Unhinged pertama kali dipopulerkan oleh pengguna media sosial Twitter dan TikTok. Arti kata unhinged pada sebagian besar postingan menunjukkan rasa lelah.
Namun sebenarnya, unhinged bukan sekadar lelah biasa. Padanan katanya pun sangat beragam dan merujuk pada kondisi mental.
Artikel ini akan membahas arti kata unhinged secara mendalam. Sekaligus menginformasikan makna dibaliknya.
Sehingga Anda tidak salah tempat ketika ingin menggunakan kata ini di dalam kalimat. Yuk, disimak sampai akhir.
Berbagai Arti Kata Unhinged
Sebenarnya unhinged juga jarang digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Kata ini merupakan bahasa slang yang secara umum menunjukkan kondisi lelah atau tertekan.
Kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1652. Salah satu penggunaannya adalah dalam novel By the Pricking of My Thumbs karya Agatha Christie.
Arti kata unhinged dalam Google Translate adalah tertekuk. Sedangkan berbagai kamus resmi internasional menjabarkan berbagai arti lain, diantaranya:
Arti Kata Unhinged Menurut Beberapa Kamus Resmi
Menurut kamus Merriam Webster, arti kata unhinged adalah kata sifat yang dapat dimaknai sebagai sangat terganggu, tidak stabil, terdistraksi, dan mengalami perasaan seperti diserang dari berbagai arah.
Menurut Cambridge Dictionary, unhinged merupakan kondisi sakit mental. Gila, tidak stabil, terganggu, dan senewen.
Unhinged juga diartikan sebagai kondisi tidak bisa berpikir atau bertindak dengan benar. Dikarenakan terlalu marah, khawatir, atau terbius oleh sesuatu.
Arti kata unhinged lainnya datang dari Collins Dictionary. Kata ini berarti kondisi liar dan tidak terkontrol. Dengan intensitas emosional yang ekstrim.
Sedangkan Urban Dictionary mengartikannya sebagai kondisi psikotik, merasa tidak pada tempatnya, dan sangat tidak stabil.
Sementara Oxford Learner’s Dictionary mengartikannya sebagai kondisi mental yang sakit sehingga penderitanya tidak bisa berperilaku normal. Mengalami delusi dan tidak stabil.
Dari beberapa definisi di atas, dapat dikatakan unhinged adalah kondisi mental yang terpuruk, malfungsi, dan sangat terganggu.
Secara tersirat kata ini juga ofensif dan agresif. Penyandangnya cenderung menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Karenanya, jangan sembarangan menggunakan kata ini dalam kalimat atau status. Karena dapat menunjukkan keadaan kejiwaan yang benar-benar payah.
Jika ingin mengekspresikan rasa lelah, bosan, atau butuh penyegaran, Anda dapat menggunakan jenis kata lain yang lebih ringan.
Misalnya bored (bosan), tired (lelah), disturbed (terganggu), stress, dll. Menggunakan unhinged berarti Anda bukan hanya butuh penyegaran, melainkan pertolongan dan pengobatan.
Sinonim dan Antonim Kata Unhinged
Penutur asli berbahasa Inggris sudah jarang menggunakan kata ini. Unhinged termasuk kata yang kuno dan tidak lagi populer.
Namun sejak kembali ramai di media sosial, orang-orang yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mulai menggunakannya secara bebas.
Karena bahasa adalah produk budaya yang berkembang seiring perubahan zaman, tidak tertutup kemungkinan unhinged akan mengalami perubahan arti.
Kata ini juga memiliki sinonim. Berikut adalah beberapa di antaranya, dirangkum dari berbagai kamus internasional.
- Mad (gila)
- Crazy (gila)
- Raving
- Unbalanced (tidak seimbang)
- Deranged
- Berserk
- Berko (Inggris Australia, slang),
- Off the air (Inggris Australian, slang),
- Porangi (New Zealand)
- Paranoid (paranoid, sangat ketakutan)
- Sane (tidak waras)
- Nut (gila)
- Brainsick
- Demented
- Confused
- Maniac
- Out of mind
- Unstable (tidak stabil), dll.
Sedangkan antonim unhinged adalah stable, balanced, sane, dan kata lain yang menunjukkan kondisi mental sehat, seimbang dan bahagia.
Penggunaan Arti Kata Unhinged
Walaupun tidak awam dipakai, tetapi kata unhinged sempat digunakan di beberapa literatur modern, novel, bahkan film.
Penggunaan Unhinged Dalam Karya Sastra
Sastra dikenal sebagai seni yang kreatif dalam penggunaan kata dan frasa. Arti kata unhinged yang menunjukkan kondisi ketidakstabilan jiwa beberapa kali muncul dalam karya sastra.
Agatha Christie sempat memakai kata ini dalam novelnya By the Pricking of My Thumbs. Kalimatnya berbunyi, “Somewhere along the way, her pursuit of a hot guy turned into an unhinged obsession.Is this a new brand of humour? Or is your brain really unhinged?” inquired Tommy.
Kurang lebih artinya adalah, “Di suatu titik, ketertarikannya terhadap pria seksi berubah menjadi obsesi gila. Apakah ini jenis candaan baru? Atau otakmu benar-benar sudah rusak?” tanya Tommy.
Pemakaian lainnya dalam sastra adalah pada novel The Banana Man karya James Birell (2003), “We pushed through the unhinged door, grinning in breathless exhilaration.”
Dapat diartikan sebagai “Kami saling dorong melalui pintu yang tidak terkunci, menyeringai dalam kegembiraan yang meluap-luap.”
“The ground at his feet split open and skeletons crawled forth—dead Romans with missing hands and caved-in skulls, cracked ribs, and jaws unhinged.” (The House of Hades,
“Lantai di bawah kakinya terbelah dan kerangka-kerangka merangkak naik. Orang-orang Roma yang telah mati, tanpa tangan. Dengan tengkorak hancur dan iga rapuh, serta rahang yang menggantung mengerikan.”
Penggunaan Unhinged Dalam Artikel Formal
Selain itu, unhinged juga disebutkan dalam beberapa literatur modern. Termasuk artikel dan berita pada surat kabar dunia.
Penggunaannya meningkat di tahun 2020-2021, saat menggambarkan kondisi masyarakat atau seseorang dikarenakan dampak pandemi.
Beberapa contoh penggunaan unhinged akhir-akhir ini adalah:
“We know so little about defense that some unhinged analysts have even pounded out “defense doesn’t matter” on various social media platforms in fits of rage and frustration.”
“Kita hanya tahu sedikit sekali tentang pertahanan yang secara gila-gilaan disebut para analis sebagai ‘pertahanan itu tidak penting’ di berbagai media sosial, dalam konteks tertekan dan kasar.”
(Artikel ‘Are Defensive Play-Callers Consistent Enough To Be Exploitable?’, Josh Herms Meyer, 24 Desember 2020, Five Thirty Eight).
“Their unhinged tone reveals a level of desperation to paint the incoming administration as an affront to America.”
“Nada bicara mereka yang tidak waras menunjukkan keputusasaan terhadap pemerintahan Amerika, dan dapat dikategorikan sebagai penghinaan.”
(Artikel ‘Why Republicans are Resorting to Anti-Socialism Hysteria’, Jennifer Rubin, 3 Desember 2020, The Washington Post).
Beberapa buku juga menggunakan kata ini untuk menggambarkan situasi seseorang yang sangat tidak stabil dan butuh pertolongan. Seperti dalam Dreaming in Cuban karya Christina Garcia.
“Something came unhinged in his brain that would make him incapable of working in a conventional way.”
“Sesuatu menyerang pikirannya secara membabi-buta dan gila-gilaan, membuatnya tidak mampu bekerja seperti biasa.”
Arti kata unhinged adalah kondisi pikiran atau mental yang tidak stabil, sangat terganggu, dan butuh pertolongan.
Kata ini tidak lagi lazim digunakan dalam Bahasa Inggris hingga kembali populer di media sosial seperti Twitter dan TikTok.
Selain itu, berbagai literatur sastra dan artikel juga memakainya. Terutama saat pandemi melanda dunia.
Walau sedang trend, jangan sembarangan menggunakan kata ini dalam percakapan atau status untuk menggambarkan kondisi mental yang lelah dan butuh penyegaran.Arti kata unhinged lebih condong pada perilaku tidak waras dan penggunanya menggambarkan diri sebagai seseorang yang butuh pertolongan.