Saat ini sebagian masyarakat menggunakan ikan hias kecil sebagai bagian dari dekorasi di taman maupun di aquarium yang terletak di ruang tamu.
Panorama keindahan ikan hias kecil seringkali dinilai memesona dan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat.
Biasanya dikarenakan ikan hias tersebut memiliki bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya yang sangat menarik untuk dinikmati.
Beragam Pilihan dan Cara Perawatan Ikan Hias Kecil untuk Memperindah Rumah
Memang dapat menimbulkan kesenangan tersendiri saat dapat memelihara ikan hias kecil.
Dengan bentuk, warna serta siripnya yang beraneka ragam bisa membuat akuarium terlihat lebih cantik.
Anda hanya perlu merawat dan memelihara si ikan hias dengan baik agar mereka bisa bertahan hidup.
Namun, Anda harus tahu bahwa jenis tiap ikan hias kecil memerlukan perawatan yang berbeda.
Lalu bagaimana cara memelihara ikan hias kecil yang baik sesuai dengan jenisnya? Simak pembahasannya di bawah ini:
Ikan Cupang
Ikan cupang yang berasal dari wilayah Asia tenggara merupakan salah satu ikan hias paling populer.
Jenisnya pun ada banyak mulai dari half moon, giant, koi galaxy, hellboy, dan masih banyak lagi.
Ikan jenis ini sangat mudah untuk Anda pelihara karena bisa hidup di mana saja, misalnya cukup tempatkan di wadah berukuran kecil.
Jenis ikan hias kecil ini bahkan tetap dapat hidup tempat kecil itu. Namun yang penting adalah menguras dan mengganti airnya setiap 2 kali seminggu.
Walaupun bentuknya kecil, ikan cupang termasuk ke dalam hewan karnivora.
Jadi, Anda perlu memberikan makanan berupa cacing, larva, ikan kecil, dan pelet.
Untuk menghindari jamur dan kuman, Anda dapat memberikan daun ketapang atau mentil biru ke dalam air.
Ikan Guppy
Ikan hias kecil selanjutnya adalah ikan guppy. Ikan satu ini menempati posisi tertinggi sebagai ikan dengan proses berkembang biak tercepat.
Selama 8 bulan simpanan sperma pada ikat pejantan dapat bertahan di perut ikan betina.
Perawatan ikan ini memerlukan perhatian lebih dibandingkan ikan cupang sebab Anda harus menggunakan air dengan suhu 24-28°C.
Selain itu, pastikan mengganti air minimal 2-4 minggu sekali. Makanan ikan guppy pun gampang dicari seperti pelet, putih telur, roti tawar, atau tahu putih.
Ikan jantan guppy memiliki beragam bercak dan warna. Sebaliknya, betina hanya berwarna abu-abu saja.
Ikan Molly
Ikan Molly merupakan jenis ikan tawar yang berasal dari peradaban air payau.
Lantaran habitatnya dari air payau, banyak yang menyarankan untuk menaburkan garam pada air dalam aquarium.
Ikan ini memiliki banyak warna, mulai dari hitam, kuning, oren, dan masih banyak lagi.
Bagi pemula disarankan untuk merawat ikan molly berwarna hitam karena lebih tenang dan damai.
Dalam perawatan, air akuariumnya harus benar-benar di perhatikan. Sebab, ikan molly bisa menjadi agresif jika keadaan akuarium tidak nyaman atau kotor
Ikan molly dapat memakan mulai dari cacing darah bahkan daun selada.
Ikan Discus
Ikan discus mempunyai nama latin Symphysodon dan dikenal autis suka hidup menyendiri, bukan berkelompok.
Disarankan saat memelihara ikan satu ini, dibutuhkan suhu air berkisar di suhu 28-30°C dengan PH air di kisaran 6,8-7,6.
Apabila udara tengah sejuk, Anda bisa memberikan kehangatan dari lampu LED.
Agar ikan ini merasa seperti di habitat asalnya, pemilik bisa membuatkan ekosistem bawah air dengan meletakkan tanaman air.
Ikan discus dapat memakan jenis makanan ikan. Termasuk pula udang air asin beku atau hidup, cacing hitam, atau cacing micro.
Ikan Zebra
Seperti namanya, ikan zebra punya corak garis beraneka ragam mulai dari hitam kebiruan hingga jingga kekuningan dengan ukuran 3-5 cm. Habitat asli ikan ini adalah di Asia Selatan.
Ikan zebra terbiasa hidup di dalam tempat yang berpasir, ada kerikil, atau tanah.
Sangat direkomendasikan suhu air untuk ikan zebra adalah 18-24°C.
Hal yang terpenting saat memelihara ikan ini adalah tidak lupa mengganti air sekali dalam 1 atau 2 minggu.
Namun, cukup ganti seperempat atau setengah air saja tanpa perlu memindahkan si ikan.
Hal ini dilakukan agar ikan zebra nantinya tidak akan mengalami stress karena harus beradaptasi ulang dengan air baru.
Sedangkan makan ikan zebra sendiri biasanya berupa pelet, udang air asin, cacing sutra, atau jentik nyamuk
Ikan Komet
Ikan ini mempunyai warna khas dengan perpaduan putih dan oranye. Namun, ada juga yang bercorak berwarna hitam, seperti komet harimau.
Ikan komet sekilas mirip dengan ikan mas koki ini berasal dari habitat asli di China dengan sebutan Carrasiu.
Suhu air akuarium ikan komet harus disesuaikan dengan suhu ruangan, yakni dengan mendiamkan air selama 12 jam sebelum digunakan.
Pastikan Anda rutin mengganti air di dalam akuarium sekali dalam empat minggu.
Anda dapat memberikan pakan ikan komet dengan pakan kering seperti pellet dan cukup diberikan 2 kali sehari saja.
Ikan Tetra
Ikan hias kecil ini mempunyai bentuk yang unik karena memiliki perut lebih buncit dibandingkan dengan tubuhnya yang ramping.
Mempunyai lebih dari 700 spesies, ikan tetra rata-rata berukuran sekitar 4-6 cm dan bisa hidup hingga 10 tahun.
Anda harus memperhatikan pH air di dalam akuarium harus 6. Selain itu, jangan berikan banyak hiasan pada akuarium karena ikan bisa stres gara-gara terlalu sesak.
Ada banyak pakan yang dapat diberikan pada ikan tetra ini.
Mulai dari serpihan ikan, udang air asin, plankton, artemia, daphnia, kutu air, cacing darah, dan masih banyak lagi.
Ikan Corydoras
Ikan corydoras termasuk golongan catfish, tapi ikan ini cukup aktif bergerak di siang hari.
Habitat asli ikan ini adalah perairan Amerika Selatan dengan memiliki ukuran kecil mulai dari 2,5-12 cm.
Karena termasuk ikan omnivora, ikan ini bisa memakan apa saja dari sisa makanan hingga lumut di atas batu.
Ikan Platy
Jenis ikan favorit para aquarist adalah ikan Platy karena keindahan warna serta biaya perawatannya yang murah.
Namun perlu diingat, ikan ini adalah ikan kanibal sebab bisa memakan anaknya sendiri.
Walaupun ikan ini bisa menghasilkan banyak anak, tetapi karena sifat kanibalnya itu Anda harus memisahkan telur dari induknya.
Perawatan ikan ini tidak susah, yakni Anda harus menggunakan air bersih yang diganti sebelum jam 10 pagi.
Pakan ikan ini pun tidak sulit ditemukan sebab ikan hias ini tidak suka pilih-pilih makanan.
Selain makanan ikan hias pada umumnya, ikan ini juga bisa makan berbagai sayuran, seperti labu rebus, selada rebus, dan ganggang liar.
Ikan Honey Gourami
Ikan Gurami madu memiliki warna yang khas, yakni perpaduan antara kuning dan oranye yang mencolok, terutama pada si pejantan.
Habitat asli ikan ini berasal dari India dengan mencapai ukuran sebesar 7 cm.
Sama seperti ikan hias kecil Platy, ikan ini pun mempunyai sifat kanibalisme. Maka, Anda harus memisahkan telur dari induknya.
Anda juga harus pastikan memeliharanya di dalam akuarium sebesar 30 liter dengan suhu 22-28°C.
Makanan ikan ini dapat berupa cacing darah atau pakan khusus anti bakteri dan memberikan makanannya secara rutin.
Itulah penjelasan singkat beragam ikan hias kecil beserta cara perawatannya.
Semoga Anda tertarik memelihara salah satunya sebagai hiasan ruang tamu sekalian juga sebagai hobi.