Rencana Pertamina jual Bioetanol di Surabaya dalam waktu dekat diumumkan oleh Erick Thohir. Uji coba penjualan akan dilakukan di Surabaya.
Erick Thohir mengatakan jika Pertamina tengah mempersiapkan diri untuk melakukan uji coba di Surabaya. Pelaksanaan uji coba akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Uji Coba Pertamina Jual Bioetanol di Surabaya
Erick Thohir menyampaikan Pertamina Jual Bioetanol di Surabaya pada akhir bulan. Saat ditemui di Lippo Mall Cikarang, sudah ada 15 SPBU yang nantinya menyediakan Bioetanol.
Dilansir dari detikfinance.com, bioetanol merupakan hasil dari fermentasi molases atau tetes tebu. Sedangkan angka oktan dari bahan bakar ini nantinya setara dengan Pertamax Plus.
Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan pihaknya akan meluncurkan sekaligus melakukan uji coba pada bulan ini.
Setelah Surabaya, Bioetanol selanjutnya akan diluncurkan di Jakarta. Nicke membeberkan bahwa Pertamina akan menetapkan harga produk bioetanol yang kompetitif.
Harga BBM RON 95 besutan SPBU swasta di Jakarta berkisar di angka Rp13.200 hingga Rp13.400 per liter.
Pertamax Plus tidak dijual lagi sejak 2016 di Indonesia karena Pertamina mengeluarkan produk baru dengan kandungan oktan yang lebih tinggi.
Di sisi lain, beberapa SPBU swasta di tanah air masih menjalankan bahan bakar dengan RON 95 dengan harga bervariasi.
Bioetanol Sudah Digunakan di Sejumlah Negara
Sudah banyak negara-negara di dunia yang menggunakan bahan bakar bioetanol. China merilis kebijakan penggunaan etanol pada bahan bakar bahkan sejak Januari 2020.
Namun, terdapat kendala berupa penolakan dari pengusaha lokal karena keterbatasan bahan baku serta ongkos produksi yang tinggi.
Berbeda dengan Amerika Serikat dan Brazil yang sukses menerapkan etanol sebagai komponen yang wajib jadi campuran bahan bakar kendaraan.
Baik AS maupun Brazil merupakan negara dengan tingkat produksi etanol tertinggi di dunia. Sepanjang periode 2018, AS berhasil memproduksi etanol sebanyak 16,1 miliar gallon.
Sedangkan negara Brazil berada di posisi kedua dengan jumlah produksi 7,95 miliar gallon. Kendaraan di Brazil mayoritas mampu beradaptasi dengan Bioetanol.
Uji coba Pertamina jual Bioetanol di Surabaya diharapkan dapat berjalan lancar. Bioetanol ternyata sudah digunakan sebagai BBM di sejumlah negara di dunia.