Esk anggota polisi Inggris pemerkosa berantai dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.
Dia melakukan serangkaian tindak pemerkosaan, termasuk terhadap rekannya sendiri di kepolisian.
Peristiwa ini adalah bagian dari gelombang skandal yang telah mengguncang Kepolisian Inggris dalam beberapa waktu.
Berdasarkan laporan AFP pada hari Rabu (23/8/2023) menyatakan bahwa Adam Provan, polisi Inggris pemerkosa berantai, diakui bersalah pada bulan Juni sehubungan dengan tuduhan pemerkosaan terhadap seorang gadis remaja berusia 16 tahun pada tahun 2010, dan enam tuduhan pemerkosaan lainnya terhadap seorang polisi lain.
Dalam persidangan putusan di Pengadilan Wood Green di London pada hari Selasa (22/8) waktu setempat, Hakim Noel Lucas menyoroti fakta bahwa Provan dulunya dianggap sebagai individu yang sangat bisa dipercaya oleh masyarakat.
Lucas juga mengomentari betapa mengganggunya situasi ini.
Terungkapnya Kejahatan Polisi Inggris Pemerkosa Berantai
Kasus kejahatan eks polisi Inggris pemerkosa berantai mulai terungkap pada tahun 2016.
Saat itu seorang wanita melaporkan kepada pihak berwenang bahwa dia telah diperkosa oleh Provan dalam suatu kencan buta ketika dia baru berusia 16 tahun, enam tahun sebelum laporan tersebut.
Terbongkarnya fakta polisi Inggris pemerkosa berantai ini juga mengungkap bahwa Provan bersalah atas pemerkosaan terhadap rekan polisi pada periode antara tahun 2003 hingga 2005.
Seorang rekannya menyatakan bahwa Provan sering mengirimkan pesan yang mengganggu, meskipun tindakan konkret tidak pernah diambil dalam hal ini.
Perbuatan kejahatan ini dilakukan oleh Provan ketika dia masih bertugas di Satuan Komando Area Timur dalam Kepolisian Metropolitan London.
Terdapat informasi bahwa pada tahun 2018, dia sebelumnya telah dihukum karena memerkosa seorang gadis remaja dan dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun.
Namun, dia hanya menjalani tiga tahun dari hukuman tersebut setelah putusan pengadilan menyebabkan pengulangan sidang.
Dalam sidang terakhir, enam tuduhan pemerkosaan terhadap seorang polisi perempuan juga ditambahkan ke daftar dakwaan sebelumnya.
Pada bulan Juni lalu, polisi Inggris pemerkosa berantai diakui bersalah atas total delapan tuduhan pemerkosaan terhadap dua wanita.
Kepolisian Metropolitan London, yang merupakan organisasi polisi terbesar di Inggris, kini tengah menghadapi tekanan hebat akibat sejumlah skandal, termasuk insiden penculikan, pemerkosaan, dan bahkan pembunuhan.
Salah satu peristiwa yang mengemuka adalah kematian Sarah Everard yang disebabkan oleh seorang polisi aktif bernama Wayne Couzens.
Sejak saat itu, seorang petugas polisi lainnya bernama David Carrick juga dihukum penjara seumur hidup atas tindakan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang telah dilakukannya selama dua dekade.
Pada bulan Januari, Kepolisian Metropolitan London mengungkapkan bahwa lebih dari seribu anggotanya tengah atau telah diselidiki terkait dengan tindakan kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap perempuan, dan anak perempuan.