Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan Seksi II Tol Bocimi dalam sebuah acara yang digelar di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (4/8/2023) pagi.
Peresmian ini menandai dibukanya ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 kilometer sebagai bagian dari Jalan Tol Bocimi yang keseluruhannya memiliki panjang 54 kilometer.
Kedatangan Jokowi disambut hangat oleh anak-anak sekolah yang telah menunggu di lokasi peresmian.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sukabumi.
Peresmian Seksi II Tol Bocimi oleh Jokowi
Jokowi memulai peresmian dengan melakukan pengecekan terhadap ruas seksi II Tol Bocimi, kemudian menandainya dengan penekanan sirene.
Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan bahwa pembangunan jalan tol ini adalah hadiah kemerdekaan Indonesia ke-78 bagi warga Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi.
Salah satu manfaat utama tol ini adalah memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi yang sebelumnya memakan waktu 5-6 jam menjadi hanya 2,5 jam.
Tol Bocimi secara keseluruhan terdiri dari lima seksi, dengan seksi I Ciawi-Cigombong sudah dioperasikan sejak 2018.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa rencananya tol ini akan diperpanjang hingga Cianjur dan Padalarang.
Ruas Tol Cigombong-Cibadak juga menjadi jalur alternatif penghubung Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Barat, yang diharapkan dapat mempermudah akses menuju kawasan pariwisata seperti Pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh.
Peresmian seksi II Tol Bocimi ini merupakan kabar gembira bagi Sukabumi, yang diharapkan akan meningkatkan perekonomian daerah, terutama sektor pariwisata.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menyatakan bahwa tol ini akan mendongkrak ekonomi Sukabumi dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Geopark Ciletuh.
Dalam acara peresmian tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut menghibur warga dengan spontan menyanyikan lagu Sunda “Neng Geulis” sembari bergoyang.
Dana yang digunakan untuk pembangunan ruas tol Cigombong-Cibadak berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan infrastruktur dan perekonomian di wilayah Jawa Barat.
Dengan beroperasinya seksi II Tol Bocimi ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati kemudahan akses dan mobilitas yang lebih baik antara Jakarta dan Sukabumi serta berbagai destinasi pariwisata di sekitarnya.