Kesal karena teror lemparan batu, Ferdinand Sinaga kejar pelaku pelemparan bus Persis.
Klub asal Solo, Persis mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum suporter Persita.
Bus milik Persis dilempari oleh oknum suporter tak lama setelah keluar dari stadion.
Saat ini video viral Ferdinand Sinaga kejar pelaku pelemparan bus Persis beredar di media sosial.
Ferdinand yang merupakan striker Persis tampak mengejar pelaku pelemparan yang mencoba masuk ke dalam sebuah outlet jasa ekspedisi.
Kejadian tersebut viral setelah diunggah salah satu pemain Persis, Gavin Kwan Adsit, di media sosial pada Sabtu malam.
Setelah itu muncul video lain yang tampak seperti rekaman CCTV yang menampilkan rekaman Ferdinand Sinaga kejar pelaku pelemparan bus Persis.
Dalam video tersebut terlihat seorang yang diduga pelaku penyerangan ke bus Persis melarikan diri masuk ke kantor jasa ekspedisi tersebut.
Orang itu dikejar sejumlah pemain Persis. Netizen menyebut Ferdinand Sinaga sebagai yang terdepan mengejar terduga pelaku penyerangan bus Persis.
Tampak pula sosok pemain-pemain Persis dan asisten pelatih Eko Purjianto mengikuti di belakang Ferdinand.
Tidak marah, sejumlah warganet mengatakan apa yang dilakukan Ferdinand Sinaga dan pemain Persis lainnya adalah hal wajar saat mendapatkan teror yang bisa mengancam nyawa.
Ferdinand Sinaga kejar Pelaku Pelemparan bus Persis, Polisi Bertindak
Rekaman CCTV Ferdinand Sinaga kejar pelaku pelemparan bus Persis kini menjadi perbincangan warganet.
Sementara itu terkait aksi pelemparan bus Persis Solo kini sedang dalam penyelidikan polisi.
Presiden klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar, menegaskan tidak memberikan toleransi atas tindak kekerasan yang dilakukan terhadap rombongan Persis.
“Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut,” kata Rully.
“Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun, hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum,” sambungnya.
Sejumlah oknum suporter yang melakukan pelemparan kini sudah diamankan dan masih mencari pelaku lainnya.
Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber tidak ada korban luka dalam insiden pelemparan bus Persis tersebut.