Korban Pajero tabrak motor di Gading Serpong dikabarkan meninggal dunia saat dalam perawatan di RS, pada Minggu (16/4/2023).
Korban meninggal adalah MG (19) yang pada waktu kejadian naas itu bertindak sebagai pengendera motor dan berstatus sebagai mahasiswa.
Sementara YS (19) yang juga menjadi korban Pajero tabrak motor di Gading Serpong yang duduk di boncengan, meninggal di lokasi kejadian.
Korban Pajero Tabrak Motor di Gading Serpong, Pihak Kuasa Hukum Keluarga: Ingin Proses Hukum Berlanjut Hingga ke Pengadilan
Berdasarkan pernyataan polisi, mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan oleh AT (20) menyenggol sepeda motor yang dikendarai YS.
Senggolan Pajerot tersebut menyebabkan motor yang dikendarai korban bersama temannya jatuh ke kiri. Pada saat yang sama, tampak sebuah mobil pikap melintas.
Korban Pajero tabrak motor di Gading Serpong YS kemudian tersungkur ke aspal.
Naas, tubuh YS terlindas roda mobil pikap dan korbang akhirnya meninggal di lokasi kejadian.
Sementara MG, tubuhnya menghantam aspal dan mengakibatkan luka parah.
Berbeda dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh kepolisian.
Pihak kuasa hukum keluarga MG, Satrio mengatakan bahwa pihaknya yakin Pajero yang dikemudikan AT menyeruduk motor.
Satrio menyebutkan pihaknya sudah melihat secara langsung kondisi bagian depan mobil yang dikendarai AT.
Menurutnya, bagian depan mobil rusak parah sedangkan pada bagian samping terlihat tidak ada tanda kerusakan.
Berdasarkan kerusakan yang dialami mobil, ia meyakini bahwa kecelakaan tersebut terjadi bukan karena senggolan melainkan tabrakan yang terjadi dengan keras.
“Sangat tidak masuk akal kalau dikatakan sepeda motor hanya tersenggol, yang benar adalah tertabrak dengan keras karena mobil Pajero berjalan kencang,” kata Satrio.
Pada Senin (16/4/2023) siang, dikabarkan kalau pihak AT mendatangi keluarga MG. Kedatangannya disebut-sebut membawa bingkisan santunan.
“Tadi siang ada kelurga AT yang hadir ke rumah korban MG dan berusaha memberikan santunan tanpa kami ketahui maksud, tujuan dan nilainya,” kata Satrio, Senin malam.
Satrio mengaku bahwa dirinya tidak tahu-menahu terkait isi bingkisan tersebut lantaran keluarga MG langsung menolak pemberian itu.
“Tuntutan kami tegas ingin proses hukum berjalan dan Polres Tangsel telah menangani perkaranya dengan serius saat ini,” kata Satrio.
Namun, hingga berita Pajero tabrak motor di Gading Serpong yang mengakibatkan kedua korban meninggal ini turun.
Hingga saat ini status AT masih belum naik sebagai tersangka.