Dalam menjalin hubungan dikenal yang namanya lost interest. Lalu apa makna dari lost interest dalam hubungan?
Lost interest dalam hubungan merupakan sebuah istilah yang kerap muncul di media sosial dan digunakan oleh banyak orang.
Istilah ini sendiri mulai trending saat muncul di media sosial TikTok dan Twitter.
Terdapat banyak postingan atau kolom komentar di media sosial yang membahas tentang lost interest di platform medsos tersebut.
Pengertian Mudah dari Lost Interest dalam Hubungan
Lost interest sering kali dikaitkan di dalam hubungan sebuah pasangan. Bahkan, ada juga yang mengaitkan dengan kondisi psikologi dari seseorang.
Timbul pertanyaan, apakah benar lost interest dalam hubungan juga memiliki kaitan dengan kondisi kesehatan mental seseorang?
Agar dapat memahaminya, berikut akan dijelaskan terlebih dahulu makna kata dari istilah lost interest.
Berasal dari Bahasa Inggris, lost interest memiliki arti kehilangan minat. Biasanya Istilah lost interest ini dikaitkan dengan hubungan percintaan.
Bisa saja diartikan salah satu pasangan sudah tidak berminat untuk menjalani lebih jauh hubungan dari percintaan mereka.
Lost interest dalam hubungan menggambarkan suatu kondisi di mana seseorang yang berada pada sebuah hubungan.
Namun, entah mengapa tiba-tiba saja merasakan kehilangan ketertarikan kepada pasangannya.
Melansir Brightside Health, istilah lost interest dikenal juga dengan nama Anhedonia.
Artinya adalah hasrat atau suatu hobi yang sangat disukai, tetapi kemudian kehilangan minat.
Lost interest ternyata juga memiliki hubungan erat dengan dampak terhadap hubungan sosial dengan teman, keluarga, atau pasangan.
Anhedonia sosial umumnya juga disebabkan karena kadar serotine yang sedikit.
Anhedonia atau lost interest dapat dikaitkan ketidaksukaan terhadap berbagai aspek hubungan antar pribadi.
Orang yang dalam keadaan lost interest dalam hubungan atau anhedonia mempunyai ketertarikan terhadap sosial sangat rendah.
Ciri-ciri Lost Interest dalam Hubungan
Memahami ciri-ciri dari lost interest dalam hubungan lebih awal, jelas membantu Anda dan pasangan untuk segera memperbaiki keadaan lebih cepat.
Jika Anda kini berada dalam situasi ketidaktertarikan dengan pasangan, di bawah ini penjelasan tentang ciri-ciri lost interest.
Menyepelekan Hal Kecil
Dalam suatu hubungan percintaan dengan lawan jenis yang baik, pastinya Anda menaruh minat kepada kehidupan satu sama lain.
Tidak hanya berminat kepada hal-hal besar saja melainkan juga terhadap hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari.
Anda dapat memperhatikan pasangan jika ia mulai terlihat berhenti atau tidak perhatian dengan hal-hal kecil.
Jika iya, maka Anda harus mulai waspada, sebab bisa saja pasangan mulai mengalami lost interest dalam hubungan.
Kurang Bersemangat
Kurang bersemangat merupakan ciri lainnya dari seseorang yang mengalami lost interest.
Jika Anda melihat seseorang yang biasanya sangat bersemangat terhadap sesuatu, tetapi kemudian berubah.
Maka, bisa saja seseorang tersebut tengah mengalami kehilangan ketertarikan terhadap sesuatu yang sebelumnya sangat menarik perhatiannya.
Ketidakhadiran Pasangan di Masa Sulit
Umumnya pasangan pastinya mempunyai perasaan tulus. Hal ini membuatnya tidak akan ragu dalam membantu pasangan saat tengah mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Ia akan terus menunjukkan sikap yang tidak dapat diandalkan oleh pasangan.
Namun, pada orang yang mengalami lost interest dalam hubungan, tiba-tiba saja kehadirannya tidak lagi bisa dirasakan.
Seolah-olah hanya satu pihak saja yang berusaha keras membuat sebuah hubungan itu berhasil dan berjalan dengan baik.
Malas Berdiskusi
Pada dasarnya setiap pasangan akan tulus cenderung memilih untuk mendiskusikan perbedaan pendapat yang terjadi saat menjalin hubungan.
Hal ini lazim dilakukan setiap pasangan agar mereka menemukan jalan keluar terbaik dari tiap masalah yang tengah dialami.
Sementada pada pasangan yang berada pada kondisi lost interest, biasanya akan malas untuk memperdebatkan masalah.
Sebab, ia telah mengalami kehilangan minat dalam hubungannya dan tidak ingin membuang tenaga untuk hal yang tidak diminatinya.
Masa Bodoh Terhadap Pasangan
Ciri lainnya dari seseorang yang mengalami kehilangan ketertarikan dalam hubungan adalah cuek dan terkesan masa bodoh.
Sikap cuek dan masa bodoh terhadap pasangan merupakan salah satu indikator paling mudah untuk melihat ciri-ciri pasangan lost interest.
Sebab, biasanya setiap pasangan akan memiliki perasaan rindu selalu ingin bertemu dan bersama orang tersayang. Dan ini adalah hal yang wajar dialami di dalam setiap hubungan percintaan.
Peringatan paling umum dari suatu hubungan yang telah kehilangan romansa adalah ketika orang cenderung mengabaikan satu sama lain.
Salah satu pihak ataupun keduanya tidak ingin berbagi sesuatu dikarenakan mereka mungkin tidak lagi memberi pasanganmu getaran yang sama.
Namun, orang yang telah mengalami lost interst tidak akan lagi merasakan perasaan seperti tersebut di atas.
Sehingga orang tersebut pun akan malas-malasan untuk bertemu pasangannya karena hal tersebut.
Pada dasarnya, wajar saja jika setiap hubungan yang berjalan lama mengalami boring atau kebosanan.
Anda mungkin merasa hubungan begitu monoton dan tidak lagi merasakan romansa dari hubungan.
Kadang-kadang itu hanya cerminan dari Anda dan pasangan yang mulai masuk ke zona nyaman di dalam hubungan.
Zona nyaman dalam hubungan antara kedua orang ini membuat keduanya mungkin tidak merasa perlu untuk melakukan upaya ekstra.
Padahal upaya ekstra ini dibutuhkan agar hubungan yang tengah dijalani bisa menjadi lebih bahagia.
Tak jarang, mereka yang mengalami lost interest dalam hubungan dapat mengalami depresi.
Berikut gejala depresi yang muncul pada seseorang yang diakibatkan Lost Interest:
- Mudah marah atas kejadian kecil
- Tubuh merasa kekurangan energi dan kekelahan yang berkepanjangan
- Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas kecil
- Berat badan menurun karena kehilangan nafsu makan
- Berat badan bertambah karena nafsu makan yang meningkat sebagai pengalihan
- Mengalami kesedihan, kekosongan, keputusasaan
- Adanya ledakan kemarahan, frustasi, atau keinginan untuk marah
- Kehilangan minat dalam aktivitas yang bisa dilakukan atau dinikmati
- Gangguan tidur, seperti insomnia, tidur berlebihan, dan lainnya
- Selalu merasa cemas dan gelisah
- Pikiran yang berulang untuk melakukan bunuh diri
- Adanya perasaan bersalah dan tidak berharga
Meskipun Anda merasakan kebahagiaan dengan adanya getaran cinta saat memikirkan pasangan, tetapi nyatanya perasaan itu mungkin dapat berubah atau bahkan hilang.
Jika Anda merasa percikan romansa mulai memudar, berarti saatnya untuk pergi berlibur romantis bersama pasangan dan mencoba hal baru bersama.
Setiap hubungan pasti akan mengalami pasangan surut. Apabila hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda beserta pasangan membicarakan hal tersebut.
Setelah berdiskusi tentang hubungan, Anda mungkin akan menemukan cara untuk mengatasinya sehingga hubungan tetap harmonis dan langgeng.
Jika pasangan tidak lagi berusaha bersemangat untuk membuat Anda merasa istimewa dengan tidak memberi perhatian dan cintanya.
Hal ini menandakan bahwa hubungan tengah berada dalam tahap pasang surut.
Namun, jangan memahaminya dengan menyebut sebagai sebuah kondisi di mana percikan gairah telah hilang.
Berbicara dari hati ke hati dan berdiskusi dengan pasangan akan membuat semua masalah menjadi lebih jernih untuk dilihat.
Mendengarkan kesulitan atau hal-hal berat yang tengah dialami pasangan merupakan langkah bijak untuk meningkatkan kembali gairah yang padam.
Namun, Anda juga harus bisa mengungkapkan perasaan yang tengah dialami, jika Anda-lah yang tengah mengalami lost interest dalam hubungan.
Sampaikan segala yang dirasakan dengan cara dan kalimat yang baik. Tujuannya agar tidak memperparah masalah yang sudah timbul sebelumnya.
Jangan biarkan kesalahpahaman dalam waktu lama karena dapat menghambat hubungan. Pastikan menggunakan kepala dingin sebelum Anda menarik kesimpulan.