Memanasnya hubungan Wagner Group dan Tentara Rusia mencuat sejak Yevgeny Prigozhin menyatakan perang terhadap Kementerian Pertahanan Rusia.
Ia mengklaim bahwa pejabat Kremlin telah membunuh ribuan tentara Wagner Group. Sedangkan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Rusia justru sebaliknya.
FSB menyatakan bahwa secara sah akan memulai proses pidana terhadap Prigozhin. Panglima perang grup Wagner tersebut dianggap sebagai organisasi pemberontakan bersenjata.
Penyebab Memanasnya Hubungan Wagner Group dan Tentara Rusia
Berkaitan dengan memburuknya hubungan Wagner group dan tentara Rusia, Prigozhin menyatakan bahwa pihak yang telah menarik pasukan kembali dari Ukraina.
Beberapa pasukan sekarang bergerak menuju Rostov, Rusia. Panglima dari Wagner Group menegaskan Jika ada yang menghalangi jalan mereka, maka akan dihancurkan.
Dilansir dari Politico, setelah pernyataan dari pimpinan Wagner tersebut, gubernur Rostov segera memperingatkan warganya untuk tetap berdiam di rumah.
Jubir Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa Presiden Vladimir Putin telah menyadari situasi yang berkembang saat ini dan tidak tinggal diam.
Tentara Rusia diperintahkan dapat mengambil semua tindakan yang diperlukan. Tindakan dari Prigozhin sebenarnya merupakan seruan untuk dimulainya konflik sipil bersenjata di wilayah Rusia.
Perkov lebih lanjut menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan tikaman dari belakang bagi prajurit Rusia
Klaim Tentara Wagner yang Tewas
Prigozhin mengklaim bahwa sebanyak 2.000 tentara Wagner dipastikan tewas akibat dari serangan Kementerian Pertahanan Rusia.
Selain itu, Prigozhin mengklaim bahwa Shoigu dan Valery selaku staf umum Angkatan Bersenjata Rusia sebagai penjahat.
Keduanya telah menghancurkan 100.000 tentara Rusia. Menanggapi tuduhan tersebut Letnan Jenderal Vladimir menyebut bahwa tindakan Wagner merupakan kudeta.
Sementara itu, Wakil Komandan pasukan Rusia mendesak Wagner untuk mempertahankan posisinya dan tidak melawan sekutunya sendiri.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengeluarkan pernyataan bahwa pasukan Ukraina mengambil keuntungan dari provokasi yang dilakukan Prigozhin.
Petinggi Moskow tersebut juga menyebutkan bahwa Brigade ke-35 dan ke-36 Korps Marinir Ukraina telah berada di garis awal.
Menanggapi perselisihan yang terjadi antara Wagner group dan tentara Rusia Kementerian Pertahanan Ukraina menulis “Kami sedang menonton”.