Setelah viral berkenaan dengan AC pesawat Super Air Jet mati selama hampir dua jam, maskapai ini akhirnya buka suara.
Azhari selaku Direktur Utama Super Air Jet mengungkapkan, bahwa seluruh aspek prosedur penerbangan telah terpenuhi dan dijalankan secara tepat.
Standar keselamatan penerbangan juga telah dilakukan pengecekan sebelum pesawat tersebut berangkat.
Diketahui, pesawat Super Air Jet yang sedang viral tersebut memiliki nomor penerbangan IU-737 dengan rute Bali-Jakarta.
Peristiwa viralnya AC pesawat Super Air Jet mati ini direkam oleh salah satu penumpang dan diupload oleh akun Instagram @jakartainformasi.
Rekam Adegan Video Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati. Bikin Seluruh Penumpang Kepanasan
Jika dilihat dari rekaman video yang diunggah oleh Jakarta Informasi, terlihat sejumlah penumpang sedang mengipas-ngipas diri dengan kertas di tangan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan rasa panas akibat AC di pesawat tersebut mati.
Dalam video yang diunggah tersebut juga disertai caption:
Viral penumpang pesawat kepanasan sampai basah di dalam pesawat.
Kebayang ga panasnya kayak apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Puanas banget guys. Engap. Keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan.
Postingan tentang AC pesawat Super Air Jet mati tentu saja menimbulkan reaksi banyak dari netizen, baik berupa candaan dan juga kecaman.
novian_trainer: Kok pesawat rusak boleh terbang? Harusnya ga boleh itu, membahayakan penumpang
sarichandra0904: Ga usah naik pesawat ini lagi. Ini sangat fatal buat penumpang. Seharusnya semua lini sudah siap terbang dan memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Ga papalah mahal-mahal dikit, tapi pesawatnya yang bagus. Karena ini menyangkut nyawa, kenyamanan dan keamanan.
herry_thecloud: Mungkin itu pas lagi di tanjakkan, biar kuat
ekoprayitno86: Buka dikit jendelanya, biar ada hawa.
Diketahui juga, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan DPS – CGK IU 373 yang sedang viral ini berangkat pada hari Selasa, 21 Maret 2023 pukul 17.55 WIB. Lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Jumlah penumpang yang dibawa sebanyak 179 penumpang dengan 6 awak kabin.
Kejadian dalam video, menurut Azhari dalam keterangannya, terjadi pada ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut.
Berdasarkan ungkapannya juga, dalam ketinggian tersebut indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi maksimal. Membuat pilot harus menurunkan ketinggian pesawat.
Gangguan dan penurunan ketinggian inilah yang menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi daripada seharusnya.