Dalam ilmu nahwu yang mempelajari tata Bahasa Arab, terdapat istilah yang disebut contoh mubtada khobar.
Contoh Mubtada khobar ini merupakan dua jenis kata benda yang membentuk jumlah ismiyyah.
Keduanya merupakan kalimat Bahasa Arab yang terdiri dari subjek berupa kata benda dan dilengkapi dengan predikatnya.
Isim dalam konteks ini adalah kata yang memiliki makna sendiri dan tidak terikat dengan waktu.
Secara analogi, isim dapat dianggap sebagai kata benda atau inti kalimat dalam Bahasa Indonesia.
Pengertian Mubtada Khobar
Mubtada khobar memiliki makna yang berbeda. Mubtada adalah isim marfu’ yaitu isim yang diterangkan dan ditempatkan di awal kalimat.
Sementara itu, contoh khobar adalah isim yang menerangkan mubtada sehingga memberikan kesempurnaan makna dalam kalimat tersebut.
Khobar dapat dibagi menjadi dua jenis. Pertama, khobar terdiri dari satu kata isim. Isim ini dapat berupa isim tunggal, isim jamak, atau isim dual.
Kedua, khobar terdiri dari kalimat (jumlah mufidah) atau semi kalimat (shibhul jumlah).
Mengacu pada buku “Bahasa Arab Sistematis 2 Kaidah Nahwu” karya Riga, S.Si., M.Si, terdapat kaidah-kaidah mengenai mubtada sebagai berikut:
- Setiap mubtada harus dalam bentuk marfu’.
- Secara umum, mubtada ditempatkan di awal kalimat, meskipun ada beberapa kasus tertentu di mana mubtada dapat ditempatkan di tempat lain.
- Umumnya, mubtada harus dalam bentuk ma’rifah (diketahui identitasnya), bukan nakirah (tidak diketahui identitasnya).
- Mubtada juga dapat berupa isim dhomir (kata ganti).
Adapun kaidah-kaidah mengenai khobar adalah sebagai berikut:
- Khobar harus sesuai dengan mubtada dalam hal bilangannya (tunggal, jamak, atau dual).
- Khobar harus sesuai dengan mubtada dalam hal jenisnya (maskulin atau feminin).
Contoh mubtada khobar dalam Alqur’an sangat penting untuk memahami struktur kalimat dengan baik.
Para pelajar Bahasa Arab perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku agar dapat menggunakan mubtada khobar secara tepat dan benar.
Dalam konteks Bahasa Arab, pemahaman tentang contoh mubtada khobar sangatlah penting karena kesalahan dalam penggunaannya dapat mengubah makna keseluruhan kalimat.
Oleh karena itu, para pelajar harus cermat dalam memahami dan menguasai kaidah-kaidah yang berlaku. Tujuannya agar dapat menggunakan mubtada khobar dengan tepat sesuai dengan tata Bahasa Arab yang benar.
Jenis-jenis Mubtada Khobar
Untuk lebih memudahkan, berikut ini beberapa contoh mubtada khobar dan artinya yang bisa kamu pelajari:
Mubtada isim dhohir
Mubtada, yang merupakan bagian dari kalimat bahasa Arab, memiliki dua jenis utama, yaitu mubtada isim dhohir dan mubtada isim dhomir.
Mubtada isim dhohir adalah mubtada yang mengacu pada sesuatu yang memiliki nama tanpa dibatasi oleh konteks tertentu.
Beberapa contoh mubtada isim dhohir adalah sebagai berikut:
- مُحَمَّدٌ قَائِمٌ (Muhammad berdiri)
- مُحَمَّدَانِ قَائِمَانِ (Dua Muhammad berdiri)
- مُحَمَّدُوْنَ قَائِمُوْنَ (Banyak Muhammad berdiri)
Mubtada isim dhomir
Di sisi lain, mubtada isim dhomir terdiri dari dhomir munfashil (kata ganti yang terpisah).
Ada 12 jenis mubtada isim dhomir yang dapat dikenali, yaitu:
- أَنَا (Saya)
- نَحْنُ (Kami/kita)
- أَنْتَ (Kamu (laki-laki)
- اَنْتِ (Kamu (perempuan)
- أَنْتُمَا (Kalian berdua)
- أَنْتُمْ (Kalian (laki-laki)),
- أَنْتُنَّ (Kalian (perempuan)
- هُوَ (Dia (laki-laki))
- هِيَ (Dia (perempuan)
- هُمَا (Mereka berdua)
- هُمْ (Mereka (laki-laki)
- هُنَّ (Mereka (perempuan)
Contoh-contoh mubtada isim dhomir adalah sebagai berikut:
- اَنَا طَالِبٌ (Saya pelajar)
- هُمَا طَالِبَانِ (Mereka berdua laki-laki adalah pelajar)
- هِيَ طَالِبَةٌ (Dia adalah pelajar wanita)
Khobar mufrod
Selanjutnya, mari membahas jenis-jenis khobar dalam bahasa Arab. Khobar, bagian lain dari kalimat bahasa Arab, juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu khobar mufrod dan khobar ghoiru mufrod.
Contoh Khobar mufrod adalah khobar yang tidak berupa jumlah atau kalimat lengkap. Beberapa contoh khobar mufrod adalah sebagai berikut:
- مُحَمَّدٌ حَسَنٌ (Muhammad itu baik)
- مُحَمَّدٌ قَائِمٌ فِى الْفَصْلِ (Muhammad telah berdiri di depan kelas)
Khobar ghoiru mufrod
Sementara itu, khobar ghoiru mufrod terdiri dari beberapa jenis, yaitu dhorof, jar, majrur, jumlah fi’liyah, dan jumlah ismiyah.
Berikut adalah contoh-contoh khobar ghoiru mufrod:
- مُحَمَّدٌ عِنْدِكَ (Muhammad di sisimu)
- اُسْتَاذٌ فى الْفَصْلِ (Ustadz di kelas)
- فَاطِمَةُ فِي الْبَيْتِ (Fatimah di rumah)
Demikianlah beberapa contoh mubtada dan khobar beserta jenis-jenisnya dalam bahasa Arab.
Penting untuk memahami perbedaan antara mubtada isim dhohir dan mubtada isim dhomir, serta khobar mufrod dan khobar ghoiru mufrod.
Tujuannya agar dapat memahami dan menggunakan bahasa Arab dengan tepat dan benar.
Contoh Mubtada Khobar yang Paling Sederhana
Berikut ini beberapa contoh mubtada khobar yang dapat memudahkan kamu untuk memahaminya
Mubtada Isim Dhohir
Mubtada Isim Dhohir adalah sebuah kalimat yang dimulai dengan isim alam dan isim dhohir, serta khobar yang berupa khobar mufrad.
Contoh dari jenis kalimat ini adalah “Muhammad adalah seorang mujtahid.”
Muhammad, merupakan isim alam dan isim dhohir yang berfungsi sebagai mubtada. Ia dibaca dengan harakat rofa’ dan ditandai dengan dhommah karena merupakan isim mufrod.
Mujtahid, adalah khobar yang juga dibaca dengan harakat rofa’ dan ditandai dengan dhommah karena merupakan isim mufrod.
Mubtada Isim Tatsniyah
Contoh Mubtada Khobar selanjutnya yaitu Isim Tatsniyah adalah kalimat yang menggunakan isim tatsniyah sebagai mubtada dan khobar yang juga berupa isim tatsniyah.
Misalnya, “Dua laki-laki itu adalah orang yang berdiri.” Dua laki-laki, adalah mubtada berupa isim tatsniyah, dibaca dengan harakat rofa’ dan ditandai dengan alif karena merupakan isim tatsniyah.
Orang yang berdiri, adalah khobar, juga berupa isim tatsniyah, dibaca dengan harakat rofa’ dan ditandai dengan alif.
Mubtada Isim Muannats
Contoh Kalimat Mubtada Isim Muannats adalah kalimat yang menggunakan isim muannats jamak sebagai mubtada, dan khobar yang juga berupa isim muannats jamak salim.
Sebagai contoh mubtada khobar , “Para siswi adalah orang-orang yang rajin.”
Para siswi, adalah mubtada, dibaca dengan harakat rofa’, dan ditandai dengan dhommah karena merupakan jamak muannats salim.
Orang-orang yang rajin, adalah khobar, juga berupa jamak muannats salim, dibaca dengan harakat rofa’ dan ditandai dengan dhommah.
Mubtada Isim Dhomir
Contoh Kalimat Mubtada Isim Dhomir adalah kalimat yang menggunakan isim dhomir sebagai mubtada dan khobar yang berupa isim mufrod. Misalnya, “Kamu cantik.”
Kamu, adalah dhomir munfashil yang berkedudukan sebagai mubtada’. Dhomir ini adalah isim mabni sehingga tetap berharakat kasroh akhirnya.
Cantik, adalah khobar, dibaca rofa dengan tandanya dhommah karena berupa isim mufrod.
Mubtada Muakhor
Contoh Mubtada Muakhor adalah kalimat di mana mubtada diletakkan setelah khobar. Sebagai contoh, “Damai, itu hingga terbit fajar.”
Damai, adalah khobar muqaddam yang dibaca rofa’ dengan tanda rofa’nya berupa dhommah.
Itu, adalah dhomir munfashil yang menjadi mubtada muakhor, bersifat mabni, dalam keadaan rofa’.
Contoh Mubtada Khobar Jumlah Fi’liyah
Selanjutnya, contoh Mubtada Khobar Jumlah Fi’liyah adalah kalimat yang mubtadanya diikuti oleh khobar yang berupa jumlah fi’liyah.
Misalnya, “Anjing itu sedang tidur di taman.” Anjing itu, adalah mubtada yang dibaca rofa dengan tandanya dhammah.
Sedang tidur, adalah jumlah fi’liyah dengan dhamir mustatir huwa yang tersimpan di dalamnya, yang artinya (anjing itu) sedang tidur. Jumlah fi’liyah ini menjadi khobar dari anjing itu.
Pemahaman contoh mubtada khobar yang baik akan membantumu memiliki tata bahasa Arab dengan benar.