Kabar Lisa Blackpink diminta hengkang dari YG oleh netizen muncul pada trending Twitter hari ini.
Lisa Blackpink diminta hengkang dari YG menjadi bahan pembicaraan karena pemberitaan yang viral belakangan.
Berita tersebut berkaitan tentang dirinya yang mendapatkan penawaran tinggi untuk pindah agensi.
Dilansir dari pemberitaan Munhwa Ilbo, Lisa dirumorkan mendapatkan tawaran hingga 100 miliar won (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk pindah dari YG Entertainment.
Diketahui bahwa Lisa Blackpink sendiri sudah berada di bawah naungan YG Entertainment sejak masa remajanya.
Ia sudah menjadi trainee YG sejak usia 14 tahun di tahun 2010 hingga kemudian debut di bawah bendera Blackpink di tahun 2016.
Namun, masa kontrak grup Blackpink sendiri dengan YG Entertainment akan berakhir pada Agustus 2023.
Hal ini yang kemudian menimbulkan banyak pertanyaan, akankah Blackpink, termasuk Lisa akan meneruskan kontraknya dengan YG atau tidak.
Berangkat dari situasi ini kemudian Munhwa Ilbo merilis berita mengenai tawaran kontrak yang sudah diterima oleh Lisa Blackpink baru-baru ini.
Seolah memberi petunjuk bahwa ada kemungkinan YG Entertainment akan gagal mempertahankan Blackpink.
Bila pun mereka bersungguh-sungguh untuk mempertahankan Blackpink, setidaknya mereka harus menyiapkan nilai kontrak sebesar 20 miliar won atau Rp 244 miliar per anggota.
Tentu saja soal pergantian agensi juga bukan perkara sederhana.
Mengingat nama besar Blackpink tidak bisa terlepas sepenuhnya dari kerja keras tim internal YG sejak lama.
Kedua pihak bisa jadi tetap memiliki keterikatan secara emosional untuk bertahan. Meski tak memungkiri soal nominal juga akan turut menentukan, mengingat bagi YG sendiri Blackpink adalah pundi uang.
Isu Seputaran Kabar Lisa Blackpink Diminta Hengkang dari YG
Isu soal Lisa Blackpink diminta hengkang dari YG muncul setelah adanya isu mengenai Blackpink pindah agensi ke The Black Label.
Kabar tersebut sudah muncul sejak akhir tahun 2022. Isu ini berkembang usai sejumlah anggota YG Entertainment terlihat berbondong-bondong pindah ke The Black Label.
The Black Label sendiri adalah sebuah agency independen yang berada di bawah naungan salah satu producer dari YG.
Meski tidak secara resmi berada di bawah bendera YG, tetapi koordinasi antara YG dan The Black Label berjalan cukup baik.
Namun, hingga kini tidak ada konfirmasi atau fakta baru yang menguatkan rumor tersebut.
Justru strategi cepat YG dalam merilis Baby Monster dalam beberapa waktu terakhir ini juga tampaknya menjadi salah satu trik agensi tersebut.
Tujuannya untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan dari Blackpink. Seolah mereka tengah mempersiapkan diri bila Lisa Blackpink dkk hengkang dari YG.