Kasus pembunuhan wanita di Samarinda yang terjadi di kawasan TPA Bukit Pinang pada Kamis 29 Desember 2022 telah terungkap kebenarannya.
Tak disangka pelakunya merupakan rekan kerjanya sendiri. Tindakan pembunuhan wanita di Samarinda ini hanya memiliki motif karena tersinggung dengan perkataan wanita tersebut.
Sebelumnya diberitakan pada Desember lalu terjadi pembunuhan wanita di Samarinda. Pembunuhan ini terjadi di area pembuangan kawasan TPA Samarinda.
HS, wanita 52 tahun, ditemukan dalam keadaan tewas dengan mulut disumpal jilbab serta tertutup kasur bekas di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, Jalan Pangeran Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim.
Sebelum ditemukan meninggal, HS yang memang berprofesi sebagai pemulung di kawasan TPA tersebut sempat dinyatakan hilang oleh keluarga.
Karena saat anak HS menjemput ke TPA untuk pulang di Rabu Sore 28 Desember 2022, HS tidak berada di lokasi biasanya.
Biasanya di sore hari, HS dijemput di salah satu titik kawasan TPA setelah sejak dini hari berada di sana untuk memulung.
Setelah dilakukan pencarian selama 1 hari, jenazah HS ditemukan di antara tumpukan sampah pada Kamis 29 Desember 2022.
Tersangka Pembunuhan Wanita di Samarinda Ternyata Rekan Kerjanya Sendiri
Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka pelaku pembunuhan wanita di Samarinda adalah rekan kerja dari HS sendiri. Seorang pria berinisial MS, berusia 26 tahun.
Menurut pengakuan MS dalam interogasi, tindakannya ini didasarkan pada rasa sakit hati kepada HS.
Sebelumnya MS curhat perihal kondisi rumah tangganya, malah mendapat perkataan tidak menyenangkan dari HS yang menyinggung perasaan.
Pembunuhan terhadap korban dilatarbelakangi rasa jengkel MS. Ia kemudian menghabisi korban hingga meninggal, lalu untuk menghilangkan jejak, MS membuang HS di area pembuangan TPA.
Sebelum berhasil ditangkap, MS sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Buton, Sulawesi Tenggara.
Namun, pihak kepolisian berhasil mencium jejaknya dan melakukan penangkapan di Buton.
“Jadi setelah lidik kita kantongi nama pelaku, setelah itu kita kejar dan kita amankan di Buton.” Demikian penjelasan dari Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat konferensi pers.
Hingga kini proses pemeriksaan atas MS selalu tersangka pelaku pembunuhan wanita di Samarinda masih berjalan untuk proses hukum lebih lanjut.