Isu seputar skandal korupsi Ukraina menyeruak dalam pekan terakhir ini setelah sebuah surat kabar besar di sana membagikan hasil investigasinya.
Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa telah terjadi skandal korupsi Ukraina dengan nilai fantastis di tengah situasi perang yang saat ini masih dihadapi.
Kasus skandal korupsi Ukraina ini melibatkan sejumlah tokoh penting dalam jajaran Kementerian Pertahanan Ukraina.
Mereka dituduh telah menandatangani kontrak pasokan makanan ke garis depan dengan nilai tiga kali lebih besar dari seharusnya.
Perkiraan nilai keuntungan dari kontrak tersebut mencapai angka €320 juta
Pihak Kementerian Pertahanan dengan tegas menyatakan penolakannya atas tuduhan tersebut.
Bahkan, siap mengadakan investigasi khusus untuk mengetahui sumber utama pemberitaan ini bisa muncul.
Pejabat Mundur Meski Awalnya Tolak Akui Skandal Korupsi Ukraina
Meski di awal banyak pihak internal dari Kementerian Pertahanan yang menolak mengakui skandal korupsi Ukraina ini.
Tetapi pada akhirnya justru sejumlah nama dalam jajaran pejabat senior mundur satu persatu dari kementerian terkait.
Bahkan, setelah investigasi mendalam benar-benar dilakukan, tak hanya kasus pasokan makanan saja yang terjadi.
Sejumlah kasus lain termasuk kontrak suplai militer, pembayaran gelap, dan lain sebagainya juga muncul ke permukaan.
Nama-nama besar seperti Vyacheslav Shapovalov selaku Wakil Menteri Pertahanan, Kyrylo Tymoshenko sebagai Wakil Kepala Adm Kepresidenan.
Hingga tokoh dari kejaksaaan seperti Oleksey Simonenko juga turut masuk dalam daftar nama yang terlibat.
Presiden Ukraina juga menyesalkan bagaimana Ukraina justru terjebak dalam jeratan jaringan korupsi.
Ia menekankan sejumlah penggantian jabatan dari kelas senior hingga junior telah dan akan terus dilakukan untuk revitalisasi pemerintahan.
Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina, juga menyadari bagaimana masyarakat Ukraina dibuat terkejut dengan pola korupsi yang berkembang di pemerintahannya belakangan ini.
Tidak dapat dipungkiri, masyarakat sudah sempat dibuat terkejut dengan kasus wakil menteri infrastruktur, Vasyl Lozynsky.
Beliau belum lama baru ditangkap dengan kasus korupsi besar senilai Rp 5,9 Miliar atau 367 ribu Euro untuk penyediaan generator dalam mengatasi masa perang.
Deretan skandal korupsi di Ukraina ini memberi tekanan tersendiri bagi masyarakat Ukraina sementara mereka harus berhadapan dengan situasi perang yang mencekam.