KA Sancaka Mojokerto tabrak truk trailer pengangkut mobil baru di perlintasan tidak berpalang resmi di kawasan Damarsi, Mojokerto.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 26 Januari 2023 pukul 20.45 WIB ini terjadi karena truk trailer tersebut tersangkut di persimpangan rel.
Sementara KA Sancaka saat kejadian tengah melintas dari barat dengan jalur Yogyakarta-Surabaya dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan tidak dapat terelakan.
Menurut penjelasan dari Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan, jalur perlintasan kereta di Damarsi ini memang bukan jalur yang diperuntukan bagi perlintasan truk besar.
Jalur ini berada di jalan kecil dengan palang tidak standar.
Posisi rel kereta juga sedikit naik dari jalan sehingga akan sulit dilalui oleh kendaraan truk besar yang biasanya bersasis rendah.
Kronologi KA Sancaka Mojokerto Tabrak Truk
Menurut penjelasan AKP Bayu, seharusnya memang jalur di kawasan Darmasi ini tidak dilalui oleh truk trailer.
Namun, karena adanya perbaikan jalan di bypass Mojokerto, maka sejumlah kendaraan dilempar menuju jalur alternatif.
Termasuk di antaranya truk trailer Hino dengan nomor B 9638 FEH. Kendaraan ini sendiri membawa setidaknya 6 mobil anyar yang membuat beban dari truk trailer ini relatif besar.
Tepat di kawasan perempatan Sekar Putih, Truk dialihkan melalui jalur Mojoanyar-Bangsal yang merupakan jalur jalan lebih kecil di mana perlintasan Damarsi berada.
Pada pukul 20.30 WIB, truk tersebut tiba di perlintasan Damarsi dan terjebak di tengah-tengah perlintasan.
Sopir dan kernet sudah berupaya untuk mendorong kendaraan, tetapi dengan beban demikian besar, sudah tentu sulit untuk dilakukan.
Berselang 15 menit kemudian terlihat dari arah barat kereta Sancaka melaju dalam kecepatan tinggi.
Beruntung petugas yang ada di lokasi sempat berlari sejauh 200 meter untuk memberikan kode rem ke arah kereta.
Tapi sayangnya, KA Sancaka Mojokerto tabrak truk trailer tanpa bisa dielakan.
Namun, karena masinis kereta sempat menarik tuas rem, benturan tidak terjadi fatal sehingga tidak terjadi korban jiwa.
Hanya saja, usai KA Sancaka Mojokerto tabrak truk ini terjadi diperlukan waktu sekitar 1 jam 46 menit untuk bisa mengevakuasi truk dari moncong kereta.
Sementara pos penjagaan di lokasi perlintasan sendiri dalam kondisi rusak berat akibat hantaman truk.
Terlihat pula salah satu mobil baru di atas truk dalam kondisi penyok berat akibat benturan.
Usai proses evakuasi dan pemeriksaan kondisi kereta api, kereta bisa kembali bisa melanjutkan perjalanan pada pukul 22.50 WIB.