Dari tahun ke tahun, oleh-oleh khas Pati semakin menarik perhatian wisatawan. Pati merupakan kabupaten di Jawa Tengah dengan sejumlah spot wisata alam cantik dan menawan.
Wilayah ini cukup strategis sebagai destinasi wisata karena berbatasan langsung dengan Kudus, Jepara, dan Laut Jawa. Jumlah kunjungan wisatawan pun kian signifikan.
Sejumlah spot wisata terbaik di Pati selama jadwal liburan 2023 bisa dipertimbangkan. Mulai dari Agro Jolong, Gunung Rowo, Goa Pancur, Banyutowo, dan lain-lain.
Liburan di sana makin sempurna bila membawa oleh-oleh khas Pati. Lebih mudahnya tentu dengan mencari-cari informasi terkait buah tangan yang direkomendasikan.
Oleh-Oleh Khas Pati Paling Tepat untuk Keluarga
Kira-kira mau bawa pulang oleh-oleh apa dari Pati? Masih belum ada gambaran? Berikut ini 10 buah tangan yang sebaiknya dicari saat ke Kota Pensiun ini.
Sarang Madu
Jangan bayangkan makanan ini secara harfiah seperti namanya. Wujudnya memang mirip sarang madu dengan warna kecoklatan. Namun, ini sebenarnya campuran tepung ketan dan beras.
Adonan tepung ketan dan beras tersebut diolah lalu digoreng. Setelah kering, hasilnya dicampur gula Jawa. Hasilnya adalah perpaduan rasa yang istimewa, cocok untuk semua usia.
Sarang madu adalah oleh-oleh khas Pati dengan rasa gurih manis namun tidak bikin eneg. Jajanan ini tersedia di toko oleh-oleh dengan harga yang sangat murah.
Telur Lurik
Telur lurik adalah oleh-oleh khas Pati yang punya bentuk unik. Sesuai namanya, kulit telur lurik berwarna agak gelap kecoklatan menyerupai motif.
Warna dan motif unik tersebut dihasilkan dari proses pengolahan tak lazim, yakni dengan pengasapan. Jadi, bukan direbus atau diwarnai secara manual.
Untuk rasanya tentu berbeda dari telur rebus atau telur asin. Aromanya khas apalagi setelah cangkangnya dibuka. Rasanya pun sedap, bisa jadi camilan atau lauk nasi.
Kerupuk Daging
Kerupuk daging adalah makanan kering khas Pati yang kabarnya kian jarang dijumpai. Pasalnya, bahan utamanya semakin mahal yakni dari daging kambing, sapi, atau ikan.
Kerupuk daging adalah kudapan renyah dan gurih, berbeda dari kerupuk pada umumnya. Ada juga varian dari bahan kulit kambing atau sapi dengan rasa agak berbeda.
Kerupuk daging bisa disantap sebagai kudapan untuk bersantai apalagi jika dicocol dengan sambal. Makanan ini dijual dalam kemasan plastik dengan ukuran berbeda-beda.
Ampo
Kalau yang ini adalah jajanan yang diolah dari bahan yang tidak biasa, yakni tanah liat. Namun tenang, makanan ini aman dikonsumsi. Prosesnya dikerjakan dengan baik.
Wujud ampo seperti stik tipis berwarna coklat. Sekilas tampak seperti coklat tapi untuk rasanya jelas berbeda. Makanan tradisional ini cocok untuk camilan ringan.
Kabarnya, eksistensi ampo sekarang ini kian jarang. Jadi, kalau berniat mencarinya di Pati mesti memastikan di toko oleh-oleh tertentu.
Moho
Moho merupakan jajanan pasar khas Pati yang harus dicari. Makanan ini berupa kue dengan tekstur lembut berwarna pink dan putih.
Jajanan ini diolah dari tepung terigu, tepung beras bersama gula. Tampak sederhana dan bahannya pun tak asing. Justru hal itulah yang menambah keunikan camilan tersebut.
Selain harganya yang murah, kue tradisional ini juga bisa bertahan cukup lama. Cocok dibawa sebagai bekal perjalanan sekaligus oleh-oleh khas Pati untuk keluarga di rumah.
Jalan-jalan ke Pati harus menyempatkan diri mencari camilan ini. Apalagi akan terasa lebih nikmat jika disantap bersama rombongan di dalam kendaraan.
Getuk Lopis
Jajanan pasar ini layak jadi oleh-oleh khas Pati meskipun hanya bisa bertahan sekitar sehari. Pasalnya, ini termasuk makanan basah yang memang lebih nikmat langsung disantap.
Getuk lopis diolah dari singkong dan ditaburi parutan kelapa serta gula. Rasanya gurih dan manis. Jajanan ini dihidangkan di atas daun pisang.
Getuk lopis juga kadang dijajakan oleh penjual keliling meskipun sudah tergolong jarang. Daya tahan jajanan ini jadi faktor utama kenapa tidak begitu sering dibuat.
Untuk mendapatkan getuk lopis harus ke pasar tradisional dan umumnya tersedia saat pagi hari. Silakan mencicipi jajanan ini sebagai pengganjal perut sebelum sarapan.
Bandeng Presto
Bandeng presto merupakan salah satu makanan kebanggaan dari Pati. Diolah dari ikan bandeng melalui proses yang membuat semua durinya menjadi lunak dan bisa disantap.
Bandeng presto adalah oleh-oleh khas Pati yang seolah menjadi barang wajib dibawa pulang setiap orang yang berkunjung. Makanan ini bisa langsung disantap sebagai lauk.
Oleh-oleh ini sangat mudah dijumpai di Pati. Dikemas dalam plastik dan kardus yang praktis, siap dibawa pulang dan tahan lama selama perjalanan.
Meskipun bisa dijumpai di beberapa wilayah lain, namun yang asli dari tetap juaranya. Rasakan sendiri sensasi kualitas makanan ini apalagi ketika disantap bersama nasi hangat.
Lepet Jagung
Lepet jagung merupakan oleh-oleh khas Pati yang diolah dari jagung bersama tepung terigu, parutan kelapa. Proses pengolahannya dengan cara dikukus hingga lembut.
Bentuknya pun sangat khas. Agak panjang dengan lipatan kulit jagung warna kuning matang. Saat dibuka, lepetnya tampak kuning menggugah selera.
Jajanan tradisional ini sangat lazim dijumpai di pasar-pasar tradisional Pati. Makanan ini sangat nikmat disantap ketika masih hangat. Rasa gurih dan manis bercampur sempurna.
Sampai hari ini, lepet jagung masih eksis dan disukai masyarakat. Hal yang menarik karena jajanan ini tergolong makanan tradisional tapi masih dilestarikan.
Batik Bakaran
Namanya cukup unik; Batik Bakaran. Apakah kain batik ini diproses dengan cara dibakar? Sebenarnya Bakaran adalan nama wilayah yang memperkenalkan batik tulis ini.
Menurut catatan sejarah, batik ini diperkenalkan oleh lingkaran Kerajaan Majapahit, tepatnya di sekitar abad ke-14. Motif batik ini punya ciri khas warna coklat dan hitam.
Batik Bakaran adalah oleh-oleh khas Pati yang harus dicari sebelum pulang ke rumah. Beragam pilihan warna dan motif cantik tersedia di toko oleh-oleh.
Kain batik ini dapat diolah menjadi busana formal atau informal, tergantung kebutuhan atau selera. Kualitasnya teruji bagus dan tidak kalah saing dari batik wilayah lain.
Kerajinan Kuningan
Berbagai hasil kerajinan kuningan sangat menarik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Pasalnya, terdapat sentra kerajinan kuningan di Pati, tepatnya di Juwana.
Kabarnya, lebih dari setengah produksi kerajinan kuningan Indonesia berasal dari kawasan ini. Maka, tak aneh jika di sana ada banyak jenis kreasi kerajinan kuningan.
Beragam bentuk kerajinan kuningan bisa menjadi pajangan di rumah atau kado bagi kolega. Ada miniatur, guci, lampu, interior, dan lain-lain. Harganya tentu bervariasi.
Silakan langsung mengunjungi sentra kerajinan kuningan di Juwana, Pati jika penasaran. Dijamin tidak akan kecewa karena terdapat banyak koleksi istimewa dan kualitasnya memuaskan.
Itulah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Pati yang dapat dipertimbangkan untuk dibawa pulang. Tentu saja masih banyak lagi pilihan buah tangan yang bisa dicek sendiri.