Kritik terhadap kapten Bruno Fernandes di Manchester United terus berlanjut.
Banyak pihak meragukan kemampuannya dalam memimpin tim.
Sorotan terhadapnya semakin tajam setelah kekalahan 0-2 MU dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Beberapa analis menilai bahwa Fernandes terlihat kurang antusias dalam membantu timnya saat bertahan.
Bruno Fernandes Gugat Wasit
Fernandes juga menuai kritik karena menyalahkan wasit atas kekalahan tersebut.
Dia menganggap wasit telah melakukan kesalahan dengan tidak memberi MU hadiah penalti setelah handball yang dilakukan oleh Cristian Romero di kotak terlarang.
Namun, sikap ini dianggap tidak pantas oleh beberapa pihak.
Salah satunya adalah Rio Ferdinand, seorang legenda Manchester United.
Ferdinand mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Fernandes yang menyalahkan wasit.
Menurutnya, sebagai kapten tim, Fernandes seharusnya bertindak lebih bijaksana dalam menghadapi situasi sulit.
Simon Jordan, mantan bos Crystal Palace, juga turut mengkritik Fernandes.
Menurutnya, Fernandes tidak pantas menjadi kapten MU karena terkadang terlihat “hilang” dalam momen-momen krusial.
Pendapat kritikus terbaru datang dari Andy Townsend, eks pemain Chelsea.
Dia menyindir bahwa Fernandes mungkin dipilih sebagai kapten oleh rekan-rekan setimnya karena dianggap sebagai pilihan aman.
Townsend meragukan apakah Fernandes memiliki karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi seorang kapten sejati.
Townsend mengingatkan bahwa kapten seperti Bryan Robson dan Roy Keane di MU sebelumnya dipilih berdasarkan prestasi dan karakter mereka yang kuat.
Namun, dia merasa bahwa Fernandes belum memperlihatkan hal serupa.
MU Tidak Akan Tembus Papan Atas Kalau Bruno Fernandes Masih Menjadi Kapten
Kepemimpinan Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United saat ini dipertanyakan oleh beberapa pihak.
Mereka berpendapat bahwa pemain asal Portugal itu mungkin tidak memiliki kemampuan untuk membawa timnya ke puncak klasemen jika dia tetap memegang peran sebagai kapten.
Performa Manchester United dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris kurang konsisten.
Dalam pertandingan pertama, mereka berhasil meraih kemenangan yang sulit atas Wolverhampton Wanderers.
Namun, dalam pertandingan kedua, MU menderita kekalahan telak 0-2 dari Tottenham Hotspur.
Kritik tajam juga dialamatkan kepada dua pemain, yaitu Bruno Fernandes dan Mason Mount, terutama dalam hal kontribusi mereka dalam pertahanan tim.
Mantan kapten MU, Roy Keane, bahkan menganggap penampilan keduanya seperti pemain yang belum matang.
Simon Jordan, mantan bos Crystal Palace, turut memberikan pandangan negatif terhadap Bruno Fernandes sebagai kapten MU.
Dia berpendapat bahwa pemain berusia 28 tahun itu tidak memiliki kualitas kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin tim Manchester United.
Menurut Jordan, “Dalam hal performa, Bruno Fernandes tampak menghilang sebagai seorang kapten saat tim menghadapi situasi sulit. Saya meragukan kemampuannya sebagai pemimpin, dan saya tidak begitu yakin mengapa Anda menginginkannya sebagai kapten. Jika Manchester United ingin kembali ke puncak, Bruno Fernandes mungkin bukan pilihan yang tepat sebagai kapten mereka.”
Jordan menambahkan bahwa kepemimpinan Fernandes mungkin tidak akan membawa hasil yang diinginkan oleh tim.