Saat ini Wabah Pneumonia Misterius yang terjadi di Argentina telah menjadi perhatian di berbagai belahan di dunia, termasuk di indonesia.
Pada perkembangan wabah pneumonia misterius tersebut terdapat 4 warga dilaporkan telah meninggal dunia yang sebelumnya telah mengalami gejala seperti demam tinggi.
Selain itu pada perkembangan kasus wabah tersebut terdapat beberapa informasi terkait penyebab dari wabah tersebut hingga informasi terjadi di indonesia yang berhubungan dengan wabah misterius yang terjadi di Argentina yang telah dirangkum dibawah ini. Mari kita simak ulasannya
Argentina telah melaporkan bahwa penyebab wabah pneumonia misterius mematikan
Organisasi Kesehatan Argentina telah mengonfirmasi bakteri legionella sebagai penyebab wabah pneumonia misterius yang terkait dengan klinik kesehatan di provinsi tucuman.
Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) melaporkan hingga saat ini kementrian kesehatan argentina mengidentifikasi 11 kasus pneumonia akibat dari bakteri legionella yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Kementrian Kesehatan Argentina dan Otoritas Kesehatan Provinsi Tucuman telah melakukan identifikasi sumber wabah pneumonia akibat dari bakteri legionella dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat.
Pihak kesehatan ini telah mengumpulkan sampel lingkungan, melakukan penilaian resiko, dan menerapkan tindakan di klinik kesehatan terkait wabah pneumonia akibat dari bakteri legionella.
Bakteri Legionella dikaitkan dengan wabah pneumonia level berat, yang bentuk penularannya melalui dengan menghirup aerosol yang terkontaminasi dari semprotan tau kabut air.
Infeksi pada bakter ini bisa terjadi melalui air atau es yang telah terkontaminasi. Perawatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan antibiotik selama beberapa minggu atau beberapa bulan.
PAHO memberikan dukungan kepada otoritas kesehatan argentina untuk tetap menyelidiki wabah tersebut.
Kemudian PAHO mengirim tim ahli untuk mendukung pengawasab, tindakan pengendalian infeksi dalam perawatan di rumah sakit hingga infrastruktur di rumah sakit.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memberikan informasi bahwa Wabah Pneumonia Misterius pernah terjadi di Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengatakan bahwa Wabah Pneumonia Misterius yang terjadi di Argentina saat ini yang disebabkan oleh bakteri legionella telah pernah teridentifikasi terjadi di Indonesia pada 26 tahun yang lalu.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Maxi Rein Rondoniwu mengatakan wabah tersebut telah ditemukan di sejumlah kota di Indonesia.
Wabah tersebut pertama kali ditemukan di Philadelpia Amerika Serikat pada tahun 1976 dengan jumlah kasus sebanyak 182 kasus dengan 29 orang meninggal dunia.
Bakteri legionella yang menjadi penyebab wabah pneumonia tersebut hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata akr panas, genangan air bersih,
air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas, endapan, jamur, karst, kersk, debu,
kotoran hingga benda asing lainnya sehingga peralatan perawatan di rumah sakit seperti alat bantu pernapasan.
Wabah penyakit ini telah dikaitkan dengan air yang terkontaminasi dan sistem pendingin udara yang tidak bersih.
Saat wabah pertama kali ditemukan, dokter sempat menguji pasien dengan tes covid-19 dan hantavirus.
Namun hasil tes yang negatif membuat pemerintah argentina mengirimkan sampel penyakit di institut malbran di buebos aires,
hasil dan penelitian laboratorium tersebut menemulan bakteri legionella sebagai penyebab terjadinya wabah tersebut.
Wabah Pneumonia Misterius yang terjadi di Argentina, pernah terjadi di daerah Tangerang dan Bali di Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melakukan klasifikasi Wabah Pneumonia Misterius sebagai penyakit radang paru-paru legionella sebagai New Emerging Diseases.
Saat ini perlu diwaspadai karena dapat berpotensi memicu kejadian luar biasa yang terjadi di berbagai negara.
Kementrian Kesehatan mengatakan bahwa Indonesia telah pernah ada kasus pertama yang disebabkan oleh bakteri legionella yaitu terjadi di Bali pada tahun 1996, dan Tangerang pada tahun 1999 serts kota lainnya di Indonesia.
Klasifikasi Legionella sebagai New Emerging Diseases ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1538/Menkes/SK/XI/2003 yang ditandatangani oleh Menkes Achmad Sujudi.
Bakteri ini merupakan penyakit infeksi bakteri akut yang dapat mengancam kesehatan masyarakat serta menimbulkan kejadian luar biasa sehingga perlu dilakukan antisipasi dan dicegah penyebarannya dengan efektif dan efisien.
Dari data yang dihimpun tersebut, terdapat 20 spesies bakteri legionella yang secara keseluruhan baru dikenal dan penyebab dari terjadinya proses legionellosis adalah bakteri legionella pneumophila.