Setiap orang pasti pernah terjebak masalah utang piutang yang tak berkesudahan. Agar tak mendapat masalah serupa, kelola keuangan bagi pekerja pemula dengan baik jadi solusinya.
Kelola keuangan bagi pekerja pemula tak hanya untuk menghindari utang, kamu juga bisa mewujudkan tujuan keuangan.
Seperti, ingin menabung untuk membeli rumah atau melakukan investasi.
Kelola Keuangan Bagi Pemula: Simak Pengertian dan Komponennya
Mengatur keuangan harus dibiasakan sejak dingin berlebih lagi untuk keuangan pribadi atau personal finance.
Personal finance merupakan proses perencanaan dan pengendalian keuangan untuk mewujudkan keuangan yang lebih stabil. Mengapa keuangan perlu dikelola sebaik mungkin?
Jika kamu bisa mengatur personal finance, maka di masa mendatang akan menciptakan kondisi finansial yang lebih stabil.
Oleh karena itu, penting mengetahui finance personal. Terlebih lagi untuk kamu yang berstatus pekerja pemula.
Pengertian mengelola keuangan pribadi
Salah satu kemampuan yang harus kamu miliki adalah mengelola aset pribadi. Mengelola keuangan pribadi dilakukan dengan merencanakan keuangan tabungan serta investasi.
Langkah awal mengelola keuangan pribadi yaitu dengan mengenali apa yang jadi kebutuhan dan mana yang sekedar keinginan.
Mengelola keuangan secara pribadi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan keuangan seseorang. Baik nantinya untuk mewujudkan rencana jangka pendek maupun panjang.
Saat bisa mengelola keuangan pribadi dengan baik, maka kamu telah memahami bagaimana pengelolaan keuangan.
Kamu harus memikirkan uang yang akan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, menabung, investasi, dan dana pensiun.
Tentunya setiap orang memiliki cara mengelola keuangan yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari pendapatan kondisi ekonomi pengeluaran tabungan serta investasi.
Komponen mengelola keuangan pribadi
Dalam mengelola keuangan pribadi, ada beberapa komponen yang harus kamu perhatikan agar bisa mengalokasikannya secara tepat, seperti:
Pendapatan
Komponen pertama dalam kelola keuangan bagi pekerja pemula yang perlu diperhatikan yaitu pendapatan. Pendapatan merupakan titik awal dari keuangan pribadi.
Sebab, pendapatan akan menjadi arus utama kas masuk yang akan kamu terima secara rutin. Selain itu, pendapatan juga nantinya akan dikelola menjadi beberapa bagian.
Selain gaji, beberapa hal yang tergolong pendapatan yaitu bonus, upah, dan dividen.
Pengeluaran
Selanjutnya, pengeluaran juga termasuk dalam komponen pengelolaan keuangan pribadi. Jika pendapatan merupakan arus kas masuk, maka pengeluaran adalah kebalikannya.
Pengeluaran merupakan arus kas keluar yang kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan primer hingga hiburan. Pengeluaran bersumber dari pendapatan yang kamu terima sebagai arus kas masuk.
Jika tata kelola keuangan bagi pekerja pemula bisa dilaksanakan dengan baik maka tidak akan terjadi pembengkakan pengeluaran.
Tabungan
Tabungan menjadi komponen selanjutnya yang diperoleh dari sisa pendapatan yang disimpan untuk dana darurat. Namun, sebaiknya kamu menganggarkan tabungan setelah menerima gaji.
Investasi
Komponen untuk tata kelola keuangan bagi pekerja pemula selanjutnya yaitu investasi. Pada saat mengatur keuangan pribadi, kamu bisa memanfaatkan investasi untuk keperluan di masa mendatang.
Investasi sendiri diartikan sebagai kegiatan membeli aset seperti, saham, obligasi, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari investasi yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Kamu bisa memulai investasi, namun perlu mempelajarinya terlebih dahulu.
Sebab, setiap investasi memiliki potensi kerugian yang berbeda.
Jika kamu mempelajari investasi dengan baik maka akan mendapatkan keuntungan atau pengembalian secara maksimal.
Strategi Tata Kelola Keuangan Bagi Pekerja Pemula
Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan, yaitu:
Melakukan perencanaan anggaran
Ada beberapa metode untuk merancang anggaran yang sudah banyak digunakan, seperti:
Metode 50:30:20
Kamu bisa menggunakan metode 50:30:20 yang paling mudah dijalankan kaum milenial. Metode ini dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren.
Aturan dasar dalam metode ini membagi pendapatan setelah pajak, yang kemudian bisa kamu alokasikan untuk:
- Kebutuhan sehari-hari 50 persen.
- Untuk hiburan atau keinginan 30 persen.
- 20 persen lagi untuk menabung.
Metode 70:10:10:10
Tata kelola keuangan bagi pekerja pemula bisa menggunakan metode 70:10:10:10. Metode ini dipopulerkan oleh Jim Rohn yang membagi pendapatan menjadi 4 kelompok.
Pendapatan sebesar 70 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan masing-masing sebesar 10 persen untuk dana masa depan, investasi, dan amal.
Memahami skala prioritas
Saat mengatur keuangan, kamu harus memahami skala prioritas. Jangan sampai saat kamu membuat perencanaan anggaran belum bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.
Patut digaris bawahi bahwa kebutuhan kamu harus terpenuhi dengan baik. Ada kalanya perlu menekan segala keinginan yang hadir hanya memberikan kebahagiaan sesaat.
Perlunya memahami prioritas dengan baik akan membuat kondisi keuangan kamu lebih stabil.
Menyiapkan dana darurat
Pentingnya mempersiapkan dana darurat sebagai tata kelola keuangan bagi pekerja pemula bertujuan jika sewaktu-waktu berada di situasi mencekam.
Sehingga kamu bisa menggunakan dana tersebut secara cepat. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan atau memerlukan perawatan medis.
Kamu bisa menggunakan dana darurat yang sebelumnya sudah dianggarkan sebesar 20 persen dari simpanan.
Membatasi utang
Strategi mengelola keuangan selanjutnya yaitu dengan membatasi utang. Kamu bisa membatasi utang dengan mengontrol pengeluaran.
Pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan, sehingga tidak perlu meminjam.
Menabung setiap minggu
Sama halnya dengan berinvestasi menabung merupakan pendekatan pasif lainnya yang akan menumbuhkan kekayaan. Walaupun kamu menabung secara bertahap, namun hal tersebut mampu mengendalikan keuangan.
Kamu bisa menabung secara teratur mulai dari setiap minggu, bulan, atau waktu-waktu tertentu.
Melakukan pengeluaran cepat
Kelola keuangan bagi pekerja pemula selanjutnya yaitu melakukan pengeluaran dengan cepat. Cara ini akan membantu mengurangi pengeluaran,
Sehingga kamu akan berhenti ketika menghabiskan uang untuk jangka waktu tertentu. Jika kamu ingin hidup minimalis untuk periode singkat mulailah berkomitmen untuk tantangan ini.
Isilah akun tabungan, lalu mulai mengubah kebiasaan serta melakukan evaluasi. Sehingga kamu dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan.
Jika hal ini terus kamu lakukan secara permanen, maka akan meningkatkan pandangan terhadap uang.
Melindungi tabungan
Jika termasuk orang yang hebat dalam menabung setiap bulannya, akan tetapi cepat juga menghabiskannya, maka lindungi tabungan tersebut.
Sumber penghasilan tambahan
Kelola keuangan bagi pekerja pemula yang mudah dijalankan yaitu menemukan Sumber penghasilan tambahan. Sebab terkadang masalah keuangan berasal dari pendapatan yang tidak mencukupi.
Semakin banyak pendapatan, maka cenderung memberikan stabilitas keuangan. Jika kamu tidak bisa mendapatkan atau mengganti pekerjaan, coba carilah peluang menghasilkan pendapatan sampingan.
Meningkatkan keterampilan kerja
Dalam hal meningkatkan keterampilan kerja tampaknya tidak berkaitan secara langsung dengan kondisi keuangan.
Keamanan pekerjaan menjadi bagian penting gambaran keuangan karena menentukan seberapa teraturnya gaji yang kamu terima.
Pastikan kamu memiliki keterampilan agar tetap kompetitif di tempat kerja. Kamu bisa mengambil sertifikasi tambahan atau mengikuti pelatihan melalui atasan.
Bisa juga kembali ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar pascasarjana untuk profesi yang lebih stabil.
Tata kelola keuangan bagi pekerja pemula jika dilakukan dengan disiplin, maka mampu mewujudkan kondisi keuangan yang lebih stabil.