Kabar mengenai lampu pocong di Medan menjadi berita yang beredar luas di media sosial dan membuat banyak warganet penasaran.
Sejak tahun 2022 lalu proyek lampu pocong di Medan ini sudah berjalan. Penataan lanskap ruas jalan di Kota Medan merupakan dasar dari pembangunan lampu jalan.
Rencananya lampu pocong tersebut akan dipasang di delapan ruas di Kota Medan.
Yaitu Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan T Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Katamso, Jalan Juanda, Jalan Suprapto, dan Jalan Diponegoro di Kota Medan.
Banyaknya masyarakat yang menyebut lampu pocong disebabkan karena bentuk lampu jalan tersebut tampak seperti pocong.
“Biasa disebut netizen lampu pocong,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Proyek Lampu Pocong di Medan Disebut Proyek Gagal oleh Bobby Nasution
Selama masa perampungan proyek lampu pocong di Medan ini rupanya membuat DPRD hingga masyarakat umum mengkritik habis-habisan.
Pasalnya lampu super terang ini dinilai tidak berguna dan menggunakan anggaran yang sangat besar. Tak tanggung-tanggung, nilainya disebut mencapai Rp 25,7 miliar.
Masyarakat juga dinilai tak langsung mendapatkan manfaat. Bahkan, DPRD Kota Medan juga menilai lampu jalan ini asal jadi dan tidak berfungsi.
Bobby Nasution Wali Kota Medan memerintahkan Inspektorat untuk mengaudit proyek ‘lampu pocong’ ini.
“Saya sudah perintahkan Inspektorat memeriksa pengerjaan lampu jalan, seperti masalah spek sesuai atau tidak,” ungkap Bobby kepada wartawan.
Tidak hanya inspektorat saja yang turun tangan, Bobby juga meminta BPK Perwakilan Sumut untuk mengaudit pembangunan proyek lampu jalan tersebut.
“Karena belum dibayar 100 persen, jadi belum bisa ditindaklanjuti oleh BPK,” kata dia.
Setelah inspektorat mengaudit proyek lampu pocong di Medan, didapatkan temuan Dirut PUD Pembangunan Kota Medan Gerald Patogi Siahaan kinerjanya dinilai kurang baik.
Pemeriksaan itu juga didampingi oleh BPK Perwakilan Sumatera Utara.
“Hasil dari pemeriksaan dari Inspektorat dan juga surat rekomendasi dari bapak asisten sebagai dewan pengawas, per hari ini kami menyampaikan bahwa PUD Pembangunan Kota Medan kami berhentikan dari tugasnya dan akan digantikan sementara oleh plt,” kata Bobby kepada wartawan di Balai Kota Medan, Selasa (9/5).
Proyek ini sudah dicap Bobby sebagai proyek gagal total. Ia pun meminta anggaran agar secepatnya dikembalikan.
“Kita anggap proyek ini total loss, jadi tidak ada project lampu pocong. Kita anggap proyeknya gagal,” kata Bobby.