Pendiri kelompok Wagner tentara bayaran Putin masuk ke kota Rusia Rostov-on-Don pada 24 Juni 2023.
Yevgeny Prigozhin melakukan pemberontakan bersenjata demi menjatuhkan Menteri Pertahanan Rusia. Ia menganggap Serger Shoigu memerintahkan serangan roket ke kamp perang Wagner.
Pemberontakan Pimpinan Wagner Tentara Bayaran Putin
Melansir ABC News, pimpinan Wagner tentara bayaran Putin ini melaporkan bahwa sebanyak 2.000 prajuritnya tewas akibat serangan roket.
Sebagai tindakan balasan, Prigozhin mengancam akan menghancurkan siapapun yang mencoba menghentikannya. Sedangkan para Jenderal Rusia menuduh pimpinan Wagner tersebut melakukan kudeta.
Ternyata bukan kali ini saja Prigozhin meluapkan kekecewaannya. Pada 8 Juni 2023, ia mengeluhkan dukungan dari pasukan Rusia di garis depan.
Kondisi semakin rawan akibat dari serangan balik yang dilakukan Ukraina. Prigozhin berpendapat bahwa Rusia harus mengirim 200.000 tentara tambahan untuk menahan laju serangan.
Eskalasi Wagner Group ini mengejutkan banyak pihak, sebab tentara bayaran Rusia tersebut jadi salah satu faktor kunci dibalik kemenangan Rusia.
Selama bertahun-tahun, pasukan Wagner Group bertempur di sejumlah negara untuk membela kepentingan rusia.
Profil Yevgeny Prigozhin
Awalnya, pimpinan Wagner Group ini memulai karir sebagai penjahat kecil dan dihukum atas perampokan dan penyerangan pada 1981.
Akibat perbuatannya, Prigozhin harus menjalani hukuman 12 tahun penjara. Setelah bebas, ia membuka sebuah restoran yang terletak di St. Petersburg pada 1990an.
Prigozhin kemudian berteman dengan Vladimir Putin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Walikota. Kemudian, ia berhasil mendapatkan kontrak pelayanan makanan pemerintah berkat nama Putin.
Saat itu pria berjuluk Koki Putin ini berhasil mendapatkan kontrak untuk menyajikan makanan di Kremlin. Prigozhin pun meluaskan usahanya ke media.
Namun, ia sempat didakwa di AS karena campur tangan dalam pemilihan presiden pada tahun 2016 melalui pabrik troll miliknya.
Pada bulan Januari ia kemudian mengkonfirmasi dirinya sebagai pendiri, pimpinan dan pendana dari Wagner. Pertama kali, Wagner terlibat dalam konflik separatis di Ukraina.
Mereka diberi tugas untuk melakukan tugas kotor sebagai pejuang kontrak swasta. Kemudian, Wagner berhasil mendapatkan reputasi kekejaman di seluruh dunia.
Wagner tentara bayaran Putin berhasil mengambil peran penting dalam perang di Ukraina dan memenangkan pihak pemerintah Rusia.