Pengeluaran tidak terduga, sesuai namanya, merupakan sesuatu yang sulit untuk bisa diprediksi, baik dari segi jumlah maupun waktu terjadinya.
Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tidak sampai terlalu kelimpungan dalam menghadapi pengeluaran tidak terduga itu.
Pengertian dan Contoh Sumber Pengeluaran Tidak Terduga
Pengeluaran tidak terduga dapat didefinisikan sebagai pengeluaran dana yang bersifat insidentil, mendadak, dan tidak diharapkan akan berulang.
Ada beberapa hal yang kerap kali bisa menjadi sumber terjadinya pengeluaran tidak terduga, antara lain:
Biaya pengobatan
Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi datangnya sakit, penyakit, atau kecelakaan. Sayangnya, meski tidak mengharapkan, hal itu bisa saja sewaktu-waktu menimpa seseorang.
Meski pemerintah sudah berupaya membantu meringankan, terkadang biaya untuk pengobatan itu tetap saja membutuhkan dana yang jumlahnya relatif tidak sedikit.
Hal itu terutama jika sakit, penyakit, atau kecelakaan yang terjadi cukup parah, terlebih jika sampai mengakibatkan terjadinya kehilangan nyawa.
Kerusakan kendaraan
Seperti halnya sakit penyakit, kerusakan pun kerap terjadi dengan tidak disangka-sangka. Kerusakan itu juga bisa terjadi pada berbagai macam benda, termasuk kendaraan.
Resiko terjadinya kerusakan ini akan makin besar jika kendaraan tersebut tidak mendapatkan perawatan standar rutin seperti yang seharusnya.
Selain karena faktor usia dan pemakaian, kerusakan pada kendaraan tersebut dapat pula terjadi akibat insiden atau kecelakaan.
Kerusakan bangunan rumah
Sama seperti kendaraan, kerusakan pun bisa juga terjadi sewaktu-waktu pada bangunan rumah. Contohnya atap rumah yang bocor, kaca jendela pecah, dinding retak, dsb.
Selain karena faktor usia, kerusakan pada bangunan rumah ini bisa juga terjadi akibat insiden tertentu, bahkan bencana alam.
Kerusakan-kerusakan pada bangunan rumah itu tentunya perlu segera ditanggulangi demi kenyamanan Anda beserta keluarga yang bernaung di dalamnya.
Kerusakan alat rumah tangga
Selain bangunan rumah, kerusakan juga dapat terjadi pada berbagai perabot dan peralatan rumah tangga Anda, seperti mesin cuci, kulkas, dll.
Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari dan produktivitas Anda beserta anggota keluarga yang lainnya.
Hal ini bahkan juga dapat beresiko mendatangkan kerugian yang lebih parah. Contohnya, peralatan listrik yang korslet bisa memicu terjadi kebakaran.
Pembengkakan biaya tagihan (listrik, air, dll)
Melonjaknya biaya tagihan bisa terjadi karena berbagai faktor. Contohnya, ada tambahan anggota keluarga yang membuat kebutuhan konsumsi meningkat, kebocoran keran atau pipa air, dsb.
Hal ini juga bisa terjadi akibat jumlah tarif dasar yang ditetapkan oleh pemerintah mengalami kenaikan.
Dampak Negatif Munculnya Pengeluaran Tidak Terduga
Akibat sifatnya yang sulit diprediksi tersebut, pengeluaran tidak terduga dapat membawa sejumlah dampak buruk Anda, antara lain:
Realisasi anggaran keuangan terganggu
Adanya kebutuhan pengeluaran tidak terduga seringkali mengharuskan Anda untuk mengatur ulang budget yang telah disusun sebelumnya.
Besar kemungkinan Anda terpaksa harus menangguhkan sejumlah rencana yang telah ditentukan sebelumnya demi memenuhi kebutuhan tak terduga itu.
Rencana pemenuhan kebutuhan hidup terkendala
Tak hanya menangguhkan, bisa jadi Anda juga terpaksa harus memangkas sejumlah kebutuhan dan dana untuk pemenuhan biaya hidup sehari-hari.
Hal ini dapat mengakibatkan Anda beserta keluarga terpaksa mengencangkan ikat pinggang dan merelakan sejumlah kebutuhan rutin tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.
Terjerat utang
Jika dana yang Anda miliki tidak mencukupi, bisa jadi Anda terpaksa harus mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan tak terduga tersebut.
Hal ini otomatis akan membuat Anda terjerat utang yang nantinya harus dibayar kembali dalam jumlah dan jangka waktu sesuai kesepakatan.
Aktivitas dan produktivitas hidup terhambat
Memikirkan langkah untuk memenuhi biaya kebutuhan yang di luar rencana itu tentunya sedikit banyak akan menambah beban pikiran Anda.
Apalagi jika hal itu membuat Anda terjerat utang yang pengembaliannya cukup memberatkan. Hal ini bisa membuat Anda sulit beraktivitas seperti biasa atau malah jatuh sakit.
Keharmonisan keluarga ikut terdampak
Adanya persoalan ekonomi yang sulit terpecahkan kerap kali menjadi sumber konflik yang tak terelakkan dalam rumah tangga.
Hal itu bisa dipahami karena tiap anggota keluarga biasanya menjadi lebih sensitif dan emosional karena sedang banyak pikiran.
Belum lagi, ada sejumlah kebutuhan hidup yang cukup mendasar yang tidak dapat terpenuhi dengan sewajarnya.
Cara Mengantisipasi Timbulnya Pengeluaran Tidak Terduga
Meski cukup sulit diprediksi, timbulnya pengeluaran tidak terduga ini hendaknya tak perlu sampai membuat Anda senantiasa takut dan cemas.
Ada beberapa cara yang masih bisa Anda lakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari timbulnya pengeluaran tak terduga tersebut, antara lain:
Sisihkan sejumlah anggaran untuk dana darurat
Saat Anda menyusun anggaran bulanan rutin, usahakan untuk selalu menyisihkan sejumlah dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.
Anda bebas untuk mengatur besarnya nominal dana cadangan itu sesuai dengan ketersediaan anggaran agar tidak mengganggu pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Asalkan Anda rutin menyisihkan dana tersebut, niscaya jumlah yang sedikit pun lambat laun akan terkumpul menjadi banyak.
Biasakan diri untuk menabung
Tabungan seringkali dialokasikan oleh seseorang untuk investasi dan persiapan memenuhi kebutuhan pengeluaran yang cukup besar di masa yang akan datang.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkannya untuk menyimpan dana cadangan. Hal ini dapat meningkatkan keamanan dana cadangan agar tidak terpakai tanpa sengaja untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain tabungan pribadi di rumah, Anda bisa pula memilih menabung di bank. Pilihlah bank yang kredibilitasnya terjamin serta jenis tabungan yang sesuai dengan keperluan Anda.
Pertimbangkan untuk memiliki asuransi
Selain tabungan, tidak ada salahnya pula jika Anda mempertimbangkan untuk memiliki asuransi, baik asuransi jiwa, kesehatan, maupun kendaraan.
Untuk itu, biasanya Anda harus membayarkan sejumlah premi bulanan. Sebagai gantinya, pihak asuransi kelak akan membantu menyelesaikan kebutuhan dana Anda, sesuai dengan kesepakatan.
Pastikan Anda memilih perusahaan serta agen asuransi yang bonafid agar nantinya tidak repot ketika hendak mengajukan klaim pembayaran.
Upayakan untuk melakukan tindak preventif
Sebuah pepatah lama berkata bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda pun tentu setuju bahwa hal itu memang benar adanya.
Alangkah lebih baik bila Anda membiasakan berperilaku hidup sehat, rutin menyervis kendaraan, memantau kondisi rumah dan peralatannya secara berkala, dsb.
Dengan begitu, Anda bisa segera menanggulangi resiko terjadinya hal-hal negatif sebelum kondisinya terlalu parah dan butuh biaya penanggulangan lebih besar.
Tempatkan skala prioritas
Selain dalam penyusunan anggaran untuk pengeluaran terduga, penempatan skala prioritas juga berlaku untuk menangani kebutuhan pengeluaran dana yang tidak direncanakan.
Hal ini terutama berlaku jika Anda berhadapan dengan sejumlah keperluan mendadak secara bersamaan dengan jumlah dana cadangan yang cukup terbatas.
Agar kondisi ekonomi dan kelangsungan hidup tetap terjaga, Anda perlu bijak menentukan pos pengeluaran yang penanganannya paling penting dan mendesak.
Dengan kebijaksanaan dalam mengelola anggaran keuangan, niscaya Anda akan lebih siap dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai pengeluaran tidak terduga.