Brahim Diaz, pemain muda berusia 23 tahun, telah kembali ke Real Madrid setelah dia menyelesaikan tiga musim yang sukses dengan status pinjaman di AC Milan.
Pengalaman bermain Brahim Diaz di Rossoneri telah memberinya kesempatan yang langka untuk bermain secara reguler, terutama setelah mengalami minim kesempatan di Madrid sebelumnya.
Pada musim panas 2020, Brahim Diaz memutuskan untuk bergabung dengan Milan, dan ternyata keputusannya tersebut terbukti tepat.
Selama berada di Milan, dia selalu menjadi pilihan utama bagi timnya.
Peran pentingnya juga turut berkontribusi saat Milan berhasil merebut gelar Scudetto pada musim 2021/2022.
Meski performanya impresif, sayangnya Milan tidak memiliki opsi untuk membelinya secara permanen, sehingga ia harus kembali ke Madrid.
Pelatih Real Madrid Masih Meragukan Kemampuan Brahim Diaz
Kepulangannya ke El Real bukan berarti segalanya berjalan mulus bagi karir Diaz sendiri.
Dalam empat pertandingan pramusim saja yang telah berlangsung, dia hanya bermain selama 93 menit.
Meskipun ia diberi kesempatan untuk menjadi starter dalam pertandingan melawan mantan klubnya, AC Milan, tetapi di pertandingan pramusim pertama Madrid waktu bermainnya hanya sebatas 45 menit.
Bahkan, di tiga pertandingan pramusim lainnya, pelatih Carlo Ancelotti lebih memilih untuk memainkan Brahim Diaz sebagai pemain pengganti.
Pertandingan-pertandingan tersebut melibatkan tim-tim kuat seperti Manchester United, Barcelona, dan Juventus, sehingga persaingan untuk mendapatkan tempat di starting eleven semakin ketat.
Untuk dapat mengamankan tempat utama di skuad Madrid, Brahim Diaz harus terus bekerja keras dalam sesi latihan.
Meskipun sudah tidak ada laga pramusim lagi, dia harus mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menunjukkan kemampuannya dan berusaha merebut posisi utama dari pemain-pemain seperti Vinicius Junior, Rodrygo, atau Jude Bellingham, yang tampaknya menjadi pilihan pertama pelatih.
Situasinya mungkin belum sepenuhnya memihak Brahim Diaz, tetapi dengan bakatnya dan usia yang masih muda, dia memiliki waktu untuk berkembang dan membuktikan nilai yang dimilikinya di Real Madrid.
Nantinya dia akan dapat menemukan ritme permainannya dan menjadi pemain yang vital bagi Los Blancos di masa depan.