadfa’ annal ghala’a wal waba’a wal fakhsya’a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wama bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai’in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
Terjemah:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Keutamaan Membaca Doa Qunut Subuh
Setiap yang disyariatkan dalam agama Islam selalu memiliki manfaat tersendiri baik disadari oleh pengikutnya atau tidak.
Seperti halnya membaca doa qunut Subuh, terdapat rahasia besar yang tersimpan. Apa saja itu? begini penjelasannya:
Meningkatkan Rasa Syukur
Syukur merupakan hal yang mudah untuk dikatakan tetapi sulit dilakukan. Oleh karenanya sangat perlu dilatih supaya tetap bisa bersyukur di segala kondisi.
Lalu apa hubungannya dengan membaca doa qunut Subuh? jawabannya karena di dalamnya terkandung kalimat wabaariklii fiimaa a’thoiit.
Artinya adalah berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih. Sangat erat kaitannya dengan makna bersyukur yang sebenarnya.
Mendapatkan Perlindungan
Potongan lafadz dengan makna meminta perlindungan adalah wa’aafinii fiiman ‘afait.
Artinya adalah kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba-Mu yang lain sudah dikasih keselamatan.
Doa-doa seperti ini perlu diulang setiap harinya dengan harapan Allah selalu memberikan perlindungan terutama ketika seseorang berada dalam bahaya.
Mengingat banyaknya hikmah doa qunut Subuh, ada baiknya menghafal dan mengamalkannya sesuai tuntunan syariah.