Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia pada Sabtu, 15 Juli 2023, setelah mengalami kecelakaan saat mencoba mengangkat barbel seberat 210 kg di The Paradise Bali Gym.
Influencer fitness yang berusia 33 tahun itu berasal dari Bali dan lahir di New York, Amerika Serikat, pada 7 Maret 1990.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Justyn mencoba melakukan squat-press dengan barbel yang sangat berat itu di pundaknya.
Namun, saat mencoba berdiri tegak setelah squat, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke posisi duduk, menyebabkan barbel tersebut menimpa leher belakangnya.
Kecelakaan itu menyebabkan Justyn mengalami patah leher dan tekanan kritis pada saraf vital yang menghubungkan ke jantung dan paru-parunya.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat, tetapi sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong dan dia meninggal dunia tak lama setelahnya.
The Paradise Bali, tempat Justyn bekerja sebagai pelatih pribadi, menyatakan rasa duka cita atas kepergian mereka yang sangat berarti bagi banyak orang.
Doa dan Belasungkawa Dihaturkan Kepada Justyn Vicky Atas Kepergiannya
Selain menjadi seorang binaragawan dan influencer kebugaran, Justyn Vicky dianggap sebagai suara inspirasi, motivasi, dan dukungan yang tak tergoyahkan bagi banyak orang.
Penghormatan terakhir pun diberikan melalui unggahan terakhir Instagram almarhum.
Di mana banyak orang mengenang kebaikan dan dedikasinya dalam dunia kebugaran.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya dan menginspirasi mereka untuk tetap bersemangat dalam mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran.
Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh teman-teman dan keluarga Justyn Vicky, tetapi juga oleh komunitas kebugaran di Bali dan di seluruh dunia.
Semangatnya yang penuh dan tekad untuk mencapai tujuan telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dan akan selalu diingat oleh semua orang yang mengenalnya.
Semoga kepergian Justyn Vicky menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas fisik yang berisiko tinggi. Mari terus mengenang jasa-jasanya dan melanjutkan semangatnya dalam mencapai kebugaran dan kesehatan yang lebih baik. Selamat jalan, Justyn Vicky.
