Kabar Baekhyun-Xiumin-Chen EXO akhiri kontrak dengan SM Entertainment dan menyebabkan anjloknya harga saham dari agensi tersebut.
Melansir data yang dikeluarkan oleh Refinitiv, harga saham SM Entertainment turun hingga 7,20 persen ke posisi KRW101.
Pada tercatat sejak awal tahun, saham SM Entertainment sukses melonjak ke angka 35,37 persen.
Namun, lantaran kabar Baekhyun-Xiumin-Chen EXO akhiri kontrak trending, akhirnya trend penguatan tersebut mengalami perubahan.
Kabar Baekhyun-Xiumin-Chen EXO Akhiri Kontrak dengan Agensi SM Entertainment, “Dunia” K-Pop Gempar
Berita Baekhyun-Xiumin-Chen EXO akhiri kontrak dibenarkan oleh pengacara yang bersangkutan.
Seperti yang ditulis oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, pada Kamis (1/6/2023).
Ketiga member EXO disebutkan telah memberitahu pihak SM Entertainment. Yakni, bahwa mereka mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi tersebut.
Tentu saja langkah yang mereka ambil ini kemungkinan besar berpotensi menimbulkan kegemparan di dunia K-Pop.
Ketiganya memberikan alasan mereka keluar dengan menyebut praktik agensi yang memaksakan kontrak “jangka panjang yang tidak adil” pada artis. Termasuk pembagian pendapatan yang tidak jelas.
Melalui pengacara mereka, Lee Jae-hak dari firma hukum Lin, mantan member EXO menyatakan bahwa, “SM tidak hanya meminta artisnya untuk menandatangani kontrak jangka panjang yang berlangsung selama 12 hingga 13 tahun, tetapi juga membuat mereka memperbarui kontrak setelah habis masa berlakunya, yang secara efektif memperpanjang kewajiban kontrak mereka untuk jangka waktu 17 hingga 18 tahun.”
“Ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang sangat tidak adil oleh SM terhadap artisnya,” tambah sang pengacara.
Ketiga member EXO juga menyebutkan bahwa pihak agensi juga tidak pernah memberi mereka surat-surat, termasuk yang terkait dengan pembayaran.
Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh agensi yang menaungi mereka setelah kabar Baekhyun-Xiumin-Chen EXO akhiri kontrak muncul.
Pihak SM Entertainment mengatakan bahwa ketiga penyanyi tersebut memperbarui kontrak mereka dengan cara yang sah pada akhir tahun lalu.
Ditambah lagi perusahaan selalu memberikan akses ke penyelesaian material setiap saat.
“Kami juga telah memberikan informasi terpisah tentang detail pengeluaran selama kunjungan masing-masing artis, dan tidak ada keberatan yang diajukan oleh para artis terkait proses penyelesaian selama bertahun-tahun,” lanjut perwakilan perusahaan.
Terkait masalah penolakan memberikan “salinan” seperti yang diminta oleh anggota.
Pihak agensi menjelaskan bahwa kekhawatiran adanya potensi kebocoran surat tersebut ke pihak ketiga menjadi alasannya.