Rosan Roeslani telah secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Pahala Mansury yang sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka pada hari Senin, tanggal 17 Juli.
Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Rosan yang berusia 54 tahun, telah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia ke-21 untuk Amerika Serikat di Washington DC sejak Desember 2021.
Sebenarnya, Rosan Roeslani telah mengemban berbagai jabatan penting di Indonesia sebelum menjadi Wamen BUMN dan Dubes RI.
Salah satunya adalah sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021, serta sebagai Ketua Satuan Tugas Omnibus Law.
Kabar mengenai masa jabatan Rosan di Kadin sebelumnya telah tersebar luas.
Menurut situs resmi Kadin, pendiri Recapital Advisor ini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin pada periode 2015-2020.
Tidak hanya aktif dalam dunia bisnis, Rosan juga pernah terlibat dalam dunia politik.
Selama kampanye pemilihan presiden 2019-2024, Rosan Roeslani, bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, bersama dengan Ketua Umum HIPMI saat itu, Bahlil Lahadalia, yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Profil Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN
Rosan Perkasa Roeslani lahir pada tanggal 31 Desember 1968 di Jakarta, awalnya dikenal sebagai seorang pengusaha.
Pada tahun 1997, bersama sejumlah rekannya, termasuk Sandiaga Uno yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rosan memulai usahanya sebagai penasihat keuangan dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau yang lebih dikenal dengan nama Finance Indonesia.
Pada tahun 2002, Finance Indonesia mengubah namanya menjadi Recapital.
Dari perusahaan penasihat keuangan yang kecil, Recapital berkembang ke berbagai sektor bisnis.
Usaha Rosan Roeslani meluas ke sektor-sektor seperti pertambangan, infrastruktur, properti, dan media massa.
Kesuksesan Rosan Roeslani sebagai seorang pengusaha membuat namanya semakin dikenal dalam dunia organisasi.
Sejak awal karirnya, sebagai alumni Oklahoma State University, ia bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Dalam perjalanannya yang semakin gemilang, Rosan terpilih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk periode 2010-2015, dengan jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial.
Pada Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke-7 pada bulan November 2015, Rosan terpilih sebagai Ketua Kadin untuk periode 2015-2020.
Selain aktif di dunia bisnis dan organisasi, Rosan juga pernah terlibat dalam dunia politik.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, namanya masuk sebagai bagian dari relawan Presiden Joko Widodo, dan ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Kadin, karier Rosan terus berlanjut.
Pada bulan Oktober 2021, ia dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Setelah lebih dari satu setengah tahun menjabat sebagai duta besar, Rosan Roeslani sekarang dipercaya untuk menjadi Wakil Menteri BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury, dalam mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.