Awal minggu ini, China memberikan pernyataan yang cukup mencengangkan mengenai anggaran militer China yang naik hingga mencapai Rp3.432 triliun).
Anggaran militer China ini diungkapkan pada hari Minggu, 5 Maret 2023 di hadapan delegasi Kongres Rakyat Nasional (NPC) oleh Perdana Menteri Li Keqiang.
Alasan peningkatan anggaran ini karena banyaknya upaya eksternal untuk menekan dan menghalangi perkembangan China yang semakin meningkat.
Dikatakan lebih lanjut oleh Li Keqiang, militer mereka harus mendedikasikan energi yang lebih besar untuk pelatihan dalam kondisi pertempuran. Melakukan banyak upaya terkoordinasi dengan baik untuk memperkuat kinerja militer di semua wilayah.
Jika menilik dari kenaikan anggaran militer China ini, ada kenaikan satu digit selama delapan kali berturut-turut dalam tahun ini.
Hanya saja, tidak ada detail yang disampaikan, bagaimana penggunaan anggaran tersebut nantinya. Selalu saja anggaran disampaikan dengan menyebut jumlah total dan besaran kenaikan saja.
Anggaran Militer China Naik Drastis! Benarkah Ada Ancaman?
Penyampaian anggaran militer China dilakukan di sidang parlemen yang digelar sejak akhir pekan.
Target sebenarnya dari sidang ini adalah pertumbuhan ekonomi China sebanyak 5 persen untuk tahun 2023 ini. Salah satu target pertumbuhan yang dianggap paling rendah dalam beberapa dekade terakhir.
Saat ini, otoritas Beijing sedang menghadapi tantangan di garis depan. Mulai dari Taiwan dan angkatan bersenjata Amerika Serikat di Laut China Selatan yang menjadi sengketa.
Bahkan, pada Agustus 2022 lalu, China sampai menggelar latihan perang di dekat Taiwan. Sebagai ungkapan kemarahan atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taipei.
Untuk mendukung kenaikan anggaran militer China ini, Li juga memberikan pernyataan, bahwa tujuan anggaran ini adalah untuk defensif.
Persentase kenaikan anggaran juga dianggap rendah jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan negara Paman Sam, anggaran militer China ini memiliki nilai yang cukup fantastis. Jumlahnya seperempat lebih besar dari anggaran pertahanan Amerika.
Bahkan, menurut rumor yang beredar dari para diplomat dan pakar, anggaran yang dilaporkan oleh China bukan angka sebenarnya.
Seperti yang diketahui, anggaran militer Amerika serikat pada tahun 2023 disahkan sebesar US$858 miliar atau setara Rp13.129 triliun.
Anggaran ini sudah termasuk pengeluaran militer, pembelian senjata, kapal dan pesawat tempur, serta dukungan untuk Taiwan dan Ukraina yang sedang mengalami invasi Rusia.