Skill financial agar bisa pensiun dini bisa dibilang sangat penting Anda kuasai agar bisa mempersiapkan masa depan yang baik.
Tak hanya melalui pendidikan ekonomi khusus, skill financial agar bisa pensiun dini juga bisa Anda latih dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Pengertian dan Alasan Seseorang Ingin Pensiun Dini
Pengertian pensiun dini adalah kondisi seseorang yang sudah tidak lagi aktif bekerja meski belum mencapai batas akhir usia produktifnya.
Keputusan seseorang untuk menjalani pensiun dini bisa didasarkan pada beberapa alasan, antara lain:
Merasa sudah mencapai tingkat kemapanan hidup yang diinginkan
Sukses dan sudah mencapai taraf kehidupan yang mapan di usia muda merupakan alasan paling ideal untuk seseorang bisa pensiun dini.
Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda telah bekerja dengan sangat produktif dan optimal serta cakap dalam mengelola keuangan.
Jadi, dalam waktu yang singkat Anda sudah memiliki sejumlah dana atau sumber penghasilan yang mampu mencukupi kebutuhan di masa depan.
Ingin bisa lebih fokus pada keluarga
Alasan kedua yang membuat seseorang ingin pensiun dini ini seringkali berkaitan dengan alasan pertama yang sudah disebutkan sebelumnya.
Setelah sekian lama memfokuskan waktu, energi, dan pikiran agar sukses serta punya cukup tabungan, Anda ingin menikmati kebersamaan dengan keluarga.
Selain itu, bisa jadi Anda memutuskan pensiun dini dari pekerjaan lama yang dirasa menghambat waktu kebersamaan dengan keluarga.
Jadi, Anda ingin mencoba mencari alternatif sumber penghasilan lain yang bisa memberikan lebih banyak kebebasan dalam segi pengaturan waktu.
Ingin mengejar passion pribadi
Sama seperti alasan kedua, alasan ketiga yang mendasari keputusan seseorang ingin pensiun dini bisa jadi berkaitan dengan alasan pertama.
Setelah sekian waktu mencurahkan segenap energi untuk bekerja sehingga berhasil meraih kesuksesan, kini tiba saatnya Anda ingin lebih menikmati hidup.
Selain itu, bisa jadi keputusan itu Anda ambil karena pekerjaan yang selama ini tidak sesuai dengan passion pribadi.
Jadi, setelah tabungan mencukupi, Anda ingin mencoba alternatif lain yang lebih sesuai dengan panggilan hati.
Kondisi kesehatan sudah tidak memungkinkan untuk aktif bekerja
Alasan pensiun dini yang satu ini bisa dibilang sedikit mengandung unsur keterpaksaan dan paling tidak diharapkan akan terjadi.
Tentunya sangat disayangkan jika seseorang yang sesungguhnya masih berusia produktif terpaksa harus berhenti bekerja karena kondisi kesehatan yang buruk.
Akan tetapi, ada kalanya terjadinya hal itu tak bisa dihindari. Jadi, sangatlah penting bagi Anda untuk cermat mengelola keuangan demi mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak terprediksi.
Skill Financial Agar Bisa Pensiun Dini yang Perlu Anda Kuasai
Agar dapat menikmati pensiun dini dengan tenang, Anda tentunya perlu memiliki kesiapan anggaran financial sedini mungkin pula.
Oleh karena itu, Anda perlu belajar untuk mengembangkan sejumlah skill financial agar bisa pensiun dini berikut ini:
Mampu menyusun dan mengelola anggaran keuangan dengan bijaksana
Skill financial agar bisa pensiun dini pertama yang perlu Anda kuasai adalah kemampuan menyusun dan mengelola anggaran keuangan dengan cermat.
Seperti tentunya sudah Anda ketahui, anggaran keuangan ini berisi catatan jumlah penghasilan, estimasi pengeluaran, serta alokasi dana cadangan atau tabungan.
Penyusunan anggaran ini memungkinkan Anda untuk melakukan perencanaan pemanfaatan dana keuangan untuk memenuhi berbagai keperluan dalam suatu periode tertentu.
Dengan begitu Anda akan memiliki pedoman yang lebih jelas dalam menjalankan berbagai aktivitas ekonomi dan pengelolaan keuangan.
Menjalankan gaya hidup yang proporsional
Selain mampu menyusun anggaran secara cermat, Anda juga harus memiliki disiplin diri untuk merealisasikannya. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan gaya hidup yang proporsional.
Hal ini berarti Anda harus bisa menetapkan skala prioritas untuk setiap kebutuhan pengeluaran yang telah didaftarkan dan mematuhinya dengan tegas.
Sederhananya, Anda perlu mampu menahan diri agar tidak membelanjakan uang yang dimiliki secara berlebihan, apalagi untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Anda tentunya tetap boleh memanfaatkan dana itu untuk berlibur dan bersenang-senang, asalkan hal itu tidak sampai memberatkan kondisi finansial.
Memiliki keahlian profesional serta etos kerja yang baik
Pada dasarnya, skill financial agar bisa pensiun dini yang Anda perlukan adalah mampu menjaga agar neraca keuangan selalu surplus.
Jadi, Anda akan mempunyai persediaan dana untuk hari depan. Salah satu caranya
adalah dengan menghemat pengeluaran yang bisa Anda capai dengan menerapkan gaya hidup proporsional.
Cara lainnya adalah dengan berupaya meningkatkan jumlah penghasilan. Untuk itu, Anda perlu terus mengasah keahlian terkait profesi yang ditekuni dan mengembangkan etos kerja yang baik.
Seseorang yang ahli dan memiliki sifat-sifat positif seperti disiplin, jujur, tekun, dsb, umumnya akan lebih mudah mendapat kepercayaan dari kolega.
Hal ini niscaya akan membuat peluang Anda untuk mendapat promosi atau meluaskan jaringan usaha akan lebih terbuka lebar.
Mempunyai kebiasaan menabung
Memiliki kesadaran dan kebiasaan untuk menabung juga merupakan salah satu skill financial agar bisa pensiun dini yang wajib Anda miliki.
Keberadaan dana tabungan tersebut sangatlah penting untuk persiapan pemenuhan biaya kebutuhan hidup Anda kelak saat sudah tidak aktif bekerja lagi.
Metode pengelolaan keuangan ala Jepang yang bernama Kakeibo bahkan mendorong Anda agar aktif memikirkan cara-cara yang bisa meningkatkan jumlah tabungan.
Selain memiliki tabungan pribadi di rumah, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan untuk menyimpan dana di bank. Langkah ini dapat memberikan Anda keuntungan berupa bunga tabungan.
Pastikan Anda memilih institusi perbankan yang bonafid supaya keamanan tabungan itu lebih terjamin.
Memiliki sumber passive income
Selain tabungan, sangat penting pula bagi Anda yang ingin bisa pensiun dini untuk memiliki passive income atau sumber penghasilan pasif.
Pengertian passive income adalah sumber penghasilan yang tidak perlu Anda kerjakan atau awasi secara rutin setiap hari.
Contoh sumber passive income antara lain pendapatan dari hasil menyewakan rumah atau aset lainnya, bunga deposito, deviden saham, dll.
Banyak orang menyebut passive income sebagai perolehan keuntungan yang didapat dari hasil investasi.
Mempunyai pola pikir yang open-minded
Skill financial agar bisa pensiun dini lain yang perlu Anda miliki adalah pola pikir yang terbuka atau open-minded.
Ciri orang yang berpikiran open-minded adalah mau menerima informasi atau ide-ide baru kemudian menganalisa dan mempertimbangkannya secara obyektif.
Hal ini akan mendukung Anda untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dan jeli dalam menangkap peluang-peluang usaha atau investasi yang baru.
Melek informasi keuangan
Tak dapat dipungkiri bahwa menjajagi peluang usaha atau investasi yang baru seringkali tergolong sebagai tindakan yang cukup beresiko.
Itulah sebabnya, selain memiliki pemikiran yang terbuka, Anda juga perlu memiliki bekal pengetahuan finansial yang mencukupi alias melek ekonomi.
Skill financial agar bisa pensiun dini ini bisa Anda pelajari antara lain dengan mengikuti seminar atau membaca buku dan artikel ekonomi.
Jika Anda perhatikan, skill financial agar bisa pensiun dini sedikit banyak berkaitan dengan aspek karakter. Sederhananya, memiliki kepribadian yang baik dapat mendukung Anda meraih kesuksesan.