Rem merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan karena rem merupakan bagian keselamatan dalam berkendara.
Seiring dengan perkembangan teknologi pada mobil, rem juga ikut mengalami perkembangan apalagi kini terdapat Rem ABS (Anti-lock Braking System).
Rem dengan Anti-lock Bracking System merupakan jenis rem yang melakukan pengereman lebih pakem dan lebih cepat dibanding dengan rem non-ABS.
Jadi, dengan menggunakan rem Anti-lock Bracking System kendaraan akan lebih stabil meskipun terjadi terjadi rem mendadak.
Oleh karena itu, rem yang menggunakan ABS terbukti dapat menyelamatkan banyak pengemudi dari risiko kecelakaan di jalan raya.
Perlu untuk Anda ketahui, penggunaan rem ABS sangat cocok untuk digunakan pada jalan dengan kondisi basah dan berkerikil.
Lalu, apa saja kelebihan menggunakan rem jenis ABS dan fungsinya pada kendaraan Anda? Nah, berikut ini dirangkum beberapa informasi rem dengan teknologi ABS hanya untuk Anda.
Memahami Rem ABS Mobil
ABS merupakan sistem pengereman pada kendaraan yang berguna untuk mengantisipasi kuncian roda saat terjadi pengereman mendadak.
Seperti diketahui jika pengereman mendadak saat berkendara sangat berisiko bagi pengemudi.
Oleh karena itu, sistem pengereman ABS diterapkan pada berbagai jenis kendaraan seperti mobil dan pesawat.
Penggunaan rem ABS diawali oleh kendaraan sedan Imperial LeBaron Chrysler pada tahun 1972.
Dimana mobil ini hadir dengan sistem pengereman baru dimana grip otomatis dan dilepaskan secara berurutan sehingga kemudi depan bisa dikendalikan.
Akhirnya, ide rem tersebut terus dikembangankan hingga mulai banyak digunakan pada tahun 1980-an, rem tersebut kini menjadi standar perangkat keselamatan mobil pada tahun 2000-an.
Perbedaan Rem ABS dengan Non ABS
Lalu apa saja perbedaan antara rem ABS dengan rem non ABS? jadi. Terdapat perbedaan utama pada sistem pengereman non-ABS.
Pada rem non-ABS atau konvensional, bantalan rem memberikan tekanan saat pedal mobil ditekan.
Pada kondisi jalan yang kering, rem non-ABS memang masih nyaman saat digunakan tetapi pada kondisi jalan yang licin akan terjadi masalah karena tekanan dari kanvas rem tidak bekerja secara maksimal.
Tidak hanya itu saja, diketahui jika pada rem non-ABS terdapat kelemahan seperti saat melakukan pengereman mendadak.
Jika melakukan pengereman mendadak, kemungkinan besar mobil akan sulit dikendalikan dan kemungkinan besar terjadi slip.
Sedangkan rem ABS akan lebih mudah dikendalikan meskipun dalam pengereman mendadak.
Oleh karena itu, menggunakan rem ABS akan meminimalisir untuk terjadinya kecelakaan.
Bagaimana Cara Kerja Rem ABS?
Mengetahui cara kerja rem Anti-lock Braking System, rem ini bekerja melalui sensor yang akan mendeteksi roda yang terkunci kemudian piston rem akan secara otomatis melepaskan tekanan dan kembali ke titik normal.
Demikian, saat roda mulai terbuka dan berputar kembali, maka piston akan kembali mengeras.
Perlu Anda ketahui, jika proses pengereman ini bekerja dengan tempo yang cepat yaitu kurang dari 15 detik sehingga mobil akan lebih mudah dikendalikan saat melakukan pengereman mendadak.
Arti Lampu Rem yang Berbeda
Indikator lampu ABS pada layar instrument akan menunjukkan ABS yang tertanam dalam fitur keselamatan mobil.
Dalam kondisi normal, lampu ABS akan menyala saat mobil dinyalakan dan akan mati secara otomatis saat mobil distarter.
Namun, jika lampu indikator tetap menyala saat mobil distarter hal tersebut merupakan indikasi ada yang tidak beres dengan sistem pengereman.
Terdapat beberapa dugaan jika lampu ABS tetap menyala jika mobil distarter, karena terdapat tanda yang tidak beres dengan sistem pengereman.
Salah satu penyebabnya adalah kemungkinan minyak rem yang terlalu sedikit, Anda dapat mengunjungi bengkel untuk memeriksanya.
Lampu indikator yang tetap menyala dan terus diabaikan akan berdampak pada sistem pengereman menjadi tidak berfungsi dengan maksimal.
Sehingga dapat menyebabkan kecelakaan saat Anda mengemudi.
Keuntungan dan Kelemahan
Setelah mengetahui beberapa hal tentang rem Anti-Lock Braking System, maka ketahui tentang kekurangan dan kelebihan rem tersebut.
Pertama, kekurangan pada rem ini dapat dirasakan saat mengendarai jalan yang berkerikil dan tidak rata.
Kondisi jalan yang seperti ini, sensor rem belum bekerja secara maksimal sehingga akan menyebabkan sedikit suara goresan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab rem dengan Anti-Lock Braking System juga memiliki keuntungan. Yaitu mobil akan lebih mudah dikendalikan pada jalan yang basah dan menghindari risiko slip.
Perawatan Rem
Selanjutnya, melakukan perawatan rem pada kendaraan Anda. Berikut ini bagaimana cara untuk merawat rem untuk memastikan kendaraan akan tetap optimal. Karena rem akan berperan dalam menjaga keselamatan saat berkendara.
- Hindari terlalu sering menginjak pedal rem
- Bersihkan sensor rem
- Ganti minyak rem secara teratur
Penutup:
Dibalik itu semua, rem Anti-Lock Braking System pada kendaraan memang aman untuk digunakan.
Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana untuk menguasai teknik dalam menyetir pada mobil dengan baik dan benar.
#otomotif #RemABS