Pesulap Oge Arthemus ditangkap atas dugaan aktivitas penanaman ganja di wilayah Jogja.
Hal ini diungkapkan oleh AKBP Indrawenny Panji Yoga, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat.
Pada saat dihubungi oleh wartawan pada Senin (28/8/2023), Panji Yoga membenarkan bahwa pesulap Oge Arthemus ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan tengah menjadi perhatian pihak kepolisian.
Panji Yoga memberikan sedikit gambaran mengenai perkembangan kasus pesulap Oge Arthemus ditangkap ini.
Menjelaskan bahwa penangkapan terjadi di wilayah Jogja.
Awalnya, pihak Polres Jakarta Barat telah berhasil mengamankan seseorang yang diduga terlibat dalam aktivitas penanaman ganja.
Dari sana, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap nama pesulap Oge Arthemus yang diduga memerintahkan penanaman ganja tersebut.
“Dalam perkara ini, kami telah lebih dulu menangkap orang yang diduga diperintahkan untuk menanam ganja, dan kemudian kami melakukan pengembangan hingga mengidentifikasi Oge Arthemus sebagai pelaku yang memerintahkan penanaman ganja tersebut,” ungkap Panji Yoga.
Namun, saat ini, pihak Polres Jakarta Barat belum dapat memberikan rincian mengenai barang bukti yang berhasil dikumpulkan selama proses penangkapan tersebut.
Hal ini dikarenakan kasus ini masih dalam tahap pendalaman lebih lanjut oleh pihak berwenang.
“Kami akan segera merilis informasi lebih lanjut setelah kami menyelesaikan tahap pendalaman ini,” tambah Panji Yoga.
Pesulap Oge Arthemus Ditangkap: Ini Profilnya
Oge Arthemus, pesulap terkenal yang pernah memenangkan kompetisi The Master musim ke-5 pada tahun 2012, telah ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Barat karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Oge Arthemus dikenal sebagai seorang “master of escapologist” yang mahir dalam seni sulap escapologist.
Prestasinya mencakup kemenangan atas Bow Vernon dalam kompetisi The Master musim ke-5 pada tahun 2012.
Sebagai seorang pesulap escapologist, Oge Arthemus menguasai seni meloloskan diri dari berbagai perangkap, seperti borgol, peti, tong, dan tangki. Seni ini sering disebut sebagai escape magic.
Oge Arthemus lahir pada tanggal 6 September 1978 di Brebes, Jawa Tengah.
Ia pernah menjadi sorotan media setelah mengalami kecelakaan saat melakukan aksi berbahaya pada 16 November 2021.
Saat itu, tangan, wajah, dan kakinya mengalami luka bakar serius, dan ia harus menjalani isolasi di rumah sakit selama sebulan.
Salah satu aksi paling berbahaya yang pernah dilakukan oleh Oge Arthemus adalah meloloskan diri dari sebuah tabung yang berisi air dan digembok, menirukan aksi legendaris escapologist dunia, Harry Houdini.
Pada tahun 2005, Oge Arthemus mencatatkan namanya dalam Guinness Book of Records dengan bermain sulap selama 70 jam non-stop.
Prestasi ini dicapai bersama dengan Bow Vernon dan Decky San, yang semuanya merupakan anak didik Deddy Corbuzier.
Aksi mereka mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang dipegang oleh pesulap Inggris, Richard Smith, yang bermain sulap selama 30 jam 45 menit 16 detik pada Agustus 2004.
Oge Arthemus juga pernah mengikuti kompetisi Asia’s Got Talent pada tahun 2019, menunjukkan keahliannya di panggung internasional.
Namun, setelah beberapa waktu menghilang, pada Jumat (25/08/2023) kabar mengejutkan terdengar.
Pesulap Oge Arthemus ditangkap pihak berwenang di Yogyakarta atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Saat ini, ia sedang menjalani proses pemeriksaan oleh pihak berwajib, dan kasus ini menjadi sorotan media.