Budi Gunadi selaku Menkes menyediakan 2.500 kuota beasiswa dokter spesialis 2024. Kemenkes melakukan kerjasama dengan LPDP untuk mewujudkan rencana tersebut.
Menkes memprioritaskan penerima beasiswa untuk dokter spesialis jantung, stroke, kanker dan ginjal. Kabar baik tersebut diumumkan saat ia berdialog dalam sebuah webinar.
Peningkatan Kuota Beasiswa Dokter Spesialis 2024
Indonesia tertinggal dari negara lain untuk menghasilkan dokter spesialis menjadi alasan peningkatan kuota beasiswa dokter spesialis 2024.
Inggris mampu mencetak 15.000 dokter spesialis baru, sedangkan Indonesia hanya 2.900 dokter spesialis.
Pemerintah terus menggenjot jumlah dokter spesialis baru demi memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Jumlah perguruan tinggi untuk bidang kedokteran dinilai masih minim.
Di Indonesia sendiri hanya ada 20 perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi bidang kedokteran. Pemerintah mengutamakan terus menambah beasiswa setiap tahun.
Nantinya diharapkan semakin banyak dokter spesialis sehingga bisa mencakup daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Transformasi SDM di Bidang Kesehatan
Jubir Kemenkes, dr. Mohammad Syahril mengatakan bahwa masyarakat memiliki akses terbatas. Melalui beasiswa ini diharapkan pemerintah bisa mempercepat produksi dokter spesialis.
Pembaruan sistem akan dilakukan melalui transformasi kesehatan melalui 6 pilar dan diwujudkan dalam beberapa program beasiswa, seperti:
Melaksanakan program bantuan dokter spesialis-subspesialis
Jumlah peserta program bantuan untuk dokter spesialis-subspesialis sejak tahun 2018 mencapai 9.527 orang.
Bantuan fellowship dokter spesialis
Kemenkes memberikan bantuan fellowship dokter spesialis. Tujuannya untuk memenuhi pelayanan penyakit kanker, jantung, stroke dan KJSU.
Peserta program ini berasal dari dokter spesialis PNS maupun non PNS. Selanjutnya, para lulusannya akan didayagunakan di RS pemerintah.
Sedangkan target beasiswa fellowship pada tahun 2023 sebanyak 170 orang.
Beasiswa afirmasi dokter
Untuk daerah terpencil dan perbatasan, Kemenkes memberikan beasiswa afirmasi bagi dokter dan dokter gigi.
Kemenkes telah memberikan beasiswa ini bagi 512 pada tahun 2023. Sedangkan untuk tahun 2023 diperuntukkan bagi 800 peserta baru.
Beasiswa pendidikan untuk SDM kesehatan
Tidak hanya untuk dokter, dokter spesialis dan dokter gigi, Kemenkes juga menyediakan beasiswa untuk SDM kesehatan.
Peningkatan SDM kesehatan perlu diperuntukkan bagi pegawai yang berstatus PNS dan berlaku untuk semua jenjang.
Adanya program beasiswa dokter spesialis 2024 bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.