Lahirnya sosok Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara sekaligus memperingati Hari Pendidikan 2 Mei. Beliau merupakan pahlawan nasional dengan nama asli R.M Suwardi Suryaningrat.
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pelopor pendidikan untuk kaum pribumi pada zaman Kolonial Belanda.
Apa Tema Hari Pendidikan 2 Mei 2023?
Tema Hari Pendidikan 2 Mei setiap tahunnya selalu berbeda-beda. Menteri Nadiem Anwar Makarim telah menetapkan tema Hardiknas tahun ini.
“Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” ditetapkan sebagai tema Hari Pendidikan tahun ini.
Kemendikbud Ristek menghimbau kepada instansi pusat, daerah hingga satuan pendidikan di luar negeri untuk memeriahkan Hardiknas tahun ini.
Nadiem Makarim juga menghimbau agar seluruh instansi memeriahkan dan merayakan Hardiknas 2023 secara kreatif. Perayaan ini bertujuan menjaga dan membangkitkan semangat belajar.
Kiprah Ki Hajar Dewantara di Dunia Pendidikan Nasional
Bersama rekannya kedua rekannya, Ki Hajar Dewantara mendirikan Indische Partij yang merupakan partai politik pertama indonesia di masa Hindia belanda.
Tujuan didirikannya partai politik tersebut untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara sangat anti Belanda.
Bahkan beliau melontarkan sindiran keras melalui bukunya Als Ik Een Nederlander Was. Kritikan tersebut berhasil membuat pemerintah Hindia Belanda gerah.
Pemerintah Belanda kala itu memutuskan mengasingkan Ki Hajar Dewantara ke negara Belanda. Selama menjalani pengasingan, beliau justru mendalami bidang pendidikan dan pengajaran.
Ia kembali ke tanah air pada tahun 1918 dan memutuskan untuk berkecimpung di dunia pendidikan. Pada 3 Juli 1922, lantas mendirikan Taman Siswa.
Berdirinya lembaga pendidikan tersebut bertujuan mencerdaskan pemuda pribumi sekaligus menanamkan nasionalisme.
Semboyan “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani” digunakan dalam sistem pendidikan oleh Ki Hajar Dewantoro.
Setiap kalimat pada semboyan tersebut memiliki arti mendalam di dunia pendidikan. Seperti, Ing ngarso sung tulodo berarti seorang pendidik harus memberi teladan.
Ing madya mangun karso berarti guru di antara murid harus menciptakan prakarsa dan ide.
Sedangkan tut wuri handayani diartikan: dari belakang, guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.
Peringatan Hari Pendidikan 2 Mei membawa semangat untuk menyemarakkan merdeka belajar. Sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini.