Setelah menjadi pemain yang paling sering absen dalam 4 musim, Kyrie Irving resmi lepas dari Brooklyn Nets.
Keputusan ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum jatuh tempo transfer pemain NBA pada 9 Februari 2023.
Pada Jumat lalu 3 Februari 2023, Kyrie Irving sudah mengajukan pertukaran dengan Brooklyn Nets.
Namun, pada saat itu belum diketahui dengan pasti ke mana arah club incaran dari Irving.
Saat ini sudah dapat dipastikan Irving akan berlaga di bawah Dallas Mavericks pada musim depan.
Pemilik Dallas Mavericks sendiri, Mark Cuban, membenarkan bahwa Brooklyn Nets telah melepaskan Irving ke Dallas Mavericks.
Dalam proses Kyrie Irving resmi lepas dari Brooklyn Nets ini, juga disertakan pemain lain yakni, Markieff Morris.
Kemudian Brooklyn Nets akan mendapatkan pengganti pemain Dorian Finney-Smith dan Spencer Dinwiddie.
Pengaruh Langkah Kyrie Irving Resmi Lepas dari Brooklyn Nets
Keputusan melepas Irving sebenarnya bukan tanpa pertimbangan. Irving sendiri secara pribadi menghendaki kepindahan dirinya dari Nets.
Hanya saja, dalam 4 musim kebersamaan Irving di Brooklyn Nets, Irving menunjukan beberapa “tingkah” yang merepotkan Nets.
Puncaknya adalah postingan Irving di sosial media mengenai antisemit (anti Yahudi) pada November 2022 lalu.
Perlu langkah skorsing dan beberapa keputusan tegas untuk membuat Irving menyatakan permintaan maaf.
Pada masa pandemi lalu, Kyrie Irving kembali berulah dengan menolak mendapatkan suntikan vaksin COVID 19.
Hal ini membuatnya sulit bertanding karena kebijakan lokal pemerintah AS mengenai kewajiban vaksin.
Total pada musim lalu Irving hanya bermain pada 29 pertandingan bola basket yang diikuti oleh Brooklyn Nets.
Sehingga secara tidak langsung membuat Brooklyn Nets terbiasa berlaga tanpa Irving meski harus diakui kekuatan Irving menjadi salah satu andalan Nets.
Nama Irving sendiri masuk dalam jajaran pemain terbaik Brooklyn Nets selama 4 musim kebersamaan mereka.
Keputusan Kyrie Irving Resmi Lepas dari Brooklyn Nets sebenarnya kehilangan besar untuk salah satu klub andalan wilayah timur ini.
Sebab, pemain berusia 30 tahun ini sebenarnya superstar dengan permainan prima, skor rata-ratanya mencapai 27,1 poin per pertandingan.
Irving sendiri ketika ditanya mengenai situasi ini memilih untuk fokus pada jangka panjang.
“Hanya memilih untuk tanggung jawab di mana kita berada saat ini, dan fokuslah pada apa yang dapat kita kendalikan sekarang,” ujarnya.