Unggahan berujung mutasi Camat Semarang, Ade Bhakti karena postingan tentang nasi goreng telah menjadi viral di media sosial.
Camat Ade Bhakti selama ini memang aktif bermedia sosial melalui akun Instagram pribadinya @adebhakti.
Ia mengunggah gambar tangkapan layar potongan berita berjudul ‘Usai Sindir Nasi Goreng Ala Mbak Ita, Camat Gajah Mungkur Dicopot’.
Sindiran Nasi Goreng Berbuntut Mutasi Camat Semarang
Dalam unggahan yang berujung mutasi Camat Semarang tersebut, terlihat kutipan “STNK: Siap Tok No Kulo (Siap saja kalau saya)…!!!”.
Hal tersebut yang diduga merupakan sindiran atas mutasinya. Banyak warganet yang merespons unggahan tersebut dengan berbagai komentar, sebagian besar menyesalkan mutasi Camat Ade Bhakti.
Sebelumnya, Ade Bhakti diduga menyindir lomba nasi goreng yang diadakan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dalam rangka HUT ke-78 Kota Semarang.
Ade mengunggah video berjudul “Nasi Goreng Inak-Inak” yang diduga sebagai bentuk sindiran terhadap lomba nasi goreng ala Mbak Ita.
Banyak warganet yang merasa bahwa unggahan tersebut menyinggung lomba nasi goreng khas Mbak Ita.
Menyikapi situasi ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan penjelasan bahwa mutasi adalah hal yang biasa terjadi di lingkungan pemerintah, bukan hanya di Kota Semarang.
Ita menegaskan bahwa pembahasan tentang mutasi telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, dan mutasi merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan organisasi dalam lingkungan pemerintahan.
Ia menyatakan, “Intinya mutasi adalah pemenuhan organisasi.”
Belum Ada Konfirmasi Lebih Lanjut
Terkait unggahan viral Camat Ade Bhakti, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait untuk mengonfirmasi atau membantah dugaan tersebut.
Hingga saat ini, unggahan tersebut masih menjadi sorotan dan mendapat banyak tanggapan dari publik di media sosial.
Perlu dicatat bahwa dalam lingkup pemerintahan, mutasi memang merupakan kegiatan rutin untuk memastikan efisiensi dan kinerja organisasi.
Namun, tetap penting bagi pihak-pihak terkait untuk berkomunikasi dengan jelas dan transparan agar tidak terjadi salah paham atau spekulasi di masyarakat.
Semua informasi mutasi camat Semarang diambil dari sumber berita yang telah dikutip oleh Camat Ade Bhakti dalam unggahan media sosialnya.